-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
INDEKS AL-KITAB
Kitab agama ini adalah milik umat Kristiani, dikenal dengan sebutan Alkitab atau Bibel (Inggris : Bible, Jerman : Bijbel), terdiri dari dua bagian kitab, yaitu Kitab Perjanjian Lama (PL) dan Kitab Perjanjian Baru (PB). Di dalam Perjaniian Lama Tuhan pernah berfirman bahwa orang-oran Israel itu sangat durhaka dan hobi merubah-rubah kitab suci (baca: Kitab Mikha 3:1 - 12 dan Ulangan 31:27). Akibatnya, kitab suci ini menjadi bercampur-baur antara kebenaran ilahi dan kesalahan-kesalahan manusiawi yang ditulis oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Maka Alkitab tidak boleh dibaca dengan doktrin yang harus diterima apa adanya bahwa Alkitab itu pasti baik dan benar, karena Tuhan telah mengaruniakan akal budi kepada setiap manusia. Akal budi inilah yang mendatangkan karunia (Amsal 13:15). Tanpa akal budi mengakibatkan kebodohan dan kebinasaan (Amsal 10:21). Gunakanlah akal untuk menguji dan menyaring Alkitab antara ayat-ayat firman Tuhan dan ayat-ayat buatan manusia. Sesuai dengan perintah berikut : "Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik" (I Tesalonika 5: 2 1).
AYAT-AYAT ILLAHI :
Tuhan itu Esa (monotheisme), bukan Trinitas
1. Tauhid Nabi Musa (Ulangan 4:35, Ulangan 6:4, Ulangan 32:39).
2. Tauhid Nabi Daud (II Samuel 7:22, Mazmur 86:8).
3. Tauhid Nabi Sulaiman (I Raja-raja 8:23).
4. Tauhid Nabi Yesaya (Yesaya 43: 10-11, Yesaya 44:6,Yesaya 45:5-6, Yesaya 46:9).
5. Tauhid Yesus (Markus 12:29, Yohanes 5:30, Yohanes 17:3).
Yesus bukan Tuhan dan tidak sama dengan Tuhan
1. Yesus lebih kecil daripada Tuhan (Yohanes 10:29).
2. Tuhan lebih besar dari pada Yesus (Yohanes 14:28).
3. Yesus duduk di sebelah kanan Tuhan (Markus 16:19, Roma 8:4).
4. Yesus berdiri di sebelah kanan Tuhan (Kisah Para Rasul 7:56).
5. Allah tahu kapan datangnya kiamat, sedang Yesus tidak tahu (Matius 24:36).
6. Yesus bersyukur kepada Tuhan (Matius ll:25, Lukas 10:21).
7. Yesus berteriak memanggil Tuhan (Matius 27:46, Markus 15:34).
8. Yesus menyerahkan nyawanya kepada Tuhan (Lukas 23:44-46, Yohanes 19:30).
9. Yesus disetir oleh Tuhan (Yohanes 5:30).
Yesus adalah utusan Tuhan (Rasul Allah)
Dalil : Markus 9:37, Yohanes 5:24, 30,7:29,33,8:16,18,26,9:4,10:36,II:42,13:20,16:5, 17:3,8,23,25.
Tidak ada dosa waris dan Penebusan dosa
Para nabi Allah tidak ada yang mengajarkan Dosa Waris dan Penebusan Dosa. Risalah Allah yang dibawa oleh semua nabi-Nya itu pada hakekatnya sama saja, yaitu Tauhid dan amal shalih. Semua nabi menekankan adanya tanggung jawab individu atas segala perbuatan setiap manusia (Yehezkiel 18:20, Ulangan 24:16, Matius 16:27, Yeremia 31:29-30, II Tawarikh 25:4).
Nubuat akan datangnya seorang nabi akhir setelah Yesus
Dalam Alkitab masih dapat ditemukan nubuat-nubuat para nabi yang memberikan sinyalemen akan datangnya seorang nabi terakhir yang menutup keberadaan para nabi sebelumnya. Keberadaan nabi terakhir yang pamungkas ini sangat penting artinya untuk kesempurnaan ajaran Tuhan kepada manusia di muka bumi.
Namun, nubuat itu disampaikan dalam bentuk sandi-sandi bahasa yang dapat dipahami dengan penafsiran yang membutuhkan pemikiran akal yang tinggi.
Ayat-ayat yang dimaksud adalah :
Ulangan 18:18-20, tentang nabi diluar bani Israel dengan ciri-ciri: nabi seperti musa, tidak mati terbunuh dan semua perkatannya terjadi.
Habakuk 3:3 jo. Ulangan 33;1-3, tentang nabi yang berhasil menegakkan syariat agama di tanah Arab.
Yesaya 29:12, nabi yang tidak bisa membaca.
Yesaya 41:1-4, nabi yang bisa perang, punya keturunan dan sudah lama ditunggu-tunggu oleh bangsa yang tertindas sebagai pembebas dan penyelamat dari penindasan kaum yang zalim.
Yesaya 42:1-4, nabi yang menegakkan hukum kepada bangsa-bangsa lain dan tidak pernah berteriak dengan suara nyaring.
Yeremia 28:9, tentang nabi yang membawa damai.
Kejadian 49: 1, 10 dan Matius 21: 42-43, nabi tersebut keturunan nabi Ismail.
Yohanes 1: 19-25, datangnya setelah zaman Yahya dan Yesus.
Yohanes 16:7-1 5, nabi yang mendapat julukan "Penolong yang lain" dengan ciri-ciri: manusia biasa, memiliki gelar ‘penghibur' dan 'al-amin/orang benar jujur terpercaya', tidak berkata-kata dari dirinya sendiri dan memuliakan nabi Isa dengan alaihisalam.
Dan lain-lain.
AYAT-AYAT BUATAN MANUSIA :
Ayat-ayat Porno (cabul)
1 Yehezkiel 23: 1-21, ayat-ayat jorok tentang seksual.
Diceritakan di dalamnya penyimpangan seksual yang sangat berbahaya bagi perkembangan psikologis bila dibaca oleh anak-anak di bawah umur. Ada kalimat-kalimat yang sangat cabul dengan menyebut buah dada, buah zakar, menjamah-jamah, memegang-megang, birahi, dan lainlain.
2. Yehezkiel 16: 22-38, ayat porno yang bugil-bugil.
“....Waktu engkau telanjang bugil sambil menendang nendang dengan kakimu .... (ay.22). “...dan menjual kecantikanmu menjadi kekejian dengan meregangkan kedua pahamu bagi setiap orang yang lewat, sehingga persundalanmu bertambah-tambah" (ay.25."Engkau bersundal dengan orang Mesir, tetanggamu, si aurat besar itu....."(ay.26). "engkau bersundal juga dengan orang Asyur, oleh karena engkau belum merasa puas ya, engkau bersundal dengan mereka, tetapi masih belum puas" (ay.28). "Betapa besar hawa nafsumu itu, demikianlah firman Tuhan ALLAH" (ay. 30). "....engkau yang memberi hadiah 1 umpan kepada semua yang mecintai engkau sebagai bujukan, supaya mereka dari sekitarmu datang kepadamu untuk bersundal" (ay. 33). Aku akan menyingkap auratmu di hadapan mereka, sehingga mereka melihatseluruh kemaluanmu: (ay.37).
3. Ulangan 23: 1-2, Tuhan menyebut "Buah Pelir".
4. Hosa 3: 1, nabi Hosea disuruh Tuhan untuk mencintai perempuan yang suka bersundal (pelacur) dan berzinah. Jika benar bahwa Tuhan pernah menyuruh nabi-Nya untuk mencintai pelacur, semua laki-laki akan rebutan menjadi nabi. Dan, semua wanita akan rebutan untuk menjadi pelacur, supaya dicintai oleh nabi Allah.
5. Kidung agung 4:1-7, puisi rayuan yang memuji kecantikan dengan menyebut buah dada dan susu.
6. Kejadian 38:8-9, kisah asal-usul onani (masturbasi) oleh leluhur Yesus.
7. Kidung Agung 7:6-13. Puisi Kenikmatan Cinta yang memuji kecantikan dan cinta yang memakai kata-kata seksual, yakni keindahan buah dada dan keinginan untuk memegang-megang buah dada. "Sosok tubuhmu seumpama pohon korma dan buah dada gugusannya. Aku ingin memanjat pohon korma itu dan memegang gugusan gugusannya.Kiranya buah dadamu seperti gugusan anggur.
Pelecehan Alkitab (Bibel) kepada Tuhan
1. Tuhan menyesal dan pilu hati? (Kejadian 6:5-6, Keluaran 32:14).
2. Tuhan mengah-mengah, megap-megap, dan mengerang seperti perempuan yang melahirkan? (Yesaya 42:13).
3. Roh Tuhan melayang-layang (terapung-apung) di atas permukaan air? (Kejadian 1:1-2).
4. Tuhan jorok, menyuruh makan tahi? (Yehezkiel 4:12-1 5).
5. Tuhan kelihatan alas kaki-Nya? (Keluaran 24:10).
6. Tuhan merasa jenuh/jemu/bosan? (Yeremia 15:6).
7. Tuhan petak umpet dengan Adam? ( Kejadian 3:8-10).
8. Tuhan besanan dengan manusia? (Kejadian 6:2).
9. Tuhan kalah dalam duel melawan Yakub? (Kejadian 32:28).
10. Tuhan bersiul memanggil manusia? (Zakharia 10: 8).
11. Tuhan bersuit? (Yesaya 7: 18, Yesaya 5: 26).
12. Tuhan menengking? (Yeremia 25: 30)
13. Tuhan lelah kepayahan dan kecapaian? (Keluaran 31: 17).
14. Tuhan menyuruh mencintai pelacur? (Hosea 3:1).
15. Tuhan kelihatan punggungnya-Nya? (Keluaran 3 3: 23).
Pelecahan Alkitab (Bibel) kepada Para Nabi Allah
1 . Nabi Nuh mabuk-mabukan sampai teler dan telanjang bugil (Kejadian 9: 18-27).
2. Nabi Luth menghamili kedua putri kandungnya sendiri dalam dua malam secara bergiliran (Kejadian 19:30-38). Heboh ... !!! Skandal seks ayah dan anak kandung oleh nabi??
3. Nabi Daud melakukan skandal seks dengan Batsyeba, istri anak buahnya sendiri. Setelah Batsyeba mengandung suaminya dibunuh oleh Daud, kemudian Batsyeba dinikahi Daud diboyong ke istana (II Samuel l l: 2-27).
4. Ketika sudah tua, Nabi Daud tidur dengan perawan yang masih muda (I Raja-raja 1: 1-3).
5. Nabi Yakub bekerja sama dengan ibu kandungnya untuk membohongi dan menipu ayah kandungnya, supaya Israel diberkati (Kejadian 27: 1-46).
6. Yehuda (putra Nabi Yakub) menghamili menantunya sendiri (Kejadian 38: 13-19). Skandal seksa ayah dan menantu dalam kitab suci!?
7. Absalom (putra Nabi Daud) memperkosa gundik ayahnya sendiri (11 Samuel 16: 21-23). Perselingkuhan anak dengan ibu (gundik ayah) dalam Kitab Suci?!
8. Amnon (putra Daud) memperkosa saudara perempuannya (II Samuel 13: 7-14). Incest antara anak nabi dengan saudaranya sendiri ?!?
9. Ruben (putra tertua Nabi Yakub) melakukan hubungan seks dengan Bilha, gundik ayahnya (Kejadian 35:22). Gundik ayah diperkosa anaknya sendiri ?!?
10. Nabi Sulaiman (Salomo) tidak taat kepada Tuhan karena lebih mencintai 700 istri dan menyimpan 300 gundik (I Raja-raja 11:3) Mustahil ada nabi yang rakus wanita..
11. Nabi Harun membuat dan menyembah patung emas (Keluaran 32:2-4).
12. Nabi Isa (Yesus) orang bodoh, idiot, dan emosional. Pada waktu bukan musim buah ara, Yesus mengutuk pohon ara yang tidak berbuah (Markus ll: 12-14; bandingkan: Yohanes 2:4 dan Yohanes 7:8-10).
Catatan : Nama-nama pezinah tersebut ada dalam silsilah yesus (Matius 1:1-17 dan Lukas 3:23-38).
Ayat-ayat yang tidak masuk akal (irasional)
1. Anak lebih tua 2 tahun daripada ayahnya pada waktu II Tawarikh 21:5,20, Yoram berusia 32 tahun jadi raja dan memerintah Yerusalem selama 8 tahun lalu meninggal (pada usia 40 tahun). II Tawarikh 22: 1-2, Setelah Yoram meninggal, dia digantikan Ahazia, anaknya pada usia 42 tahun. Jadi, Ahazia lebih tua 2 tahun daripada ayahnya.
2. Usia 11 tahun sudah tidak punya anak
Ahas berumur 20 tahun ketika naik dan memerintah kerajaan selama 16 tahun (II Raja-raja 16:2). Sepeninggal Ahas, tahta kerajaan diganti oleh Hizkia, anaknya (II Rajaraja 16: 20). Hizkia berusia 25 tahun waktu naik tahta menjadi raja (II Raja-raja 18: 2).
Jadi, dalam usia 11 tahun Ahaz sudah punya anak ??!!
3. Tuhan salah hitung
Kejadian 46: 8-1 5, disebutkan daftar nama-nama bani Israel yang datang ke Mesir berjumlah 34 nama. Padahal pada ayat 1 5 disebutkan “Jadi seluruhnya, laki-laki dan perempuan, berjumlah 33 jiwa". Pakai Tuhan tidak pandai berhitung ??
Ayat-ayat yang mustahil dipraktekkan
1. Hukum Sabat
Hari Sabat (Sabtu) adalah hari Tuhan yang harus dikuduskan. Pada hari itu setiap orang dilarang bekerja, dilarang memasang api di rumah (lampu, kompor, dan lain-lain) karena Sabat adalah hari perhentian penuh. Orang yang bekerja pada hari Sabtu harus dihukum mati (Keluaran 20:8-11,31:15,35:2-3).
Ayat ini mustahil dipraktekan di jaman modem. Siapa yang sanggup mengamalkan ? Siapa yang mau dibunuh apabila melanggar hukum Sabat ?
2. Bunuh orang kafir dan musyrik!! (Ulangan 13: 6-9)
Ayat ini memeiintahkan kewajiban membunuh orang yang mengajak menyembah tuhan selain Allah. Ayat ini tidak bisa diterapkan. Buktinya umat Yahudi dan Kristen tidak pernah membunuh umat Hindu, Budha, Kong Hu Chu, dan lain-lain.
3. Dilarang memakai pakaian yang dibuat dari pada dua jenis bahan (Imamat 19: 19).
Bila ayat ini diamalkan, maka manusia akan kembali kepada jaman primitif, ketinggalan jaman, ketinggalan gaya dan tidak modernis.
4. Cungkil mata yang menyesatkan orang untuk berbuat dosa (Matius 5:29).
Secara Letterlijk maupun Figuurlijk, ayat ini mustahil dipakai. Bila diterapkan, maka banyak orang Kristen menjadi buta.
5. Potong kaki dan tangan orang yang menyesatkan ke arah dosa (Matiusl8:8-9)
Secara Letterlijk maupun Figuurlijk, ayat ini mustahi dipakai. Bila diterapkan, maka banyak orang kristen menjadi pincang dan buntung.
6. Dilarang melawan penjahat (Matius 5: 39-44)
Ayat ini mustahil dipraktekkan di masyarakat manapun. Bila ajaran ini diterapkan, maka menghancurkan tatanan sosial dan keamanan masyarakat. Apa jadinya di masyarakat apabila suatu kejahatan tidak dilawan ? Tidak melawan kejahatan berarti mendukung kejahatan. Bila kejahatan tidak dilawan, berarti mendukung kejahatan.
Bila kejahatan tidak dilawan, maka kriminalitas akan meningkat dan subur berkembang.
7. Kasihilah musuhmu (Lukas 6: 27-29). Ajaran ini sangat menguntungkan penjajah.
8. Dilarang membawa perbekalan, dilarang membawa dua helai baju dan dilarang membawa kasur dalam pedalanan (Matius 10:9-10). Kenyataannya, umat Kristen sendiri tak ada yang bisa mengamalkan ayat ini.
Ayat-ayat takhayul (mistis)
Simson (Inggris: Samson) adalah utusan Tuhan yang sakti mandraguna selama rambutnya tidak dicukur. (Hakim-hakim 16:1-22).
Diceritakan dalam kitab Hakim-hakim 16:1-22 bahwa Samson adalah utusan Tuhan yang sakti mandraguna. Dia bisa mencabut kedua daun pintu gerbang kota beserta kedua tiang dan semua palangnya, Ialu semuanya diletakkan di atas kedua bahunya dan dipindahkan ke puncak gunung (ay. 3). Tapi sayangnya dia jatuh cinta kepada seorang pelacur (wanita sundal) yang bernama Delila. Mala Delila disewa oleh raja Filistin dengan bayaran 1100 uang perak untuk mencari rahasia Samson (ay. 5).
Di atas pangkuan pelacur Delila, akhimya Samson tergoda rayuan dan bujukan sehingga membuka rahasia kesaktiannya. Bahwa selama rambut kepalanya tidak dicukur, maka seluruh kekuatannya akan musnah dan dia menjadi orang lemah (ay. 17). Maka setelah nabi Samson tertidur di atas pangkuan pelacur Delila, rambutnya dicukur. Lalu musnahlah seluruh kesaktiaan dan kekuatan Samson. (ay.19). Kemudian kedua mata Samson dicungkil sehingga jadilah Samson buta mata akibat rahasia kesaktiannya dicukur (ay. 21).
Cerita ini adalah cerita takhayul (mistik) yang biasanya berkembang di masyarakat primitif.
Ayat-ayat Diskrimatif
Perbuatan riba (rente) dilarang dilakukan kepada Israel, tapi boleh dilakukan kepada non Israel (Ulangan 23: 19-20).
Ayat ini jelas buatan orang Yahudi, sebab tidak mungkin Tuhan berlaku diskiiminatif dengan melarang mengambil bunga uang kepada bangsa Yahudi, sementara mengambil bunga kepada orang selain Yahudi diperbolehkan. Dan sangat bertentangan dengan kitab Keluaran 22: 25: “Jika engkau meminjamkan uang kepada salah seorang umat-Ku, orang miskin diantaramu, maka janganlah engkau berlaku sebagai penagih hutang terhadap dia: janganlah kamu bebankan bunga kepadanya".
Ayat-ayat Ramalan Bibel yang meleset tak terpenuhi
1. Ramalan Paulus tentang kedatangan Yesus (I Tesalonika 4: 16-17).
Dalam ayat ini Paulus meramalkan bahwa setelah kebangkitan Yesus dari kubur, dia dan seluruh pengikutnya yang masih hidup itu akan diangkat bersama-sama dengan Yesus dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Ramalan ini tidak terpenuhi bukan Yesus yang menjemput Paulus, tapi pedang kaisar Nero yang memenggal leher Paulus di Roma tahun 64 M.
Ramalan Paulus ini tidak akan terjadi, meski dia diberi waktu 2000 tahun lagi untuk menunggu kegenapan nubuatnya.
2. Ramalan kedatangan Yesus (Matius 10:23, 16:28, Markus 9:1 dan Lukas 9:27).
Yesus menubuatkan bahwa dia dan kerajaan Allah akan datang sebelum para muridnya selesai mengunjungi kotakota Israel. Ramalan ini meleset jauh, sebab sampai saat ini Yesus belum juga turun datang kembali ke dunia. Padahal para murid Yesus sudah mati semua 2000 tahun yang Ialu.
3. Hak keturunan Abraham (Kejadian 21: 12).
Dalam ayat ini Tuhan menubuatkan bahwa yang disebut keturunan Abraham adalah berasal dari Ishak. Nubuat ini meleset jauh besar, Sebab dalam I Tawarikh 1:28-30 Ismail juga disebut sebagai anak keturunan Abraham.
4. Ramalan Tuhan Meleset (Yeremia 34:4-5)
Dalam ayat Tuhan berfirman bahwa Zedekia, raja Yehuda tidak akan mati oleh pedang, melainkan akan mati dengan damai. Nubuat ini meleset jauh, dalam kitab Yeremia 52: 10-11 diceritakan bahwa pada dalam akhir hayatnya Zedekia tewas ditangan raja Babel. Sebelum meninggal, mata Zedekia dibutakan, lalu dibelenggu dengan rantai tembaga. Kemudian ditaruh dalam rumah hukuman sampai meninggal.
5. Nubuat Tuhan tidak terjadi (Yeremia 36: 30).
Dalam kitab Yeremia 36:30 Tuhan berfirman bahwa keturunan Yoyakim tidak ada yang naik tahta kerajaan Daud. Nubuat ini tenyata meleset. Diceritakan dalam kitab II Rajaraja 24: 6 bahwa sepeninggal Yoyakim, yang naik tahta menggantikannya adalah Yoyakin, anaknya.
AYAT-AYAT KONTRADIKSI :
Kontradiksi Perjanjian Lama
1. Siapakah anak Daud yang kedua ?
a. Kileab (II Samuel 3: 2-3).
b. Daniel (I Tawarikh 3: 1)
2. Di Yerusalem, Daud mengambil beberapa gundik atau tidak ?
a. Ya! Daud mengambil beberapa gundik dan istrei (11 Samuel 5: 13-16).
b. Tidak! Daud hanya mengambil beberapa isteri saja (I Tawarikh 14: 3-7).
3. Berapa anak-anak Daud dari gundik di Yerusalem ?
a. 11 orang (Samuel 5: 13-16).
b. 13 orang (I Tawarikh 14 3-7).
4. Di Kota mana Daud mengambil tembaga ?
a. Betah dan Berotai (II Samuel 8: 8).
b. Tibhat dan dari Kun (I Tawarikh 18: 8)
5. Siapa anak Tou yang diutus untuk mengucapkan selamatkepada Daud ?
a. Yoram (II Samuel 8: 10).
b. Hadoram (1 Tawarikh 18: 9- 1 0)
6. Dari orang bangsa saja Daud mengambil perak dan emas untuk Tuhan ?
a. Aram (II Samuel 8: 11-12).
b. Edom (I Tawarikh 18: 14-16).
7. Siapakah panitera (sekretaris) Daud ?
a. Seraya (II Samuel 8: 15-17).
b. Sausa (I Tawarikh 18: 14-16).
8. Berapakah tentara berkuda tawanan Daud ?
a. 1.700 orang (II Samuel 8: 4).
b. 7.000 orang (I Tawarikh 18: 4).
9. Berapa ekor kuda kereta yang dibunuh Daud ?
a. 700 ekor (II Samuel 10: 18).
b. 7.000 ekor (I Tawarikh 19:18).
10. Yang dibunuh Daud, pasukan berkuda atau pasukan jalan kaki ?
a. 40.000 pasukan berkuda (II Samuel 10:8).
b. 40.000 pasukan berjalan kaki (I Tawarikh 19: 18).
11. Siapakah panglima musuh yang tewas di tangan Daud?
a. Sobakh (II Samuel 10: 18).
b. Sofakh (I Tawarikh 19: 18).
12. Daud memerangi Israel atas hasutan Tuhan atau atas bujukan iblis ?
a. Tuhan murka Ialu menghasut Daud (II Samuel 24: 1).
b. Setan bangkit Ialu membujuk Daud (I Tawarikh 21:1)
13. Siapakah kepala Triwira pengiring Yahudi ?
a. Isyabaal, orang Hakhmoni (II Samuel 23: 8).
b. Yasobam bin Hakhmoni (I Tawarikh 11:11).
14. Kepala Triwira Daud membunuh berapa orang ?
a. 800 orang (II Samuel 23:8).
b. 300 orang (I Tawarikh 11:11).
15. Berapakah angkatan perang Daud dari orang Israel ?
a. 800 orang (II Samuel 24: 9).
b. 1.100.000 orang (I Tawarikh 21:5).
16. Berapakah angkatan perang Daud dari orang Yehuda ?
a. 500.000 orang (11 Samuel 24:9).
b. 470.000 orang (I Tawarikh 21:5).
17. Berapakah kandang kuda milik Salomo (Sulaiman ?
a. 40.000 kandang (I Raja-raja 4:26).
b. 4.000 kandang (II Tawarikh 2:2).
18. Berapa mandor pengawas kerajaan Salomo (Sulaiman)?
a. 3.300 mandor (1 Raja-raja 5:16).
b. 3.600 mandor (II Tawarikh 2:2).
19. Berapa bat air di Bait Suci buatan Salomo ?
a. 2.000 bat air (I Raja-raja 7:26).
b. 3.000 bat air (II Tawarikh 4:5).
20. Berapakah jumlah keturunan Yakub seluruhnya ?
a. 66 jiwa (Kejadian 46:26).
b. jiwa (Keluaran 1:5).
21. Yang diharamkan, kelinci ataukah kelinci hutan ?
a. Kelinci (Imamat ll: 6).
b. Kelinci hutan (Ulangan 14: 6).
22. Yang haramkan, babi ataukah babi hutan ?
a. Babi hutan (Ulangan 14: 8, Imamat ll: 7).
b. Babi (Yesaya 66: 17).
23. Berapa lama Yoyakhim menjadi raja di Yerusalem ?
a. 3 bulan (11 Raja-raja 24: 8).
b. 3 bulan 10 hari (11 Tawarikh 36: 9).
24. Berapa lama Yesua dan Yoab yang pulang kembali ke Yerusalem dan Yehuda dari pembuangan Nebukadnezar ?
a. 2.812 orang (Ezra 2:6).
b. 2.818 orang (Nehemia 7:11).
25. Berapa anak-anak Benyamin ?
a. 10 orang (Kejadian 46:21).
b. 5 orang (Bilangan 26:38-39).
c. 3 orang (I Tawarikh 7:6).
d. 5 orang (1 Tawarikh 8:1-5).
Komentar Silsilah anak Benyamin itu, semuanya tidak sama baik nama maupun jumlahnya.
26. Berapa cucu Benyamin (anak-anak Bela) ?
a. 5 orang (I Tawarikh 7:7).
b. 9 orang (I Tawarikh 8:3-5).
c. 2 orang (Bilangan 26:40).
Buka dan bacalah ayat yang dimaksud. Terlihat jelas bahwa semua nama dan jumlah cucu Benyamin tidak ada yang sama.
27. Tuhan salah dalam batasan usia ?
a. Tuhan membatasi umur manusia hanya 120 tahun saja "Berfirman Tuhan: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja" (Kejadian 6:3). "Maka berkatalah TUHAN,'Aku tidak memperkenankan manusia hidup selama-lamanya; mereka mahluk fana, yang harus mati. Mulai sekarang umur mereka tidak akan melebihi 120 tahun" (Kejadian 6:3, Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari).
b. Batasan usia dari Tuhan itu salah besar, karena banyak orang yang usianya melebihi 120 tahun. Adam hidup selama 930 tahun (Kej. 5:3-5), Set hidup selama 912 tahun (Kej. 5:6-8), Enos hidup selama 905 tahun (Kej.9-11), Keenam hidup selama 9 1 0 tahun (Kej. 5:12-14), Mahalaleel hidup selama 895 tahun (Kej. 5:15-17), Yared hidup selama 962 tahun (Kej. 5:18-20), Henokh hidup selama 365 tahun (Kej. 5:21-23), Metusalah hidup selama 969 tahun (Kej. 5:25-27), Lamekh hidup selama 777 tahun (Kej. 5:28-32), Nuh hidup selama 950 tahun (Kej. 9:29), Sem hidup selama 600 tahun (Kej. 11: 10-11), Arpakhsad hidup selama 438 tahun (Kej. 11:12-13), Selah hidup selama 433 tahun (Kej. ll: 14-15), Eber hidup selama 464 tahun (Kej. ll:16-17). Peleg hidup selama 239 tahun (Kej. ll:18-19), Rehu hidup selama 239 tahun (Kej.11: 22-21), Serug hidup selama 230 tahun (Kej. 11: 24-25), Sara hidup selama 127 tahun (Kej. 23: 1-2), Ismael hidup selama 137 tahun (Kej. 25:17), Nahor hidup selama 148 tahun (Kej. ll: 24-25), Yakub hidup selama 147 tahun (Kej. 47: 28), Lewi hidup selama 137 tahun (Kej. 6:15), Kehat hidup selama 133 tahun (Kej. 6:19), Harun hidup selama 123 tahun (BH 33:39), Ayub hidup selama 140 tahun (Ayub. 42: 16-17).
28. Tuhan menyesal atau tidak ?
a. Tuhan tidak punya sifat menyesal (I Samuel 15:29, Bilangan 23:19).
b. Tuhan menyesal dan pilu hati karena telah menciptakan manusia yang akhimya cenderung berbuatjahat di muka bumi (Kejadian 6:5-6). Tuhan menyesal karena telah Saul sabagai raja di Israel (I Samuel IS: 10-11, 35). Tuhan menyesal setelah mengacungkan tangan ke Yerusalem (II Samuel 24:16).Tuhan menyesal karena telah merancang malapetaka (Yeremia, 26:3, Yeremia 42:10, Keluaran 32: 14).
29. Tuhan bisa dilihat atau tidak ?
a. Tuhan tidak bisa dilihat dan didengar (Yohanes 5: 37,I Timotius 1:17, I Timotius 6:16, Keluaran 33: 20, I Yohanes 4:12).
b. Tuhan bisa dihhat dengan mata kepala (Keluaran 33:11), Kejadian 18:1, Yohanes 5:37), Keluaran 33:20; I Timotius 6:16, I Timotius 1: 17,I Yohanes 4:12, Kejadian 26:24).
c. Tuhan kelihatan kaki-Nya (Keluaran 24:9-10).
d. Tuhan kelihatan sedang duduk (Yesaya 6:1).
e. Tuhan bias dilihat dari jauh(Yeremia 31:3).
Sebenarnya masih ada ratusan lagi daftar kontradiksi dalam Perjanjian Lama. Tapi karena keterbatasan ruang muat, maka dalam indeks ini dicukupkan sampai disini daftar ayat kontradiksi dalam Perjanjian Lama. Untuk selengkapnya baca buku "Fakta Dan Data Kepalsuan Alkitab (Bibel)" yang akan segera terbit.
Kontradiksi Perjanjian Baru :
Silsilah Yesus dalam Alkitab bisa dilihat di dua kitab Injil yaitu Injil Matius 1:1-17 dan Injil Lukas 3: 23-38. sementara injil Markus dan Injil Yohanes diam seribu bahasa tak tahu menahu tentang silsilah Yesus.
1. Siapakah leluhur Yesus dari Adam sampai dengan Abraham?
a. Lukas menuliskan 21 nama dalam silsilah dari Adam sampai dengan Abraham.
b. Matius tidak menuliskan satu nama pun dalam silsilah dari Adam sampai dengan Abraham. Apakah Tuhan tidak memberikan inspirasi Yesus kepada Matius ? Apakah Tuhan pilih kasih terhadap Lukas ? Padahal Lukas termasuk dalam daftar murid Yesus di Injil Matius 10:2-4.
2. Berapa nama silsilah dari Abraham sampai dengan Daud ?
a. Lukas mencatat 15 nama dari Daud sampai dengan Yesus.
b. Matius hanya mencatat 14 nama dari Daud sampai dengan Yesus.
3. Dalam silsilah dari Abraham sampai dengan Daud, siapakah anak Hezron?
a. Anak Hezron adalah Arni (Lukas 3: 33).
b. Anak Hezron adalah Ram (Matius 1: 3).
4. Berapa nama silsilah Daud sampai dengan Yesus ?
a. Lukas mencatat 43 nama dari Daud sampai dengan Yesus.
b. Matius hanya mencatat 28 nama dari Daud sampai dengan Yesus.
5. Siapakah kakek Yesus ?
a. Yakub (Matius 1:6).
b. Eli (Lukas 3:31).
6. Siapakah anak daud yang menurunkan Yesus ?
a. Salomo (Matius 1: 6).
b. Natan (Lukas 3:31).
7. Yesus memasuki Yerusalem naik apa ?
a. Seekor keledai (Markus ll:7; Lukas 19:35).
b. Seekor keledai betina dan seekor keledai (Matius 21:7).
8. Ketika Yesus bertemu Yalrus, apakah anak perempuan Yairus sudah mati?
a. Ya! Sudah mati! (Matius 9:18).
b. Belum mati! Masih sakit dan hampir! (Markus 5: 23).
9. Bolehkah membawa tongkat dan kasut dalam pedalanan ?
a. Ya, boleh ! (Markus 6: 7-9).
b. Tidak, tidak boleh!! (Matius 10: 9- 1 0, Lukas 9: 1-3).
10. Kesaksian Yesus tentang dirinya, benar atau salah ?
a. Tidak benar (Yohanes 5: 31).
b. Benar (Yohanes 8:14).
11. Berapa jumlah orang buta yang bertemu Yesus di Yerikho?
a. Dua orang buta (Matius 20:29-30).
b. Hanya satu orang buta saja (Markus 10:46).
12. Dimana Yesus menemui orang kerasukan setan ?
a. Di Gedara (Matius 8:28).
b. Di Gerasa (Markus 5:1-2).
13. Berapa jumlah orang kerasukan setan yang ditemui Yesus ?
a. Ada 2 orang (Matius 8:28).
b. Hanya 1 orang saja (Markus 5: 1-2).
14. Apa yang diucapkan Yudas di hadapan Yesus ?
a. Salam Rabi (Matius 26: 49).
b. Rabi (Markus 14: 45),
c. Yudas tidak mengucapkan apa-apa/diam (Lukas 22:47).
15. Ketika Yesus berjalan di atas air, bagaimana respon para muridnya ?
a. Mereka menyembah Yesus (Matius 14:33).
b. Mereka tercengang dan bingung (Markus 6:51-52).
16. Jam berapa Yesus disalibkan ?
a. Jam sembilan (Markus 15:25).
b. Jam 12 Yesus belum disalibkan (Yohanes 19:14).
17. Yesus membawa damai dan keselematan atau onar ?
a. Yesus menyelamatkan dunia (Matius 5:9, Yohanes 3:17, Yohanes 10:34-36).
b. Yesus membawa onar, pedang dan kekacauan keluarga (Matius 10: 34-36).
18. Apa hukumnya bersunat ?
a. Sunat itu wajib (Kejadian 17:10-14, 17:14, Kejadian 21:4). Yesus tidak membatalkan sunat, (Matius 5: 17-20, Lirkas 2:21). Yesusjuga disunat (lukas 2: 21). Dan orang yang tidak disunat, tidak dapat diselamatkan (Kisah Para Rasul IS: 1-2).
b. Kata Paulus, sunat tidak wajib, tidak berguna dan tidak penting (Galatia 5:6, I Korintus 7:18-19).
19. Bolehkah makan babi ?
a. Babi haram dimakan (Ulangan 14:8, Imamat 11:7, Yesaya 66:17).
b. Kata Paulus, semua daging binatang halal dimakan, tidak ada yang haram (I Korintus 6: 12, I Korintus 10:25, Kolose 2:16, I Timotius 4-5, Roma 14:17).
20. Selain Yesus, adakah yang naik ke sorga ?
a. Tidak ada! Hanya Yesus saja yang pemah naik ke sorga (Yohanes 3: 13).
b. Henokh dan Elia telah naik ke sorga (Kejadian 5: 24, II Raja-raja 2. 1 1).
AYAT-AYAT TUHAN YANG RAGU-RAGU :
Tuhan ragu-ragu dalam ispirasi wahyu-Nya, sehingga memakai kata dugaan "kira-kira".
Kira-kira jam 3 malam (Matius 14:25, Markus 6:48), kira-kira jam 3 (Matius 27:46), Kira-kira jam 3 petang (Kisah Para Rasul 10: 3) . Kira-kira jam 4 (Yohanes 1:39), Kira-kira jam 5 petang (Matius 20:6), Kira-kira jam 5 (Matius 20:9), Kirakira jam 9 (Kisah Para Rasul 23:23),
Kira-kira jam 9 pagi (Matius 20:3), Kira-kira jam 12 (Lukas 23:44, Yohanes 19:14), (irakira pukul 12 (Matius 20:5, Yohanes 4: 6, Kisah Para Rasul 10:9), Kira-kira 2 jam (Kisah Para Rasul 19:34), Kira-kira 3 jam (Kisah Para Rasul 5:7).
Kira-kira 12 orang (Kisah Para Rasul 19:7), Kira kira 20 orang (I Samuel 14:14), 1 Samuel 25:13, I Raja-raja 22:6, Kisah Para Rasul 5:36), kira-kira 600 orang (1 Samuel 14: 2,1 Samuel 23:13).
Kira-kira 1000 orang (Yudas 9:49), kira-kira dua atau tiga ribu orang (Yosua 7:3), kira-kira 3000 orang (Yosua 7: 4, Yudas 16:27), kira-kira 3000 jiwa (Kisah Para Rasul 2: 41), kira-kira 4000 orang (1 Samuel 4:2, Markus 8:9), kira-kira 5000 orang (Yosua 8:12), kira-kira 5000 laki-laki (Matius 14:21, Lukas 9:14, Yohanes 6:10, Kisah Para Rasul 4: 4).
Kira-kira 10.000 orang (Yudas 3:29), kira-kira lima belas ribu orang (Yudas 8:10), kira-kira 40.000 orang (Yosua 4:13).
Kira-kira 8 hari (Lukas 9: 28), kira-kira 10 hari (1 Samuel 25: 38), Kira-kira 3 bulan (Kejadian 38: 24. Lukas 1: 56), kirakira 12 tahun (Lukas 8: 42), kira-kira 30 tahun (Lukas 3: 23), kira-kira 100 tahun (Roma 4: 19), kira-kira 450 tahun (Kisah Para Rasul 13: 20).
Kira-kira 50 kati (Yohanes 19: 39), kira-kira 200 hasta (Yohanes 21: 8), kira-kira 2000 ekor babi (Markus 5: 13), kirakira 2 mil (Yohanes 11: 18).
SEBUAH NASEHAT YANG BURUK DALAM ALKITABIBEL
jimmy swaggart, Penginjil yang sering tampil di TV , Di dalam bukunya 'alcohol' mengakui : "dalam hukum islam , alkohol di haramkan dan seorang pemabuk di nilai sebagai suatu hal yang merusak jiwa sehingga perlu di larang".
Roh kudus belum membuat keputusan pada kejahatan ini melalui setiap gereja. Umat kristen pura-pura tidak melihat para pemabuk dan menutup mata dengan keadaan seperti ini, hal ini tercermin pada tiga ayat alkitabibel berikut :
1). amsal 31 ayat 6 dan 7 6"berikanlah minuman keras itu kepada orang yang akan binasa, dan anggur itu kepada yang susah hati" 7"biarlah ia minum dan melupakan kemiskinannya, dan tidak lagi mengingat kesusahannya"
(sebuah nasehat yang buruk)
JAWABAN ISLAM TENTANG ALKOHOL
Islam adalah satu-satunya agama yang melarang keras minuman yang memabukkan itu, baik dalam jumlah sedikit ataupun banyak. Dalam sebuah hadits RASULULLAH Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda ; "apapun yang memabukkan dalam jumlah yang banyak, maka dalam jumlah sedikitpun (hukumnya) haram".
tidak ada alasan bagi orang muslim untuk minum minuman keras itu walaupun dalam jumlah sedikit. Kitabul Haq (Qur'an) memberi hukum secara tegas tentang masalah ini. Termasuk dalam rangkaian hukum ini adalah judi, mengundi nasib, dan menyembah berhala. Semua itu terangkum dalam firman Allah Berikut ini : T.Q.S AL-MAIDAH : 90 "Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya khamr (minuman keras), berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan.maka jauhilah agar kamu mendapat keberuntungan."
kita lanjut lagi, lihat bagaimana dalam alkitabibel, alkohol di rekomendasikan lebih baik dari air!
2). Timotius 5 : ayat 23 "janganlah minum air saja, tetapi tambahkanlah sedikit anggur, berhubung pencernaanmu terganggu dan tubuhmu sering lemah"
ayat di atas adalah perkataan paulus yang mengaku di tunjuk sebagai rasul oleh yesus , sekaligus pendiri kristen. Sedang memberi nasehat kepada anak buahnya, timotius, yang di lahirkan dari ayah yunani dan ibu yahudi.
(sebuah nasehat yang kurang baik)
"janganlah minum air saja, tetapi tambahkanlah sedikit anggur......
Orang-orang penyembah yesus menganggap ayat ini sebagai perangsang bagi mereka untuk meneguk minuman keras dan sebagai pemulih kesehatan tubuh. Lebih dari itu, mereka menganggap hal itu sebagai anjuran dari tuhan yang tidak mungkin salah. Mereka juga percaya bahwa roh kudus telah mengilhami para pengarang untuk menulis nasehat-nasehat yang berbahaya itu.
Umat penyembah mahluk ciptaan telah mengatakan bahwa dia (yesus) telah mengubah air menjadi minuman keras sebagai mukjizatnya yang pertama, seperti yang tertera pada ayat alkitabibel berikut : 3). yohanes 2 : ayat 7-10 "yesus berkata kepada mereka : "penuhilah tempayan itu dengan air ! Dan merekapun mengisinya sampai penuh. "yesus berkata lagi :"sekarang ciduklah dan bawalah kepada pemimpin pesta ! Lalu mereka membawanya, "setelah pemimpin pesta itu mengecap air itu yang telah menjadi anggur dan ia tidak tahu dari mana datangnya, ia lalu berkata"setiap orang akan menghidangkan anggur yang lebih baik terlebih dahulu, baru sesudah itu pindah kepada yang kurang baik, tetapi engkau telah menyimpan anggur yang baik itu hingga sekarang".
Dalam alkitabibel Terbitan LAI jakarta 2011, bunyinya sebagai berikut : yoh pasal 2 ayat 7-10 7"yesus berkata kepada pelayan itu:"isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air". Dan merekapun mengisinya sampai penuh." 8"lalu kata yesus kepada mereka :"sekarang cedoklah dan bawa-lah kepada pemimpin pesta." lalu merekapun membawanya 9"setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu-dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya- ia memanggil mempelai laki-laki". 10. "dan ia berkata kepadanya ; 'setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik;akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sekarang".
Sejak mukjizat itu menurut anggapan kristen, minuman keras itu adalah karena mukjizat yesus yang pertama. Sampai sekarang, anggur (minuman keras) itu mengalir di kalangan umat kristen tak terbendung.
Ribuan pendeta kristen telah terpikat oleh 'alkoholisme' dengan meneguk apa yang yang dinamakan anggur ringan atau minuman keras seperti yang sering di lakukan pada upacara-upacara gereja dari misa suci atau makan malam rabani.
Kristeng ohh kristeng.... Tinggalkanlah meneguk minuman keras dan jangan makan babi, supaya kebenaran mudah di terima.
PERZINAHAN SEDARAH DALAM ALKITABIBEL
Gundik dalam alkitabibel di sebut juga sebagai istri. Gundik istilah yang sinonim dengan "istri" dalam alkitabibel. Ini mengacu pada 1 tawarikh 1:32 "keturunan ketura, GUNDIK abraham : perempuan itu melahirkan zimran, yoksan, medan, midian, isybak dan suah. Anak-anak yoksan ialah syeba dan dedan."
siapakah ketura ?? Gundik abraham = istri abraham
mana ?? Ini ayatnya "abraham mengambil pula seorang istri, namanya KETURA".
Dalam alkitabibel ada PERZINAHAN ANTARA ANAK LAKI-LAKI DAN IBUNYA yaitu : ruben tidur dengan bilhah, istri ayahnya. Perhatikan kejadian 35 ayat 22 ! "ketika israel diam di negeri ini, terjadilah bahwa ruben sampai tidur dengan bilhah, GUNDIK ayahnya, dan kedengaranlah hal itu kepada israel"
apakah cuma sampai di situ ?? TIDAK,!? ada beberapa ayat yang menyebut perzinahan sedarah (incest)
-silahkan buka kitab- kejadian 19:33-36 di sini alkitabibel berbicara terus terang tentang PERZINAHAN ANTARA AYAH DENGAN ANAK PEREMPUANNYA
(33)"pada malam itu mereka memberi ayah mereka minum anggur,lalu masuklah yang lebih tua untuk tidur dengan ayahnya;dan ayahnya itu tidak mengetahui ketika anaknya itu tidur dan ketika ia bangun." (34)"keesokan harinya berkatalah kakanya kepada adiknya :"tadi malam aku telah tidur dengan ayah; baiklah malam ini juga kita beri dia minum anggur;masuklah engkau untuk tidur dengan dia, supaya kita menyambung keturunan dari ayah kita." (35)"demikianlah juga pada malam itu mereka memberi ayah mereka minum anggur, lalu bangunlah yang lebih muda untuk tidur dengan ayahnya ; dan ayahnya itu tidak mengetahui ketika anaknya itu tidur dan ketika ia bangun". (36)"lalu mengandunglah kedua anak lot itu dari ayah mereka".
- PERZINAHAN ANTARA MERTUA DAN MENANTU PEREMPUANNYA baca dengan seksama kitab kejadian 38 ayat 15 sampai 18. (15)"ketika yehuda melihat dia, di sangkanyalah dia seorang perempuan sundal, karena ia menutupi mukanya". (16)"lalu berpalinglah yehuda mendapatkan perempuan yang di pinggir jalan itu serta berkata :'marilah, aku mau menghampiri engkau'. Sebab ia tidak tahu, bahwa perempuan itu menantunya. Tanya perempuan itu : 'apakah yang akan kau berikan kepadaku, jika engkau menghampiri aku ?". (17)"jawabnya : 'aku akan mengirimkan kepadamu seekor anak kambing dari kambing dombaku". Kata perempuan itu :'asal engkau memberikan tanggungannya, sampai engkau mengirimkan kepadaku". (18)"tanyanya ;'apakah tanggungan yang harus kuberikan kepadamu ?. Jawab perempuan itu: cap materaimu serta kalungmu dan tongkat yang ada di tanganmu itu.' lalu di berikan-nyala semua itu kepadanya, maka ia menghampirinya. Perempuan itu mengandung dari padanya
Jauhkanlah alkitabibel dari jangkauan anak-anak di bawa umur, sebab buku mesum, kotor dan tidak bermoral itu tak pantas di baca di depan umum.
lihatlah bagaimana paulus merubah injil yang dahulunya adalah firman tuhan, kini meng-edit dan menjelek-jelekan semua para nabi-nabi dalam injil, memfitnah mereka, bahkan yesus pun di fitnah sebagai seorang keturunan pezina. Nampaknya, hanya paulus lah orang paling baik dan paling suci dalam alkitab salinan paulus.
BUKTI-BUKTI KE-ASLI-AN AL-QUR'AN DAN KEPALSUAN ALKITABIBEL
secara teknis, faktor keaslian Al-Qur'an terjaga bukan oleh tulisan dan manuskrip, tapi oleh banyaknya intelektual penghafal Al-Qur'an sejak zaman Nabi hingga saat ini. Sudah tak terhitung berapa juta manusia yang hafal Al-Qur'an di luar kepala tanpa salah titik koma-nya.
Dengan banyaknya para penghafal Al-Qur’an di seluruh dunia, maka Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berani ber-komentar:
“Umat kita tidaklah sama dengan Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) yang tidak mau menghafal kitab suci mereka. Bahkan seandai-nya seluruh mushaf itu ditiadakan, maka Al-Qur’an tetap tersimpan di hati kaum muslimin.
Bila dibandingkan secara objektif, maka ada tiga perbedaan mendasar antara sejarah Al-Qur'an dan Bibel:
PERTAMA : Al-Qur’an ditulis oleh puluhan juru tulis wahyu langsung di bawah pengawasan Rasulullah SAW. Beliau mendoku-men-tasikan Al-Qur’an dalam bentuk tertulis sejak masa turunnya wahyu. Karenanya, beliau menugaskan puluhan shahabat sebagai penulis wahyu, antara lain: Abban bin Sa’id, Abu Ayyub Al-Ansari, Abu Umamah, Abu Bakar As-Siddiq, Abu Hudzaifah, Abu Sufyan, Abu Salamah, Abu Abbas, Ubayy bin Ka’ab, Al-Arqam, Usaid bin Al-Hudair, Khalid bin Sa’id, Khalid bin Al-Walid, Az-Zubair bin Al-‘Awwam, Zubair bin Arqam, Zaid bin Tsabit,‘Utsman bin‘Affan,‘Ali bin Abi Thalib,‘Umar bin Khatthab,‘Amr ibn Al-’Ash, Mu’adz bin Jabal, Mu’awiyah, Yazid bin Abi Sufyan, dll.
Saat wahyu turun, secara rutin Rasulullah memanggil para penulis yang ditugaskan agar mencatat ayat tersebut. Dalam hal penulisan ayat yang baru turun, Nabi memiliki kebiasaan untuk meminta penulis wahyu untuk membaca ulang ayat tersebut setelah menuliskannya. Menurut Zaid bin Tsabit, jika ada kesalahan dari penulisan maka beliau yang mem-betul-kannya, setelah selesai barulah Rasulullah membolehkan menyebarkan ayat tersebut.
Sementara Bibel ditulis dalam waktu puluhan hingga ratusan tahun sepeninggal para nabi yang menerima wahyu dari Tuhan. Sementara kitab Perjanjian Lama disusun antara tahun 1.400 sampai 400 Sebelum Masehi, sedangkan Per-janjian Baru disusun antara tahun 50-100 Masehi. Ketidakhadiran para nabi dalam proses penulisan Bibel, menjadi peluang tersendiri terhadap pemalsuan (tahrif) terhadap kitab suci.
KEDUA : Al-Qur’an dihafal oleh para shahabat yang langsung belajar kepada Nabi Muhammad SAW, sedangkan Bibel sama sekali tidak dihafal oleh orang-orang yang mengimani-nya. Ketiadaan orang yang hafal Bibel, tentu-nya memperbesar peluang distorsi dan pemalsuan ayat.
KETIGA : Proses pembukuan Al-Qur’an adalah penya-linan ayat-ayat yang mengacu pada tulisan dan hafalan yang ditulis dan dihafal langsung di hadapan Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam semasa hidup-nya. Sedangkan pembukuan Alkitab mengacu pada tulisan manuscript evidence dalam bentuk papyrus, scroll, dan sebagainya. Manuskrip-manuskrip ini pun penuh dengan masalah, sebagian tidak diketahui penulis-nya, sebagian lagi rusak dan tak terbaca.
Kalau mau jujur malah sebenarnya al-hadits lebih relevan, otentik dan terpercaya karna jelas riwayat penulis-nya dari pada alkitabibel
Teringat pada perkataan seorang mantan pendeta yang bergelar doktor yaitu Dr.yahya waloni. Beliau berkata ; "Alquran adalah kitab yang meluruskan, bukan sebagai kitab pembanding, Alquran tidak pantas dibanding-bandingkan dengan majalah bobo (BIBEL)."
Begitulah kitab orang-orang yang berjalan di atas kejahilan, kitabnya orang-orang yang menjadikan dunia maksud hidupnya, dengan kesombongan-nya ber hura-hura tanpa ada hukum dan aturan, yaitu orang-orang kristen yang menyembah machluk ciptaan yang bernama yesus.
KEMUSTAHILAN DI DALAM ALKITABIBEL
1. Seekor keledai berbicara (bilangan22:27-28)
27"melihat malaikat tuhan meniaraplah keledai itu dengan bileam masih di atasnya. Maka bangkitlah amarah bileam, lalu di pukulnyalah keledai itu dengan tongkat." 28"ketika itu tuhan membuka mulut keledai itu, sehingga ia berkata kepada bileam :"apakah yang kulakukan kepadamu, sampai engkau memukul aku tiga kali?"
2. Unggas berkaki empat (imamat 11:20)
20"segala binatang yang merayap dan bersayap dan berjalan dengan keempat kakinya adalah kejijikan bagimu"
3. Samgar membunuh 600 orang dengan sebuah tongkat penghalau lembu (hakim-hakim 3:31)
"sesudah dia, bangkitlah samgar bin anat; ia menewaskan orang filistin dengan tongkat penghalau lembu,enam ratus orang banyaknya. Demikianlah ia juga menyelamatkan orang israel"
4. Samson membunuh 1000 orang dengan tulang rahang keledai (hakim-hakim:15:15-16)
15"kemudian ia menemui sebuah tulang rahang keledai yang masih baru, di ulurkannya tangannya, di pungutnya dan di pukulnya mati seribu orang dengan tulang itu. 16"berkatalah simson:'dengan rahang keledai bangsa keledai itu kuhajar, dengan rahang keledai bangsa itu kupukul."
5. Seekor macan tutul berkepala tujuh (wahyu 13:1-2)
"lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat. 2"binatang yang kulihat itu serupa dengan macan tutul, dan kakinya seperti kaki beruang dan mulutnya seperti mulut singa. Dan naga itu memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yang besar".
6. Memakan tahi dan meminum air kencing (2 raja-raja 18:27 dan yesaya 36:12)
"
7. Kotoran pada muka para imam (maleakhi 2:3)
"sesungguhnya, aku akan mematahkan lenganmu dan akan melemparkan kotoran kemukamu, yakni kotoran dari korban hari-hari rayamu, dan orang akan menyeret kamu ke kotoran itu".
8. Memakan roti dengan tahi (yehezkiel 4:12-15)
"
9. Samson berhubungan seks dengan pelacur di gaza (hakim-hakim 16:1)
"
10. Rut tinggal bersama sebagai suami istri dengan boaz di tempat pengerikan (rut 3: 4-15>
"
apakah pantas alkitabibel di jadikan pedoman, apakah pantas di sebut kitab suci. ??
GAYA BAHASA MANUSIA DALAM ALKITABIBEL
Di setiap kitab dalam alkitabibel kristen, terutama dalam perjanjian lama dalam memulai ayat pertama pasti di bangun pola "pada suatu ketika, pada mulanya" dan kenyataan ini hampir sama dalam kitab-kitab agama lain.
AL-QUR'AN BENAR-BENAR MU'JIZAT DALAM PENCATATAN-NYA
di antara semua literatur agama yang masih ada di dunia, kitab suci al-qur'an benar-benar unik. Pencatatan dan pemeliharaanya adalah suatu mu'jizat ! Karena al-qur'an sangat berbeda dengan pola penggambaran manusia biasa; hanya pandangan dangkal dan bermusuhan yang mengatakan al-qur'an membingungkan dan tak pantas. Polanya benar benar berbeda. Unik. Penuh mu'jizat. Izinkan saya memperkuat pernyataan ini.
LIHAT DAN PERHATIKAN GAYA BAHASA MANUSIA DALAM ALKITABIBEL (teringat ketika masih sekolah pada saat guru memberi tugas membuat dongeng dan karangan bebas)
1. baca kitab kejadian 1:1 "PADA MULANYA (di bangun pola "pada suatu ketika") allah menciptakan langit dan bumi....
2. Liat lagi yohanes 1:1 "PADA MULANYA (pola "pada suatu ketika") adalah firman ; firman itu bersama sama dengan allah....
3. Lanjut, yosua 1 ayat 1 "SESUDAH MUSA, HAMBA TUHAN ITU MATI (terjadi lagi, pada suatu ketika) berfirmanlah tuhan kepada yosua....,.
4. Matius 1 : 1 "INILAH SILSILAH ( pada mulanya ) yesus kristus, anak daud, anak abraham....
5. Teruskan baca lagi hakim-hakim 1:1 "SESUDAH YOSUA MATI, (terjadi lagi, pada suatu ketika) orang israel bertanya kepada tuhan.....
6. Silahkan perhatikan rut 1 ayat pertama. "TERJADI ( memang terjadi pola "pada suatu ketika") pada zaman para hakim memerintah ada kelaparan di tanah ....
7. "ADA SEORANG LAKI-LAKI (pada suatu ketika) dari ramataimzofim, dari pegungan efraim.... (1 samuel 1:1)
8. "TERJADI (dan terjadi lagi,pada suatu ketika ) setelah saul mati ....(2 samuel 1:1)
9. Teruskan 1 raja-raja 1:1 "SAAT INI (pada suatu ketika) raja daud telah tua dan lanjut umurnya, dan biarpun ia di selimuti badannya tetap dingin
10. Silahkan lagi baca kitab ezra 1:1 "SAAT INI (pada suatu ketika) pada tahun pertama zaman koresy, raja negeri persia...
11. Ester 1 :1 "TERJADI (terjadi lagi, pada suatu ketika) pada zaman ahasyweros....
12. "TERJADI (terjadi lagi pola pada suatu ketika) pada tahun ke tiga puluh dalam bulan yang. Ke empat, pada tanggal lima bulan itu....(yehezkiel 1:1 )
kristen terpesona dengan cerita buatan manusia. Gaya bahasa, pola, dan penggambaran ini adalah bagaimana manusia berfikir, berbicara dan menulis. Jangan salahkan mereka yang menyalin dan menulis karena manusia akan bersifat manusia.
Semua dongeng di atas berasal dari versi king james yang sudah di revisi (KJV =king james version). Versi yang paling populer di antara umat kristen dunia. Anda harus memperhatikan bahwa setiap ayat dalam kutipan di atas adalah 1:1 , pasal 1 ayat pertama dalam alkitabibel. Yang selalu di mulai "saat ini, saat itu, pada suatu ketika" mirip tugas guru saya untuk membuat cerita rakyat.
SYUBHAT KRISTEN TENTANG KIBLAT
Para penyembah mahluk ciptaan bernama yesus seringkali melemparkan sebuah syubhat dgan berprasangka bahwa kaum muslimin sholat menghadap kiblat berarti sujud menyembah batu. Pertanyaan semacam ini wajar keluar dari mulut bocah ingusan kristen. Karena dari kecil sudah di paku di otaknya doktrin gereja.
Kaum muslimin di perintahkan sholat menghadap ka'bah ya "sami'na wa ata'na", ini adalah perintah allah, namun bukan berarti sujud kepada batu.
Tiba waktu Sholat di atas kapal di tengah laut, jika arah kiblat tak di tahu maka sholat menghadap arah kapal berlayar.
Di dalam hutan, arah kiblat dalam keraguan maka sholat menghadap ke mana saja
Bagaimanapun juga Hajarul Aswad adalah batu biasa, meskipun banyak kaum muslimin yang menciumnya atau menyentuhnya, hal tersebut hanya mengikuti apa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Umar bin Al-Khattab berkata,;" Demi Allah, aku benar-benar mengetahui bahwa engkau adalah batu yang tidak bisa memberi madharat maupun manfaat. Kalalulah aku tidak melihat Rasulullah SAW menciummu aku pun tidak akan melakukannya".
Dalam al-qur'an tak di perintahkan menyembah batu, sebab batu, pohon, gunung, laut, bulan, matahari dan apa apa yang nampak maupun yg tidak di nampakan di dunia ini adalah mahluk ciptaan. Nah bagaimana dgan alkitabibel, ternyata
DALAM ALKITABIBEL ADA TUHAN BATU, DAN DI PERINTAHKAN UNTUK MENYEMBAHNYA
perhatikan dan simak baik-baik
”Allahku, gunung BATU-ku, tempat aku berlindung, perisaiku,tanduk keselamatanku, kota bentengku,tempat pelarianku, juruselamatku; Engkau menyelamatkan aku dari kekerasan.” 2 Samuel 22:3
" TUHAN hidup! Terpujilah GUNUNG BATU-ku, dan ditinggikanlah kiranya Allah GUNUNG BATU keselamatanku" 2 Samuel 22:47
"Ya TUHAN, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku, Allahku, GUNUNG BATU-ku, tempat aku berlindung, perisaiku,tanduk keselamatanku, kota bentengku!" Mazmur 18:2
"TUHAN hidup! TerpujilahGUNUNG BATU-ku, dan mulialah Allah Penyelamatku" Mazmur 18:46
"Mudah-mudahan Engkau berkenan akan ucapan mulutku dan renungan hatiku, ya TUHAN, GUNUNG BATU-ku dan penebusku." Mazmur 19:14
" Dari Daud. Kepada-Mu,ya TUHAN, GUNUNG BATU-ku, aku berseru, janganlah berdiam diri terhadap aku, sebab, jika Engkau tetap membisu terhadap aku, aku menjadi seperti orang yang turun ke dalam liang kubur." Mazmur 28:1
"Aku berkata kepada Allah, GUNUNG BATU-ku:”Mengapa Engkau melupakan aku? Mengapa aku harus hidup berkabung di bawah impitan musuh?” Mazmur 42:9
"Hanya Dialah GUNUNG BATU-ku dan keselamatanku, kota bentengku,aku tidak akan goyah." Mazmur 62:2
"Hanya Dialah GUNUNG BATU-ku dan keselamatanku, kota bentengku,aku tidak akan goyah." Mazmur 62:6 "Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, GUNUNG BATU-ku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya." Mazmur 73:26
"untuk memberitakan, bahwa TUHAN itu benar, bahwa Ia GUNUNG BATU-ku dan tidak ada kecuranganpada-Nya." Mazmur 92:15
"Dari Daud. TerpujilahTUHAN, GUNUNG BATU-ku, yang mengajar tanganku untuk bertempur,dan jari-jariku untuk berperang;" Mazmur 144:1
islam itu ibaratnya emas, semakin di gosok semakin mengkilap. Islam semakin di telaah dan di teliti semakin tampak kebenarannya. Hanya orang yang tak punya akal yang tak tahu nilai emas, dan hanya orang yang berakal yang tahu kebenaran islam.
8 AJARAN PAGAN YANG MASIH DI LESTARIKAN DALAM KE KRISTENAN
1.IMBOLIC
saint valentine's day {hari valentine} , atau di sebut hari ba'al atau saturnus ; di peringati setiap 2-15 february
2. OSTARA
easter {paskah} roma merubahnya menjadi minggu paskah sebagai identitas dengan kebangkitan mesiah ; di peringati setiap 21 maret-25 maret
3. BELTANE
mayfest {ratu surga} yaitu "semiramis" dewa kesuburan, di ubah oleh katholik sebagai mariah, di peringati setiap 1 mei
4. MIDSUMMER SULSTICE
first day of summer {hari pertama musim panas} 21 juni, katolik menyebutnya hari yohanes
5. LUGNASADcolor>
catholic mary's ascension {kenaikan mariah-katolik} di peringati setiap 1 agustus-15 agustus
6. MABON
first day of autumn {hari pertama musim gugur} di peringati setiap 21 september
7. SAMHAIN
hallowen 'catolic all saints day' {hari seluruh santos} 31 oktober
8. YULE
christmas birthday of false christ {hari lahir mesiah palsu} di peringati setiap 21 desember-25 desember.
AGAMA KATHOLIK, CIPTAAN MANUSIA
agama katholik lahir dari konsensus para imam besar 300 tahun setelah yesus tidak ada ! Bukti bahwa agama katholik buatan manusia.
1. Lahirnya agama katholik berjarak 300 tahun setelah yesus lahir! Berawal dari ajaran arius, seorang imam paroki di baukalis,mesir. Dia mengajarkan bahwa yesus bukanlah allah, tetapi machluk ciptaannya.
2. Karena hal yang mengguncangkan tersebut. Para imam besar lainnya berencana membuat pengakuan iman yang di kenal dengan konstantinopel atau kredo nicea.
3. Pengakuan iman tersebut merupakan hasil dari dua konsili ekunemis yang berlangsung di nicea pada tahun 325 dan konstantinopel pada tahun 381.
4. Menurut arius, di mana logos (sabda allah yang menyatakan bahwa yesus adalah tuhan tidak ada) atau di sebut dengan arianisme
5. Ariusmengajarkan bahwa yesus berbeda dengan allah, yesus tidak sama sekali kekal seperti sang bapa, sang bapa adalah yang awal dan kekal
6. Arius mengajarkan bahwa yesus adalah machluk tuhan, namun ia di ciptakan oleh sang bapa dengan cara istimewah seperti penciptaan adam.
7. Bahkan nabi adam yang di ciptakan dengan cara yang lebih special dari penciptaan yesus karna di ciptakan oleh tangan allah langsung, adalah bukan tuhan.
8.konflik arianisme dan kepercayaan trinitarian adalah konfrontasi doktrinal pertama dalam gereja setelah kristen di legalisasi oleh konstatin 1.
9. Kontroversi tentang arianisme ini meluas hingga abad ke 4, dan melibatkan sebagian besar anggota gereja, para biarawan, uskup dan kaisar.
10. Arianisme memang selama dasawarsa mendominasi di kalangan keluarga kaisar, kaum bangsawan, kekaisaran, dan para rohaniawan.
11. Menurut sejumlah imam baru konsili nicea 1 menolak ajaran arius dan menganggapnya menyeleweng dari ajaran gereja yang benar.
12. Para imam gereja dalam konsili tersebut menegaskan ajaran gereja bahwa yesus (putra allah-sabda allah) sehakikat dengan allah bapa.
13. Dalam konsili konstantinopel 1 (381) hal utama yang di bahas adalah ajaran makedonius 1 patriark konstantinopel
14. Macedonius mengajarkan bahwa roh kudus bukanlah allahh tetapi adalah mahluk ciptaan dan adalah pelayan allah bapa.
15. Konsili konstantinopel 1, menolak ajaran macedonis dan menegaskan bahwa roh kudus adalah tuhan. Dan allah yang setara dengan bapa dan putra
16. Berawal dari konfrensi para imam paroki melawan arianisme dan macedonius, maka tahun 381 masehi lahirlah agama katolik yang berpusat di roma
17. Para pengikut setia katolik berpegang teguh kepada pengakuan iman nicea sampai sekarang.
18. Agama katolik dan protestan tercipta dari keputusan politik manusia yang penuh dengan subjektifitas atau kepentingan golongan.
PENCIPTAAN MANUSIA; Jenis Kelamin Bayi
Hingga baru-baru ini, di yakini bahwa jnis kelaminbayi di tentukan oleh sel-sel ibu atau setidaknya di percaya bahwa jenis kelamin ini di tentukan secara bersama oleh sel-sel lelaki dan perempuan. Namun, kita mendapatkan informasi yang berbeda dari al-qur'an yang menyatakan bahwa jenis kelamin laki-laki atau perempuan di ciptakan "dari air mani apabila di pancarkan"
ÙˆَØ£َÙ†َّÙ‡ُ Ù‡ُÙˆَ Ø£َÙ…َاتَ ÙˆَØ£َØْÙŠَا ÙˆَØ£َÙ†َّÙ‡ُ Ø®َÙ„َÙ‚َ الزَّÙˆْجَÙŠْÙ†ِ الذَّÙƒَرَ ÙˆَالأنْØ«َÙ‰
"dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan, laki-laki dan perempuan. "dari air mani, apabila dipancarkan." –{T.Q.S AN-NAJM,53:45-46}
ilmu genetika dan biologi molekuler telah membenarkan secara ilmiah ketepatan informasi yang di bverikan al-qur'an ini. Kini di ketahui bahwa jenis kelamin di tentukan oleh sel-sel sperma dari tubuh pria dan bahwa wanita tidak berperan dalam proses penentuan jenis kelamin ini. Kromosom adalah unsur utama dalam penentuan jenis kelamin. Dua dari 46 kromosom yang menentukan struktur seorang manusia diidentifikasi sebagai kromosom kelamin. Dua kromosom ini di sebut "XY" pada pria dan "XX" pada wanita. Penamaan ini di dasarkan pada bentuk kromosom tersebut yang menyerupai bentuk huruf-huruf ini. Kromosom "Y" membawa gen-gen yang meng-kode sifat-sifat kelelakian, sedangkan kromosom X membawa gen-gen yang mengkode sifat-sifat kewanitaan. Pembentukan seorang manusia baru berawal dari penggabungan silang salah satu dari kromosom ini yang pada pria dan wanita ada dalam keadaan berpasangan. Pada wanita, kedua bagian sel kelamin yang membelah menjadi dua selama peristiwa ovulasi membawa kromosom X. Sebaliknya, sel kelamin seorang pria menghasilkan dua sel sperma yang berbeda , satu berisi kromosom X dan yang lainnya berisi kromosom Y. Jika satu sel telur berkromosom X dari wanita bergabung dengan sperma yang membawa kromosom Y, bayi yang akan lahir berjenis kelamin pria. Dengan kata lain, jenis kelamin bayi di tentukan oleh jenis kromosom mana dari pria yang bergabung dengan sel telur wanita. Tidak satupun informasi ini dapat di ketahui hingga di temukannya ilmu genetika pada abad ke-20. Bahkan di kalangan masyarakat, di yakini bahwa jenis kelamin bayi di tentukan oleh wanita. Inilah sebabnya kaum wanita di persalahkan ketika mereka melahirkan bayi perempuan. Namun, tiga belas abad sebelum penemuan gen manusia, al-Qur'an telah mengungkapkan informasi yang menghapuskan keyakinan takhayul ini dan menyatakan bahwa wanita bukanlah penentu jenis kelamin bayi, melainkan pria.
SEGUMPAL DAGING YANG MELEKAT PADA RAHIM
jika kita terus mempelajari fakta-fakta yang di beritakan dalam al-Qur'an mengenai pembentukan manusia, sekali lagi kita akan menjumpai keajaiban ilmiah yang sungguh penting. Ketika sperma dari laki-laki bergabung dengan sel telur wanita, intisari bayi yang akan lahir terbentuk. Sel tunggal yang di sebut sebagai "zigot" dalam ilmu biologi ini akan segera berkembang biak dan membelah diri hingga akhirnya menjadi "segumpal daging". Tentu saja, hal ini hanya dapat di lihat manusia dengan bantuan mikroskop.
namun, zigot trsebut tidak melewatkan tahap pertumbuhanbegitu saja. Ia melekat pada dinding rahim seperti akar yang kokoh menancap di bumi dengan serabutnya. Melalui hubungan ini, zigot mampu mendapatkan zat-zat penting dari tubuh sang ibu bagi pertumbuhannya.
di sini, pada tahap ini, satu keajaiban penting dari al-qur'an terungkap. Ketika merujuk pada zigot yang sedang tumbuh dalam rahim ibu, ALLAH TA'ALA menggunakan kata alaq dalam al-Qur'an:
"BACALAH DENGAN (menyebut) NAMA TUHANMU YANG MENCIPTAKAN. DIA TELAH MENCIPTAKAN MANUSIA DARI SEGUMPAL DARAH. BACALAH, DAN TUHANMULA YANG MAHA PEMURAH." [T.Q.S AL-'ALAQ,96:1-3]
arti kata 'alaq' dalam bahasa arab adalah "sesuatu yang menempel pada suatu tempat". Kata ini secara harfiah di gunakan untuk menggambarkan lintah yang menempel pada tubuh untuk menghisap darah.
tentunya bukan suatu kebetulan bahwa kata yang sedemikian tepat di gunakan untuk mengggambarkan zigot yang tumbuh dalam rahim ibu. Sekali lagi terbukti bahwa al-Qur'an merupakan wahyu dari ALLAH TABARAKTA WA TA'ALA, TUHAN SEMESTA ALAM.
Courtesy by: miracles of the Qur'an.
PENCIPTAAN MANUSIA; CAMPURAN DALAM MANI
Ilmu pengetahuan modern sudah menemukan bahwa cairan yang di sebut mani tidak mengandung sperma saja. Cairan ini ternyata merupakan campuran dari pelbagai cairan berlainan. Cairan mani merupakan campuran sari zat-zat yang di keluarkan dari testikel,vesikel, kelenjar prostat, dan kelenjar-kelenjar yang berhubungan dengan saluran urin. Analisis mendetail tentang cairan ini menunjukkan kandungannya terdiri atas banyak zat terpisah, seperti: asam sitrat,prostaglandin, plavin,asam arkorbat, ergothioneine, kolesterol, phospholipids, hyaluronidase, asam fosfatase, fibrinolysin, zinc, phosphase, dan sperma. Cairan-cairan ini mempunyai fungsi berbeda, misalnya mengandung gula yang di perlukan untuk menyediakan energi bagi sperma, menetralkan asam di pintu masuk rahim, dan menyediakan zat lendir untuk memudahkan pergerakan sperma. Ketika mani di singgung dalam al-qur'an, juga di tunjukkan bahwa mani merupakan cairan campuran: "SESUNGGUHNYA, KAMI TELAH MENCIPTAKAN MANUSIA DARI SETETES MANI YANG BERCAMPUR YANG KAMI HENDAK MENGUJINYA (DENGAN PERINTAH DAN LARANGAN). KARENA ITU, KAMI JADIKAN DIA MENDENGAR DAN MELIHAT. {T.Q.S AL-INSAN,76:2} di ayat lain, mani lagi-lagi di sebut sebagai campuran dan di tekankan bahwa manusia di ciptakan dari "bahan campuran" ini: "YANG MEMBUAT SEGALA SESUATU YANG DIA CIPTAKAN SEBAIK-BAIKNYA DAN YANG MEMULAI PENCIPTAAN MANUSIA DARI TANAH. KEMUDIAN, DIA MENJADIKAN KETURUNANNYA DARI SARIPATI AIR YANG HINA" {T.Q.S AS-SAJDAH,32:7-8 } kata arab 'sulalah', yang di terjemahkan sebagai 'sari', berarti 'bagian yang mendasar atau terbaik dari sesuatu' atau berarti 'bagian dari suatu kesatuan'. Hal ini menunjukkan bahwa al-qur'an merupakan firman dari yang berkehendak, yang mengetahui penciptaan manusia hingga detail terkecil. Yang berkehendak inilah sang pencipta manusia. Next ==> JENIS KELAMIN BAYI. MIRACLES OF THE QUR'AN,harun yahya.
PROTESTAN ADALAH AGAMA BUATAN MANUSIA
Agama PROTESTAN tercipta dari hasil ilusi yg menginginkan agama liberal, yang sangat bertentangan dengan katolik. Bisa kita liat, dengan katolik saja yesus tidak tahu apalagi yang protestan yang lahir 1 stengah abad stelah yesus mati. Pertengahan abad ke 16 terjadi Reformasi besar2an ditubuh GEREJA yg di pelopori oleh Pastur Marthin Luther... Marthin Luther bersama teman2 Reformisnya mengajukan 95 tesis tentang peribadatan yg tidak alkitabiah dan perevisian ayat2 alkitab! Banyak doktrin2 palsu dan malpraktek gerejawi khusus penjualan srt pengakuan dosa, simoni, dan JUAL BELI jabatan Rohaniah oleh vatican. Dgn alasan ingin membangun gereja st petrus, vatican menjual dgn murah surat pengakuan dosa dan korup menjadi jln utk membangun gereja! Dan banyak sekali pengkotak kotakan di sesuaikan dgn tingkat materialistis dan derajat kebangsawanan yg di lakukan oleh gereja vatican! Akhirnya munculah pergerakan untuk MEREFORMASI Kristen yg paling terkenal sampai saat ini adl yg di lakukan oleh Marthin Luther!!! Marthin menentang hampir keseluruhan kebijakan gereja Vatican yg sangat korup, diktator, fasis, dan exclusive! Terutama dia sangat menentang tentang penunjukan sri paus menjadi satu2nya pemimpin gembala di seluruh dunia dgn kekuatan yg tanpa batas! Paus dgn kekuasaan absolutenya sdh merasa spt wakil Tuhan di dunia ini, yg dgn sesukanya mengangkat org suci atau Santo Dan dgn kekuasaan absolutenya Paus bisa menyatakan ajaran seseorang itu sesat atau tidak! Bahkan hukuman mati buat penentang Paus Begitu bobroknya kondisi gereja vatican, sehingga terus memicu gerakan MAKAR utk memisahkan diri dari kekuasaan Vatican! Marthin luther beranggapan bhw perantaraan doa melalui Bunda Maria/ melalui orang2 suci adl perbuatan yg bertentangan dgn Yesus! Marthin Luther menikahi biarawati yg menandakan diaingkar kpd vatican & menjd pelopor pernikahan dikalangan rohaniawan! Marthin Luther pun menjadi pelopor lahirnya agama baru PROTESTAN yg ajarannya banyak bertentangan dgn Gereja Vatican Pergerakan Protestan sangat bertentangan dengan ajaran Katolik! ini membuat Sri paus pada saat itu jatuh wibawanya di kalangan umat! Karena Sri paus tdk dapat mempertahankan keutuhan katolik yg sdh terjaga hampir 15 abad itu tapi para reformator berselisih paham menurut perbedaan doktrinal, Marthin luther dgn zwingli, John Calvin& terjadi persaingan antar mrk Akibatnya terbentukah denominasi2 dan saling bersaing diantara mereka Seperti Lutheran Reformed, puritan dan Presbiterian dan munculnya Anglikanlisme di Inggris yg nota bene adl sekutu Gereja Vatican dan ciptaan luther dalam Agama baru PROTESTAN adl pemisahan hukum perjanjian lama & perjanjian baru dlm Alkitab protestan Dan Luther memaku di setiap pintu gereja "95 dalilnya" yg berisi ttg malpraktek Vatican! Dan tersebar dlm waktu 2 bln keseluruh eropa termasuk ke indonesia lewat kolonial belanda dengan mengusung MiSI 3G, gold,gospel,glory. Dengan semboyan 'devide et impera' Luther pun menyatakan bahwa kePausan bukanlah bagian dari hakikat Gereja yg asli dan yg tidak dapat berubah Dan akhirnya Paus menganggap pergerakan Marthin sdh sangat berbahaya dan menyangkal ke 95 tesis yg di buat oleh Marthin luther Marthin Luther pun menjadi pelopor lahirnya agama baru PROTESTAN yg ajarannya banyak bertentangan dgn Gereja Vatican Agama baru Marthin Luther walaupun baru berumur 6 abad tapi sdh menyebar keseluruh dunia dgn menawarkan kebebasan cara beribadat. Agama baru PROTESTAN yg saat ini ber umur 500 tahunan ciptaan Marthin luther banyak penganutnya dari kalangan yg mencintai kebebasan! Termasuk bebas menikahi hewan seperti anjing, dalam gereja juga bebas menikah dengan sesama jenis. Kebebasan yg di pahami oleh pengikut Marthin Luther menjadikan banyak ibadat yg tidak Alkitabiah! Ibadat suka suka hati tidak ada aturan beribadat yg baku didalam Agama baru Martin luther, artinya bebas menurut penafsiran masing2 pihak, tempat, negara dll Bisa di simpulkan bahwa agama2 yg di ciptakan oleh manusia lahir dalam keanekaragaman cara beribadat! Berbeda tergantung improvisasi! Dan antara Agama Katolik dan Protestan mereka saling memusuhi mengatasnamakan Yesus, seperti di Irlandia utara, terkenal dgn teroris IRA Antara Katolik dan Protestan pun saling mengklaim bahwa ajarannya lah yg paling Yesusisme! Yg paling mengikuti Yesus! Dan mereka saling mengklaim bahwa saingannya lah yg di maksud Yesus sebagai anak domba yg hilang KATOLIK dan PROTESTAN Bukanlah agama hasil ajaran Yesus tetapi adalah SEBUAH AGAMA yg SALING BERTOLAK BELAKANG satu dengan yg lain! Buat PROTESTAN, MEREFORMASIKAN ajaran agama bukanlah hal yg TABU! suatu saat nanti mungkin mereka akan bereformasi lagi! Buat Katolik beribadat adl suatu hal yg SAKRAL &tidak bisa diubah ubah! Tapi sama dgn Protestan! Sama sama bukan ajran Yesus! Kesimpulan; Kristen Protestan lahir 1600 tahun setelah Yesus tiada! KALO BUAT YANG BERAKAL APA PANTAS KRISTEN DI SEBUT AGAMA ???
KEMUSTAHILAN KETUHANAN YESUS
Alkitab mencatat beberapa kemustahilan berkaitan dengan dugaan ketuhanan Yesus, misalnya, :Yesus sujud menyembah kepada Allah (Matius 26:39 dan Markus 14:35-36).
Selain itu, ketika disalib, Yesus berteriak memohon pertolongan kepada Allah (Matius 27:46 dan Markus 15:34, teks ini sebenarnya dikarang dari Mazmur 22:2-6). Yesus juga tidak mengetahui kapan datangnya hari kiamat (Markus 13:31-32). Bahkan, Yesus menyuruh umatnya untuk berdoa dan memohon ampun kepada Allah (Matius 6:9-13). Tindakan/sifat2 Yesus tersebut, sangat mustahil dimiliki oleh Tuhan, tetapi tindakan/sifat2 tersebut hanya mungkin dimiliki oleh makhluk2-Nya yang sudah semestinya menjadi hamba2-Nya. Catatan2 Alkitab di atas, jelas2membantahketuhanan Yesus.Tetapi mengapa umat Kristen bersikukuh menuhankan Yesus? Jawabannya terletak pada “doktrin gereja” yang sudah ditanamkan kepada setiap individu Kristen semenjak ia masih kanak2. Umat Kristen, pada dasarnya tidak benar2 memahami isi Alkitab yang sebenarnya. Mereka lebih mendasarkan diri padaapa yanggerejakatakan tentang Yesus,bukanberdasarkan padaapa yang sebenarnya Alkitab katakan tentang Yesus. Di sinilah penyebab kesalah pahaman umat Kristen tentang pribadi Yesus. Lebih jauh, hampir semua orang yang mendengar cerita penyaliban ketika itu,beranggapanbahwa yang disalib itu adalah Yesus, oleh karena rupa orang tersebut benar2 mirip dengan Yesus. Hal ini dimanfaatkan oleh para sastrawan dari Yunani dan Romawi (dimana bangsa Romawi ketika itu menjajah Palestina) yang ingin mengabadikan cerita penyaliban itu, dengan menjadikan SeptuagintaPerjanjian Lama berbahasa Yunani sebagai salah satu sumber karangan mereka. Lebih jauh lagi, nama “injil” yang diklaim umat Kristen untuk menyebut karya sastrawan “Matius”, “Markus”,“Lukas”, dan “Yohanes”, justru baru muncul pada akhir abad ke-2 Masehi (“Salib di Bulan Sabit”, karya: DR. Jerald F. Dirks). Adapun Kitab Suci Injilyang diturunkan Allah kepadaYesus, sebagaimana dinarasikan dalam injil2 kanonik di bawah ini, telah hilang dimusnahkan oleh tangan2 Bani Israel.
Matius 4:23 Yesuspun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu. (Lihat juga Matius 9:35; 11:1; 24:14; dan 26:13). Markus 1:14Sesudah Yohanes ditangkap datanglah Yesus ke Galilea memberitakan Injil Allah, (Lihat juga Markus 1:15,38-39; 3:14; 8:35; 10:29; 13:10; 14:9; d an 16:15,20).
Lukas 4:43Tetapi Ia berkata kepada mereka: “Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus.” (Lihat juga Lukas 4:44; 8:1; 9:6; dan 20:1).
Jelasnya, nama “injil” yang diberikan kepada “Matius”, “Markus”, “Lukas”, dan “Yohanes”, BUKANLAH Kitab Suci Injil yang asli, yang diturunkan Allah kepada Yesus.
Sedangkan Injil sebagaimana tersebut dalam ayat2 “injil” kanonik di atas, tentu saja Injil yang asli yang diturunkan Allah kepada Yesus. Pada waktu itu, sedikit sekali orang yang benar2 tahu dan mengerti tentang “Injil”. Barulah setelah Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SHALALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM ,tabir kebohongan Perjanjian Baru itu sedikit demi sedikit semakin terbongkar.
TOKOH-TOKOH KRISTEN PENENTANG TRINITAS ( 1 )
IRANAEUS (130 ? 200 M)
Ketika Iraneus lahir, agama Kristen yang berpusat di Antiokia telah menyebar ke Afrika Utara sampai ke Spanyol dan Perancis selatan.
Uskup Lyon yang bernama Pothinus pernah menyuruh Iranaeus membawakan surat petisinya ke Paus Eleutherus (174 189 M) di Roma. Dalam petisi itu, Pothinus memohon agar Paus menghentikan pembunuhan terhadap orang-orang Kristen yang menolak doktrin Trinitas.
Disaat Iranaeus masih berada di Roma, dia mendengarkan berita pertikaian antar kelompok Kristen yang mengakibatkan Uskup Pothinus terbunuh. Setelah pulang ke Lyon, dia menjadi uskup menggantikan Pothinus.
Tahun 190 M, dia menulis surat kepada Paus Victor I (189 ? 198 M) untuk menghentikan pembunuhan terhadap orang-orang Kristen yang berbeda keyakinan. Kerusuhan antar kelompok terulang lagi, dan pada tahun 200 M, dia dibunuh kelompok Trinitas yang dipelopori Paus Victor.
Iranaeus meyakini bahwa Yesus bukanlah Tuhan, melainkan manusia biasa yang diutus oleh Allah. Dia melontarkan kritik tajam terhadap Paulus, dan menudingnya sebagai orang yang bertanggung jawab atas penyusupan ajaran-ajaran politeisme dan filsafat Plato ke dalam agama Kristen. Dalam menyampaikan ajaran yang diyakininya, Iranaeus sering mengutip ayat-ayat yang termaktub dalam injil Barbanabas.
TOKOH-TOKOH KRISTEN PENENTANG TRINITAS ( 2 )
ORIGEN (185 ? 254 M)
Origen lahir di Iskandariah Mesir. Bapaknya, Leonidas, mendirikan pusat pendidikan teologi, dan menunjuk Clement sebagai kepalanya. Gereja Paulus (Trinitas) sangat membenci Leonidas, karena menganut ajaran Unitarian yang disebarkan oleh murid-murid Yesus (Apostolic Christianity), dan menolak ajaran-ajaran Paulus. Oleh karena itu pihak gereja Paulus membunuhnya pada tahun 208 M.
Peristiwa itu sangat menggores di hati Origen, dan ia ingin mempertaruhkan nyawanya untuk menuntut kematian ayahnya, namun dicegah oleh ibunya.
Gurunya, Clement, merasa terancam dan meninggalkan Iskandariah. Karena ayahnya terbunuh dan gurunya meninggalkan dia, Origen menggantikan Clement sebagai kepala sekolah teologi. Dalam kedudukannya yang baru itu, dia terkenal sebagai cendekiawan yang berani. Kesalehan dan semangatnya yang tinggi diilhami oleh sebuah ayat yang termaktub dalam kitab Matius 19;12 yang berbunyi :
Ada orang yang tidak dapat kawin karena memang ia lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang dijadikan demikian oleh orang lain, dan ada orang yang membuat dirinya demikian karena kemauannya sendiri oleh karena kerajaan Sorga. Siapa yang dapat ,mengerti hendaklah mengerti?.
Pada tahun 230 M Origen menjadi pengkhotbah di Palestina. Tetapi Uskup Demerius memecat dan membuangnya. Dia pergi ke Caesarea dan membangun pusat pendidikan yang sangat terkenal di kota itu. Konsili Iskandaria tahun 250 M menjatuhkan kutukan kepada Origen. Dia ditangkap dan menjalani siksaan sampai menemui ajalnya tahun 254 M, karena menolak doktrin Trinitas. Origen berkeyakinan, Allah adalah Maha Agung dan Yesus adalah hambaNya yang derajatnya tidak sebanding dengan Tuhannya.
Dia dikenal sebagai ahli sejarah gereja yang termashur. Sejak muda sampai akhir hayatnya terkenal keberaninnya. Memiliki sifat-sifat terpuji sebagai guru kebenaran dan sangat dicintai oleh murid-muridnya. Ilmu pengetahuannya sangat luas, yang tidak ada duanya di kalangan Kristen saat itu. Dia pernah menulis kurang lebih enam ratus risalah dan makalah.
TOKOH-TOKOH KRISTEN PENENTANG TRINITAS ( 3 )
DIODORUS
Diodorus adalah uskup di Tarsus, kota kelahiran Paulus. Dia termasuk salah satu tokoh Kristen Antiokia. Dia berpendapat, alam semesta ini selalu dalam perubahan. Dia proses perubahan itu pasti ada periode awalnya yang berasal dari yang Maha Abadi dan Maha tidak Berubah.
Yang Maha Abadi itulah sang Pencipta yang Maha Esa. Diodorus menegaskan, Yesus itu berkodrat manusiawi baik ruhani maupun jasmani, dan sama sekali tidak memiliki kodrat Ilahi (Tuhan)
TOKOH-TOKOH KRISTEN PENENTANG TRINITAS ( 4 )
TERTULIAN (160 ? 220 M)
TERTULIAN (160 ? 220 M)
Tertulian berasal dari Kartago, kemudian dia menjadi tokoh Gereja Afrika. Dia adalah seorang Unitarian yang mengidentikkan Yesus dengan Meisah dalam agama Yahudi. Beliau menentang Paus Calixtus (217 ? 222 M) yang mengajarkan bahwa dosa besar itu bisa diampuni setelah melakukan taubat secara kanonik
Diantara pernyataan Tertulian masih tercatat sampai sekarang adalah Mayoritas manusia berpendapat bahwa Yesus adalah manusia biasa?. Dialah yang mula-mula memperkenalkan istilah Trinitas dsari bahasa latin sewaktu membahas doktrin yang dipandangnya aneh itu. Sebab istilah seperti itu tidak pernah dijumpai dalam kitab suci.
TOKOH-TOKOH KRISTEN PENENTANG TRINITAS (5)
LUCIUS (Wafat 312 M)
Disamping terkenal sebagai ahli teologi yang menguasai bahasa Ibrani dan Yunani, diapun sebagai tokoh yang sangat taat kepada Allah. Dia berada di luar lingkungan Gereja sejak tahun 220 M sampai tahun 290 M.
Kesalehan dan luasnya ilmu pengetahuan yang dimilikinya, mengundang kekaguman banyak orang. Perguruan di Antiokia yang dipimpinnya, melahirkan aliran Arianisme yang dicetuskan oleh muridnya yang bernama Arius.
Dalam memahami kitab sucinya, dia berpegang pada penafsiran dari segi tata bahasa beserta pengertiannya secara lahiriah dan kritis. Dia menentang penafsiran yang diambil dari pengertian simbolik dan allegoris.
Lucius berpendapat, adanya pertentangan paham yang sangat tajam di tubuh Gereja telah membuktikan, bahwa orang-orang Kristen berpedoman pada ajaran yang bersumber dari tradisi tulisan dan mengesampingkan tradisi lisan. Padahal Yesus atau para muridnya tidak pernah mencatat ajaran Yesus. Sedangkan tradisi tulisan berasal dari orang-orang yang tidak pernah menjadi murid Yesus. Tragedi ini menunjukkan, ajaran Yesus begitu cepat lenyap disebabkan kekacauan isi ajaran yang berkembang sampai penghujung abad ketiga Masehi.
Lucius merevisi Septuaginta, yakni naskah Alkitab berbahasa Yunani. Dia membuang sekian banyak perubahan-perubahan yang disisipkan ke dalam Alkitab, ketika disalin ke dalam bahasa Yunani
Dia berkeyakinan bahwa Yesus itu bukan Tuhan, melainkan hamba Allah. Karena tetap mempertahankan keyakinan seperti itu, maka dia ditangkap dan disiksa sampai mati pada tahun 312 M.
ALKITAB & AL-QUR'AN BERBICARA
TENTANG KEHANCURAN KITAB SUCI TAURAT
Orang Kristen seringkali mengklaim lima kitab pertama dalam Alkitab/Bible yaitu Kitab Kejadian, Kitab Keluaran, Kitab Imamat, Kitab Bilangan, dan Kitab Ulangan, sebagai Kitab Suci Taurat yang diturunkan Allah kepada Nabi Musa. Keterangan dari redaksi awal Kitab Ulangan berikut menyatakan dengan jelas bahwa Kitab Ulangan sama sekali berbeda dengan Kitab Suci Taurat. Namun demikian, ia tidak menutup kemungkinan memuat ayat-ayat atau hukum-hukum yang berasal dari Kitab Suci Taurat.
Kitab Ulangan:
1:1. Inilah perkataan-perkataan yang diucapkan Musa kepada seluruh orang Israel di seberang sungai Yordan, di padang gurun, di Araba-Yordan, di tentangan Suf, antara Paran dengan Tofel, Laban, Hazerot dan Di-Zahab.
1:5 Di seberang sungai Yordan, di tanah Moab, mulailah Musa menguraikan hukum Taurat ini, katanya:
Redaksi di atas (Ulangan 1:5) sangat tegas menyiratkan bahwa Kitab Ulangan ditulis oleh orang yang tidak jelas identitasnya, dimana Musa konon menguraikan hukum Taurat-nya. Ini berarti, Kitab Ulangan bukanlah Kitab Suci Taurat yang diturunkan Allah kepada Nabi Musa.
Ayat-ayat Alkitab dan Al-Qur'an berikut memperjelas bukti bahwa lima kitab pertama dalam Alkitab tersebut sama sekali bukanlah Kitab Suci Taurat.
Kitab Keluaran:
31:18 Dan TUHAN memberikan kepada Musa, setelah Ia selesai berbicara dengan dia di gunung Sinai, kedua loh hukum Allah, loh batu, yang ditulisi oleh jari Allah.
34:28. Dan Musa ada di sana bersama-sama dengan TUHAN empat puluh hari empat puluh malam lamanya, tidak makan roti dan tidak minum air, dan ia menuliskan pada loh itu segala perkataan perjanjian, yakni Kesepuluh Firman.
Kitab Ulangan:
5:22 Firman itulah yang diucapkan TUHAN kepada seluruh jemaahmu dengan suara nyaring di gunung, dari tengah-tengah api, awan dan kegelapan, dan tidak ditambahkan-Nya apa-apa lagi. Ditulis-Nya semuanya pada dua loh batu, lalu diberikan-Nya kepadaku."
Kitab Raja-raja II:
22:8 Berkatalah imam besar Hilkia, kepada Safan, panitera itu: "Telah kutemukan kitab Taurat itu di rumah TUHAN!" Lalu Hilkia memberikan kitab itu kepada Safan, dan Safan terus membacanya.
Kitab Al-Qur'an:
7:145 Dan telah Kami tuliskan untuk Musa pada luh-luh (Taurat) segala sesuatu sebagai pelajaran dan penjelasan bagi segala sesuatu; maka (Kami berfirman): "Berpeganglah kepadanya dengan teguh dan suruhlah kaummu berpegang kepada (perintah-perintahnya) dengan sebaik-baiknya, nanti Aku akan memperlihatkan kepadamu negeri orang-orang yang fasik.
7:154 Sesudah amarah Musa menjadi reda, lalu diambilnya (kembali) luh-luh (Taurat) itu; dan dalam tulisannya terdapat petunjuk dan rahmat untuk orang-orang yang takut kepada Tuhannya.
Keterangan dari Alkitab dan Al-Qur'an di atas terlalu jelas, bahwa yang dimaksud dengan Kitab Suci Taurat bukanlah kitab-kitab seperti Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, dan Ulangan, tetapi ia adalah sebuah kitab yang tunggal dan utuh yang semula ditulis Allah di atas kedua loh batu. Dalam hal ini, perlu ditegaskan bahwa Allah tidak pernah menjamin kemurnian Kitab Suci Taurat hingga akhir masa.
Lebih jauh, Nabi Yeremia, konon melalui suratnya, menyatakan bahwa lima kitab pertama dari Alkitab yang diklaim sebagai Taurat tersebut adalah Kitab Taurat yang bohong/palsu.
Kitab Yeremia:
8:8 Bagaimanakah kamu berani berkata: Kami bijaksana, dan kami mempunyai Taurat TUHAN? Sesungguhnya, pena palsu penyurat sudah membuatnya menjadi bohong.
Lalu, dimanakah Kitab Suci Taurat yang sesungguhnya? Keterangan dari Al-Qur'an berikut menegaskan bahwa Kitab Taurat yang asli/orisinal sudah hancur oleh tangan-tangan sekelompok orang-orang Bani Israel.
Kitab Al-Qur'an:
6:91. Dan mereka tidak menghormati Allah dengan penghormatan yang semestinya di kala mereka berkata: "Allah tidak menurunkan sesuatu pun kepada manusia". Katakanlah: "Siapakah yang menurunkan kitab (Taurat) yang dibawa oleh Musa sebagai cahaya dan petunjuk bagi manusia, kamu jadikan kitab itu lembaran-lembaran kertas yang bercerai-berai, kamu perlihatkan (sebagiannya) dan kamu sembunyikan sebagian besarnya, padahal telah diajarkan kepadamu apa yang kamu dan bapak-bapak kamu tidak mengetahui (nya)?" Katakanlah: "Allah-lah (yang menurunkannya)", kemudian (sesudah kamu menyampaikan Al Qur'an kepada mereka), biarkanlah mereka bermain-main dalam kesesatannya.
Jadi, kitab-kitab seperti Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, dan Ulangan, adalah kitab-kitab karangan orang-orang Bani Israel yang tidak jelas identitisnya. Kitab-kitab itu sama sekali bukanlah Kitab Suci Taurat, tetapi mereka adalah kitab-kitab yang antara lain berisi serpihan-serpihan dari Kitab Suci Taurat yang mungkin masih bisa diidentifikasi sebagai ayat-ayat dari Kitab Taurat yang sebenarnya. Sekali lagi, Allah tidak pernah menjamin kemurnian Kitab Suci Taurat hingga akhir masa, karenanya, bisa dimengerti kalau Kitab Suci Taurat yang dibawa dan diajarkan oleh Nabi Musa itu sudah hancur dan tidak bisa dikenali lagi sebagai sebuah kitab yang tunggal dan utuh.
UNIVERSALISME ISLAM VS KRISTEN DITINJAU DARI ASPEK KITAB SUCI
Untuk menguji klaim universalisme masing-masing agama baik Islam maupun Kristen, kita harus melakukan asumsi terlebih dahulu terhadap kitab suci dan tokoh sumber religius kedua agama tersebut secara seimbang:
Asumsi 1: Muhammad adalah nabi/rasul yang diutus oleh Allah untuk seluruh alam, dan Al-Qur'an adalah satu-satunya kitab suci yang benar-benar merupakan wahyu dari Allah melalui perantaraan Jibril/Roh Kudus untuk seluruh alam.
Asumsi 2: Yesus adalah nabi/rasul (bahkan Tuhan) yang diutus oleh Allah untuk seluruh alam, dan Alkitab adalah satu-satunya kitab suci yang benar-benar merupakan wahyu dari Allah melalui kuasa Roh Kudus-Nya untuk seluruh alam.
Sekarang, marilah kita selidiki, apakah kedua agama tersebut benar-benar universal, ditinjau dari catatan kitab suci masing-masing.
Universalkah Islam?
Al-Qur'an menegaskan kepada manusia bahwa agama di sisi Allah hanyalah Islam.
Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barang siapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. (QS.3:19).
Al-Qur'an juga menjelaskan definisi dari Islam itu sendiri, yakni penyerahan diri secara total.
Kemudian jika mereka mendebat kamu (tentang kebenaran Islam), maka katakanlah: "Aku menyerahkan diriku kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang yang mengikutiku". Dan katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi Al Kitab dan kepada orang-orang yang ummi: "Apakah kamu (mau) masuk Islam". Jika mereka masuk Islam, sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan (ayat-ayat Allah). Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. (QS.3:20).
Agama Islam dalam pandangan Al-Qur'an tidak diciptakan pada masa Nabi Muhammad SAW, tetapi sudah hadir semenjak manusia pertama, Nabi Adam AS.
Dan sesungguhnya telah Kami perintahkan kepada Adam dahulu, maka ia lupa (akan perintah itu), dan tidak Kami dapati padanya kemauan yang kuat. (QS.20:115).
Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu : Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya). (QS.42:13).
Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yang lurus lagi berserah diri (kepada Allah), dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik. Sesungguhnya orang yang paling dekat kepada Ibrahim adalah orang-orang yang mengikutinya dan Nabi ini (Muhammad), serta orang-orang yang beriman (kepada Nabi Muhammad), dan Allah adalah pelindung semua orang-orang yang beriman. (QS.3:67-68).
Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Yakub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Seseungguhnya Allah telah memilih agama ini (Islam) bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam." (QS.2:132).
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu", maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul). (QS.16:36).
Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya: "Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku". (QS.21:25)
Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang rasul membawa suatu mu'jizat, melainkan dengan seizin Allah; maka apabila telah datang perintah Allah, diputuskan (semua perkara) dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil. (QS.40:78).
Beberapa ayat Al-Qur'an di atas dengan jelas menegaskan bahwa Islam sudah hadir semenjak zaman Adam. Al-Qur'an juga menjelaskan bahwa nabi/rasul itu tidak hanya berjumlah 25 orang saja sebagaimana tersebut namanya di dalam Al-Qur'an, tetapi melebihi jumlah itu (QS.40:78), namun Al-Qur'an tidak menjelaskan angka pastinya. Jelasnya, Allah telah mengutus nabi/rasul kepada tiap-tiap umat di muka bumi ini (QS.16:36) dan senantiasa memerintahkan makhluk-Nya untuk hanya menyembah kepada-Nya, karena tidak ada tuhan selain Allah (QS.21:25). Inilah inti dari agama Islam.
Berbeda dengan umat-umat sebelumnya dimana masing-masing umat memiliki nabi/rasul, Al-Qur'an menegaskan bahwa diutusnya Nabi Muhammad SAW adalah untuk seluruh alam dan sekaligus menjadi penutup para nabi/rasul.
Dan tiadalah Kami mengutus kamu (Muhammad), melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam. (QS.21:107).
Dan tiadalah Kami mengutus kamu (Muhammad), melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa barita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui. (QS.34:28)
Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS.33:40).
Al-Qur'an juga menegaskan bahwa dirinya adalah satu-satunya kitab yang menjadi peringatan bagi seluruh alam.
Katakanlah (hai Muhammad): "Aku tidak meminta upah sedikitpun padamu atas da'wahku dan bukanlah aku termasuk orang-orang yang mengada-adakan. Al Qur'an ini tidak lain hanyalah peringatan bagi semesta alam.(QS.38:86-87).
Dari uraian singkat di atas, tampak jelas bahwa Islam adalah agama untuk seluruh alam, karenanya, Islam layak mendapat predikat agama universal.
Universalkah Kristen?
Alkitab secara tegas menyatakan bahwa Kristen lahir setelah penyaliban Yesus, sebagaimana dilansir dalam pernyataan Paulus Tarsus berikut ini:
GALATIA:
2:16 Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorangpun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat.
3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
Pada bagian lain, Paulus Tarsus juga menyatakan bahwa ia mendapat amanat dari Yesus untuk menyebarkan agama Kristen kepada bangsa-bangsa non-Yahudi. Sebagaimana pernyataan Paulus Tarsus di dalam Alkitab berikut ini:
GALATIA:
1:16 berkenan menyatakan Anak-Nya di dalam aku, supaya aku memberitakan Dia di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi, maka sesaatpun aku tidak minta pertimbangan kepada manusia;
Namun demikian, dapatkah Kristen dipandang sebagai agama universal yang berdiri di atas kebenaran wahyu Allah?
Alkitab sama sekali menolak keberadaan agama Kristen sebelum, bahkan hingga masa Yesus. Bahwa agama sebelum Yesus, yang konon diridlai oleh Tuhan menurut Alkitab, adalah agama Yahudi (baca: Perjanjian Lama). Lebih jauh, agama Yahudi merupakan agama untuk golongan tertentu saja, yakni umat Israel (baca: Perjanjian Lama). Padahal, pada masa itu, yaitu ketika para nabi/rasul diutus untuk umat Israel, manusia sudah menyebar ke seluruh pelosok bumi, bukan hanya di israel. Sebut saja, bangsa Romawi, Yunani, Mesir, Arab, India, Cina, dan lain sebagainya. Namun demikian, Alkitab secara khusus mencatat keberadaan umat lain selain Israel, yakni umat Nabi Ayub AS, bangsa Edom, (baca: Kitab Ayub). Terhadap umat-umat lain, Perjanjian Lama sama sekali tidak menjelaskannya, bahkan terkesan tidak mau tahu, setidaknya kepada siapa umat-umat tersebut harus mengabdi.
Dengan demikian, dari uraian singkat diatas, tampak jelas bahwa Kristen adalah agama baru, yang lahir kira-kira 2.000 tahun yang lalu ketika Yesus konon mengajarkan Kristen menurut Paulus Tarsus.
Lalu, dapatkah Kristen dipandang sebagai agama yang layak mendapat predikat universal dalam pengertian agama wahyu?
Jawabannya terletak pada hati nurani masing-masing pembacanya. Tetapi yang terpenting harus diingat adalah bahwa agama Kristen sama sekali belum eksis di dunia ini pada era sebelum Yesus. Tentu saja, ini akan sulit dimengerti, bagaimana mungkin agama universal harus datang kemudian?
UMAT KRISTEN TIDAK PERNAH MENYEMBAH TUHAN !!!
UMAT KRISTEN, bukan saja merupakan umat terkutuk di dunia, akan tetapi, umat Kristen juga merupakan umat yang TIDAK PERNAH menyembah Tuhan.
Tatacara ibadah umat Kristen, sebagaimana diuraikan secara singkat di bawah ini, meski beberapa diantaranya diduga diajarkan oleh Yesus, akan tetapi, yang paling penting adalah bahwa umat Kristen TIDAK PERNAH menyembah Tuhan, meski mereka memiliki 3 Tuhan. Kasihan memang, tak satupun dari 3 Tuhan tersebut yang disembah oleh umat Kristen. Berikut tatacara ibadah umat Kristen:
1. Menyanyi.
Menyanyi merupakan ritual umat Kristen paling penting yang harus dilakukan pada setiap kebaktian Minggu atau kebaktian lainnya di gereja atau tempat lain. Menyanyi, bukanlah prosesi penyembahan kepada Tuhan, tetapi merupakan bentuk puji-pujian kepada Tuhan.
2. Berdoa.
Berdoa juga merupakan ritual penting kedua dalam ibadah umat Kristen. Sebagaimana berdoa dalam ritual umat-umat agama lain, berdoa dalam Kristen juga sama sekali bukanlah bentuk penyembahan kepada Tuhan, tetapi merupakan bentuk ritual permohonan/permintaan kepada Tuhan, sama sekali bukan bentuk penghambaan/kepasrahan secara total (menyembah) kepada Tuhan.
3. Puasa.
Puasa secara khusus diwajibkan kepada umat Katholik, akan tetapi, tatacara dan waktunya sepenuhnya ditentukan oleh gereja. Jelas, tatacara ini berbeda dengan puasanya umat Israel dimana Yesus mengemban misinya. Puasa ini tidak ada hubungannya dengan ritual menyembah Tuhan.
Jelaslah sekarang, Kristen bukanlah agama yang berdasarkan Alkitab secara total, tetapi ia berdiri berdasarkan kesepakatan antara tokoh-tokoh masyarakat paganisme yang berbeda-beda pada masa lalu dengan mengadopsi surat-surat Paulus sebagai pembenarannya. Singkatnya, Kristen sama sekali tidak ada hubungannya dengan Yesus maupun Perjanjian Lama, baik dilihat dari aspek ritual keagamaan maupun sejarah kelahirannya. Karena sebagaimana dapat dibaca dalam berbagai literatur, misi dan tugas kerasulan Yesus hanyalah terbatas kepada umat Israel, sementara agama Kristen secara resmi baru menemukan identitasnya tiga abad kemudian setelah dugaan penyaliban Yesus.
Diikhtisarkan dari artikel: Kanonisasi Perjanjian Baru, Injil atau Bullshit, Kristen Kontra Yesus, Kristen Pembangkang Yesus, Kebohongan Paulus Tarsus, Misi Kerasulan Yesus, Tugas Kerasulan Yesus, dan Kebohongan Natal 25 Desember.
TUGAS KERASULAN YESUS !!!
[QS. 61:6. Dan (ingatlah) ketika Yesus anak Maria berkata: "Hai Bani Israel, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata, "Ini adalah sihir yang nyata."]
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai tugas kerasulan Yesus, ada baiknya kita mengklarifikasi pernyataan yang diduga berasal dari atau sengaja diletakkan ke mulut Yesus menurut pengarang Lukas berikut ini:
LUKAS:
16:16 Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang menggagahinya berebut memasukinya.
16:17 Lebih mudah langit dan bumi lenyap dari pada satu titik dari hukum Taurat batal.
Menurut ayat 16 di atas, Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes Pembaptis. Apakah pernyataan ini benar? Ayat 16 di atas tampaknya merupakan serpihan yang telah direnovasi dari sumber Q yang dikutip lengkap oleh pengarang Matius berikut ini:
MATIUS:
11:12 Sejak tampilnya Yohanes Pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Sorga diserong dan orang yang menyerongnya mencoba menguasainya.
11:13 Sebab semua nabi dan kitab Taurat bernubuat hingga tampilnya Yohanes
Menurut ayat 12 dan 13 dalam Matius, bukannya Hukum Taurat dan kitab para nabi yang berlaku sampai zaman Yohanes Pembaptis, akan tetapi NUBUAT para nabi dan kitab Tauratlah yang sampai kepada zaman Yohanes Pembaptis. Pernyataan menurut Matius ini, terlepas dari getolnya pengarang Matius dalam menyuguhkan tokoh Yesus sebagai satu2nya orang yang akan menggenapi seluruh nubuat Kitab Taurat dan kitab para nabi (baca lagi Distorsi Matius 1), adalah pernyataan yang paling mungkin yang diduga berasal dari Yesus berkenaan dengan sikap Yesus terhadap Kitab Taurat dan kitab para nabi, karena disamping kutipannya lebih lengkap, ia juga tidak bertentangan dengan "pernyataan Yesus" dalam Matius 5:17-48 yang berisi penegasan Yesus tentang tugas kerasulannya kepada umat Israel. Sedangkan "pernyataan Yesus" dalam Lukas 16:16 yang menyatakan bahwa Hukum Taurat berlaku hingga zaman Yohanes, tidak lain merupakan akal2an pengarang Lukas saja, karena dalam bukunya yang kedua, yang merupakan kitab propaganda, "Kisah Para Rasul", pengarang Lukas mempromosikan seorang tokoh pembuat ajaran Kristen yang bernama Paulus (Saulus dari Tarsus).
Jika Lukas 16:16 merupakan serpihan dari sumber Q yang dikutip lengkap dalam Matius 11:12-13, maka Lukas 16:17 tampak jelas merupakan serpihan dari sumber Q yang dikutip lengkap dalam Matius 5:18 (di bawah).
Jelaslah bahwa Lukas 16:16 tidak mungkin merupakan pernyataan Yesus yang utuh, ia merupakan serpihan yang sudah diedit dari pernyataan yang diduga berasal dari Yesus, yang dimaksudkan oleh pengarangnya untuk mempromosikan tokoh Paulus Tarsus dalam buku karangannya yang kedua, "Kisah Para Rasul".
Lebih jauh, pengarang Lukas sendiri dalam Lukas 23:55-56 berkisah tentang para pengikut Yesus yang mengkuduskan hari Sabat setelah menyaksikan mayat "Yesus" dibaringkan. Sebagaimana diketahui, pengkudusan hari Sabat merupakan bagian pokok dari hukum Taurat. Bagaimana mungkin hukum Taurat berlaku sampai kepada zaman Yohanes Pembaptis sementara para pengikut Yesus sendiri mengkuduskan hari Sabat justru setelah "Yesus" mati?
LUKAS:
23:55. Dan perempuan-perempuan yang datang bersama-sama dengan Yesus dari Galilea, ikut serta dan mereka melihat kubur itu dan bagaimana mayat-Nya (Yesus) dibaringkan.
23:56. Dan setelah pulang, mereka menyediakan rempah-rempah dan minyak mur. Dan pada hari Sabat mereka beristirahat menurut hukum Taurat.
Adapun pernyataan Yesus dari sumber Q tentang tugas kerasulan Yesus, dikutip lengkap oleh pengarang Matius di bawah ini:
MATIUS:
5:17. "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
5:19 Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.
5:20 Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
5:21. Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum.
5:22 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.
5:23 Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau,
5:24 tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.
5:25 Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam penjara.
5:26 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas.
5:27. Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah.
5:28 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.
5:29 Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.
5:30 Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.
5:31 Telah difirmankan juga: Siapa yang menceraikan isterinya harus memberi surat cerai kepadanya.
5:32 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang menceraikan isterinya kecuali karena zinah, ia menjadikan isterinya berzinah; dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zinah.
5:33. Kamu telah mendengar pula yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan bersumpah palsu, melainkan peganglah sumpahmu di depan Tuhan.
5:34 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah sekali-kali bersumpah, baik demi langit, karena langit adalah takhta Allah,
5:35 maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja Besar;
5:36 janganlah juga engkau bersumpah demi kepalamu, karena engkau tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambutpun.
5:37 Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.
5:38. Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi.
5:39 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.
5:40 Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu.
5:41 Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil.
5:42 Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu.
5:43. Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
5:44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
5:45 Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.
5:46 Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?
5:47 Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allahpun berbuat demikian?
5:48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."
Menurut ayat 17 di atas, Yesus menyatakan bahwa ia datang bukan untuk menghilangkan Hukum Taurat dan kitab para nabi, tetapi hanya untuk menggenapinya (melengkapinya). Pernyataan Yesus ini jelas bertentangan dengan pernyataan Paulus Tarsus dalam Galatia berikut ini:
GALATIA:
2:16 Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorangpun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat.
Untuk mempersingkat, kita abaikan saja pernyataan Paulus Tarsus di atas, dan kita lanjutkan pembahasan mengenai tugas kerasulan Yesus.
Dalam ayat 18 di atas, Matius menjelaskan melalui mulut Yesus bahwa Hukum Taurat itu berlaku hingga hari kiamat. Ringkasnya, Yesus sama sekali tidak meniadakan Hukum Taurat dan kitab para nabi, akan tetapi justru untuk menegakkan kembali Hukum Taurat dan melengkapinya dengan Kitab Suci Injil. Benarkah ini?
Perhatikan ayat 19 dan 20 di atas. Dalam ayat 19, Yesus menyatakan bahwa siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga. Bahkan dalam ayat 20, Yesus mengancam kepada umat Israel, bahwa jika hidup keagamaan mereka tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, mereka diancam tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Perlu dijelaskan, bahwa ahli2 Taurat dan orang2 Farisi adalah kelompok masyarakat Israel yang senantiasa menentang ajaran dan mencari2 kesalahan Yesus.
Apa buktinya? Secara singkat saja, berikut ini bukti tegas tentang penegakan Hukum Taurat oleh Yesus:
Dalam ayat 27, Yesus mengutip Hukum Taurat yang tersebut dalam Keluaran 20:14 dan Ulangan 5:18, "Jangan berzinah". Menurut Hukum Taurat dalam Ulangan 22:13-27 dan Imamat 20:10-21, setiap pelaku zinah, baik laki2 maupun perempuan, keduanya wajib dilempari batu oleh orang2 sekotanya sampai mati. Dalam kasus ini Yesus menggenapinya dengan menyatakan bahwa:
- Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.
- Jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka (MATIUS 5:29; 18:9 dan MARKUS 9:47).
- Jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka (Matius 5:30). Dan dalam Matius 18:8 dikatakan, jika tanganmu atau kakimu menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung atau timpang dari pada dengan utuh kedua tangan dan kedua kakimu dicampakkan ke dalam api kekal (lihat juga Markus 9:43,45).
Berkenaan dengan Hukum Taurat tentang pelaku zinah, ada baiknya kita simak kasus zinah menurut pengarang Yohanes berikut ini:
YOHANES:
8:1. tetapi Yesus pergi ke bukit Zaitun.
8:2 Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka.
8:3 Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah.
8:4 Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: "Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah.
8:5 Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?"
8:6 Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.
8:7 Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu."
8:8 Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah.
8:9 Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya.
8:10 Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?"
8:11 Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."
Ketika ditanya ahli2 Taurat tentang Hukum Taurat untuk pelaku zinah (ayat 5), Yesus sama sekali tidak membantahnya, malah justru Yesus berkata, "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu." (ayat 7). Jelas, ini bukti kuat bahwa Yesus datang bukan untuk menghilangkan Hukum Taurat dan kitab para nabi, tetapi untuk menegakkannya dan melengkapinya.
Namun demikian, mengingat tindakan ahli2 Taurat di atas hanya untuk mencari2 kesalahan Yesus, hukum rajam pun batal dilakukan. Akan tetapi yang terpenting adalah bahwa Yesus sama sekali tidak membantah hukum rajam dalam Taurat, tetapi malah memerintahkan ahli2 Taurat untuk merajamnya (ayat 6).
Adapun tentang batalnya hukum rajam dalam kasus Yohanes di atas, ada dua hal yang menyebabkannya:
1. Rajam tersebut tidak memenuhi syarat Hukum Taurat, dimana rajam harus dilakukan atau dieksekusi oleh seluruh orang2 yang sekota dengan pelaku zinah tersebut (Ulangan 22:13-27 dan Imamat 20:10-21).
2. Terdapat kejanggalan dalam kasus di atas, karena pelaku zinah yang diajukan hanya dari pihak perempuan, padahal menurut Hukum Taurat dalam Ulangan 22:13-27 dan Imamat 20:10-21, kedua pelaku zinah, baik perempuan maupun laki2 (atau binatang kalo ia berkelamin dengan binatang), harus diajukan dan dieksekusi secara bersama2.
Lebih lanjut, pengampunan yang diberikan Yesus dalam Yohanes 8:11, sama sekali tidak ada kaitannya dengan hukum baru, tetapi oleh karena kedua sebab di atas dan mengingat tindakan ahli2 Taurat tersebut hanya untuk mencari2 kesalahan Yesus.
Bukti kuat lainnya berkaitan dengan tugas kerasulan Yesus dapat disimak di bawah ini:
MATIUS:
7:12 "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.
15:3 Tetapi jawab Yesus kepada mereka: "Mengapa kamupun melanggar perintah Allah demi adat istiadat nenek moyangmu?
15:4 Sebab Allah berfirman: Hormatilah ayahmu dan ibumu; dan lagi: Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya pasti dihukum mati.
23:23 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.
MARKUS:
7:10 Karena Musa telah berkata: Hormatilah ayahmu dan ibumu! dan: Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya harus mati.
Ayat2 yang merupakan "pernyataan Yesus" di atas merupakan Hukum Taurat sebagaimana dimaksud dalam Kitab Keluaran, Kitab Ulangan, dan Kitab Imamat, antara lain berikut ini:
KELUARAN:
20:12. Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.
21:17 Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya, ia pasti dihukum mati.
ULANGAN:
5:16 Hormatilah ayahmu dan ibumu, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, supaya lanjut umurmu dan baik keadaanmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.
IMAMAT:
20:9 Apabila ada seseorang yang mengutuki ayahnya atau ibunya, pastilah ia dihukum mati; ia telah mengutuki ayahnya atau ibunya, maka darahnya tertimpa kepadanya sendiri.
Jadi jelaslah, bahwa Hukum Taurat dan kitab para nabi adalah bagian dari tugas yang diemban Yesus kepada umat Israel untuk ditegakkan, BUKAN untuk dihilangkan sebagaimana pernyataan Paulus Tarsus dalam Galatia 2:16 tersebut di atas.
TIPU DAYA PAULUS TARSUS I
Saul (Hakham Yahudi) ataukah Paulus sang Rasul?
Paulus sang Rasul (3 M - 62 M): Nama Ibraninya adalah Saul. Seorang penduduk Roma yang beragama Yahudi, lahir pada tahun 3 masehi di kota Tarsus di sebelah selatan Turki, dari kedua orang tua Yahudi keturunan Ibrahim. Ayahnya adalah orang Persia keturunan Benyamin anak Yakub (Israel) (Roma 11:1). Paulus sendiri tidak meyakini ketuhanan Al-Masih. Dia juga memandang para pengikut Al-Masih hanya sebagai ancaman agama dan politik terhadap negara. Oleh karena itu dia menyiksa mereka dengan siksaan yang sangat pedih dan mengusir mereka baik di dalam ataupun di luar Yerusalem (Al-Quds).
Dalam perjalanannya dari Yerusalem menuju Damaskus untuk menangkap orang-orang Kristen yang kabur dari Yerusalem, dia berkata bahwa Al-Masih telah menampakkan diri kepadanya dan menuntunnya ke jalan iman kepadanya (Kisah Para Rasul 22:1-11), dan sejak saat itu Paulus memikul tugas menyebarkan ajaran Kristen, yang mana dia menulis empat betas surat (dengan asumsi bahwa dia adalah penulis surat kepada kaum Ibrani) yang seluruhnya dimasukkan ke dalam Alkitab dan dijadikan landasan di masa yang akan datang -melalui keputusan Dewan Gereja Umum- pembentukan agama Kristen seperti formatnya yang sekarang ini. Sampai-sampai julukan agama Kristen berubah menjadi Al-Masihiyyah Paulus (Kristen Paulus).
Paulus berpindah-pindah tempat pada saat penyebaran ajaran Kristen ke beberapa negara (Cyprus, Antiokhia, Yerusalem, Syria, dan Roma), hingga dia mati terbunuh di Roma pada 22 Februari 62 Masehi (Ensiklopedia Encarta). Pendapat lain mengatakan bahwa dia mati pada peristiwa terbakarnya Roma di masa pemerintahan Nero pada bulan Juli 64 Masehi (Kamus Alkitab. Kamus Alkitab juga menyebutkan pendapat Ensiklopedia di atas).
Pada saat itu, kota Tarsus, kota di mana Paulus dibesarkan, merupakan pusat perkembangan ilmu dan filsafat Stoicisme (ketenangan), yang memfokuskan ajaran-ajarannya pada akhlak, dan aliran Panteisme (Wihdatui wujud). Pengaruh aliran pemikiran tersebut tampak jelas dalam berbagai ungkapan Paulus tentang dasar-dasar ajaran Kristen, seperti yang dijelaskan dalam kamus Alkitab (Halaman: 196). Ini berarti bahwa Paulus memiliki latar belakang budaya filsafat Yunani, dan juga budaya Yahudi (Perjanjian Lama) karena dia orang Yahudi.
Kami akan memulai dengan menggambarkan Paulus tentang dirinya dalam suratnya kepada penduduk Roma, dia berkata:
[1] Dan Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul (apostle) dan dikuduskan (separated) untuk memberitakan Injil Allah. (Roma 1:1)
Dapat kita perhatikan ayat di atas, bahwa ungkapan Yang dipanggil menjadi rasul berarti bahwa kata rasul adalah ungkapan Paulus sendiri. Ini tidak sama artinya dengan kata Rasul untuk Nabi Musa. Bisa jadi maksudnya apostle dalam bahasa Inggris yang juga berarti murid (hawariy) bukan seorang nabi -seperti yang disebutkan dalam teks King James dalam bahasa Inggris- ini merupakan kata yang tepat di dalam menggambarkan hakekat Paulus yang menyatakan bahwa dia adalah seorang murid dan bukan seorang nabi.
At-Tafsir At-Tathbiqi li Al-Kitab Al-Muqaddas, halaman 2373 menjelaskan arti ayat di atas, "Ketika Paulus seorang Yahudi yang fanatik dan yang suka menindas orang-orang Kristen itu beriman maka Allah menggunakannya untuk menyebarkan Injil ke seluruh dunia."
Demikianlah! Sebenarnya Paulus tidak memiliki risalah khusus. Bahkan tugas utamanya hanya terbatas (menurut pemahamannya) dalam penyebaran kabar gembira dan Injil, seperti yang dikatakannya:
[19] Oleh kuasa tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat dan oleh kuasa roh. Demikianlah dalam perjalanan keliling dari Yerusalem ke llirikum, aku telah memberitakan sepenuhnya Injil Kristus. (Roma 15:19)
Arti tersebut dipertegas kembali dalam ayat berikut ini:
[16] Kuulangi lagi: Jangan hendaknya ada orang yang menganggap aku bodoh. Dan jika kamu menganggap demikian, terimalah aku sebagai orang bodoh supaya aku pun boleh bermegah sedikit. [17] Apa yang aku katakan, aku mengatakannya bukan sebagai orang yang berkata menurut firman Tuhan, melainkan sebagai orang bodoh yang berkeyakinan, bahwa ia boleh bermegah. (2 Korintus 11:16-17)
Seperti yang kita lihat, bahwa ini adalah ayat yang menegaskan bahwa Paulus bukanlah seorang rasul atau nabi, namun dia berusaha untuk masuk ke dalam golongan nabi, tanpa wahyu. Paulus pun mengakuinya secara terang-terangan (Apa yang aku katakan, aku mengatakannya bukan sebagai orang yang berkata menurut firman Tuhan, melainkan sebagai orang bodoh) maksudnya adalah bahwa perkataannya bukanlah wahyu, tapi hanya sekadar kebodohan dirinya, dan dia berhak untuk bangga dengan kebodohannya, seperti yang tertulis dalam terjemahan modern dari ayat tersebut
[16] Aku mengatakannya sekali lagi: Jangan hendaknya ada orang yang menganggap aku bodoh. Dan jika kamu menganggap demikian, terimalah aku sebagai orang bodoh supaya aku bisa berbangga diri sedikit. (2 Korintus 11:16)
Paulus berusaha mengangkat dirinya sendiri, dengan mengaku bahwa dia tidak jauh berbeda dengan seorang rasul yang memiliki keistimewaan, meskipun dirinya sendiri tidak berarti apa-apa, dan meskipun dia membanggakan kebodohannya secara terang-terangan.
[11] Sungguh aku telah menjadi bodoh, tetapi kamu yang memaksa aku. Sebenarnya aku harus kamu puji. Karena meskipun aku tidak berarti sedikitpun, namun dalam segala hal aku tidak kalah terhadap rasul-rasul yang luar biasa itu. (2 Korintus 12:11)
Terjemahan terbaru Alkitab memperjelas arti ayat tersebut,
[11] Sungguh aku telah menjadi bodoh, tetapi kamulah yang memaksa aku. Sebenarnya kamu harus memujiku. Karena aku tidak berbeda dalam segala hal dengan rasul-rasul yang luar biasa itu. (2 Korintus 12:11)
Seperti yang kita lihat bahwa Paulus mengakui kebodohannya secara terang-terangan, meskipun demikian dia berusaha untuk mendapatkan simpati dan pujian dari masyarakat (Sebenarnya kamu harus memujiku...). Tidak hanya itu, bahkan terkadang dia berbicara seperti orang gila, ketika dia menjelaskan bahwa dia adalah pelayan utama Al-Masih dan terbaik, karena dia lebih banyak memikul beban.
[22] Apakah mereka orang lbrani? Aku juga orang Ibran. Apakah mereka orang Israel? Aku juga orang Israel. Apakah mereka keturunan Abraham? Aku juga keturunan Abraham. [23] Apakah mereka pelayan Kristus? -Aku berkata seperti orang gila- aku lebih lagi! Aku banyak berjerih lelah; lebih sering di dalam penjara; didera di luar batas; kerap kali dalam bahaya maut. (2 Korintus 11:22-23)
Tidaklah benar bahwa Paulus terpaksa mengatakan hal itu, karena orang-orang ragu dengan risalah yang dibawanya. Dalam kondisi apa pun, seorang rasul tidak dibenarkan berbicara seperti orang gila. Bagaimana mungkin orang-orang akan mempercayai perkataan orang gila?
Paulus berpendapat bahwa dirinya tidak jauh berbeda -sama sekali- dengan para rasul yang memiliki kelebihan, meskipun dia mengakui bahwa dirinya bodoh dan tidak berarti apa-apa! Dan Paulus terus meyakini hal itu, meskipun dia tidak pandai dalam berkata-kata.
[5] Tetapi menurut pendapatku sedikit pun aku tidak kurang dari pada rasul-rasul yang tak ada taranya itu. [6] Jikalau aku kurang paham dalam hal berkata-kata, tidaklah demikian dalam hal pengetahuan; sebab kami telah menyatakannya kepada kamu pada segala waktu dan dalam segala hal. (2 Korintusl 1:5-6)
Paulus berusaha mencari dukungan orang-orang, meskipun harus membayar mahal, rneskipun dia harus melepaskan keyakinan Kristennya, dia rnengatakan:
[19] Sungguhpun aku bebas dari semua orang, aku menjadikan diriku hamba dari semua orang, supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang. [20] Demikianlah bagi orang Yahudi aku seperti orang Yabudi, supaya aku memenangkan orang-orang Yahudi. Bagi orang-orang yang hidup di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti orang yang hidup di bawah hukum Taurat, sekalipun aku tidak hidup di bawah hukum Taurat, supaya aku dapat memenangkan mereka yang hidup di bawah hukum Taurat. [21] Bagi orang-orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat, aku menjadi seperti orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat, sekalipun aku tidak hidup diluar hukum Allah, karena aku hidup di bawah hukum Kristus, supaya aku memenangkan mereka yang tidak hidup di bawah hukum Taurat. (1 Korintus 9:19-21)
Ini merupakan ayat yang merefleksikan filsafat Paulus secara umum, dia membaca dengan cara apa saja, dan melalui agama apa saja, demi mendapatkan daya tarik masyarakat dan popularitas mereka (Bagi orang-orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat, aku menjadi seperti orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat), dia berusaha untuk mendapatkan keuntungan dengan semua resiko, meskipun dia harus tampil seperti penyembah berhala!
Secara jelas terlihat bahwa pemikiran tersebut bukanlah wahyu Tuhan, jika hal itu ditinjau dari segala aspek. Wahyu Tuhan yang benar (Perjanjian Terbaru) haruslah terbebas dari penerimaan dan penolakan manusia terhadap rasul. Yang wajib dilakukan oleh rasul, hanyalah membawa agama yang benar saja, tanpa melihat apakah agama yang dibawanya diterima oleh masyarakat atau tidak. Bukanlah sikap yang dapat dibenarkan, jika seorang rasul membaca sesuai dengan keinginan suatu kelompok, karena hal yang demikian itu dapat menghilangkan esensi agama dalam tabligh Ilahi. Inilah firman Allah yang khusus diberikan kepada setiap rasul,
"Jika kamu berpaling, maka sungguh telah kusampaikan kepadamu petunjuk yang aku diutus untuk menyampaikannya. Dan Tuhanku akan menggantikan kamu dengan kaum yang lain dan kamu tidak dapat membuat mudarat kepada-Nya sedikitpun. Sesungguhnya Tuhanku adalah Maha Pemelihara segala sesuatu." (Hud: 57)
Maksud ayat di atas adalah, jika mereka berpaling atau menantang para nabi dan rasul, maka hendaknya nabi/rasul itu mengatakan kepada mereka, "Aku telah menyampaikan apa yang telah ditugaskan kepadaku untuk kalian semua, jika kalian mengambilnya, maka itu adalah sebuah keberuntungan bagi kalian, dan jika kalian meninggalkannya, maka Allah Subhanahu wa Ta'ala akan menggantikan kalian dengan sebuah kaum yang lain, lalu mengadzab kalian, kalian juga tidak akan pernah membuat mudarat kepada-Nya, meskipun kalian meninggalkannya." Ayat-ayat Al-Qur'an yang berkenaan dengan hal tersebut silih berganti, untuk menjelaskan kepada kita, bahwa ketika manusia menantang sesuatu yang disampaikan oleh rasul, maka tidak ada kewajiban bagi rasul itu, kecuali menyampaikan saja. Firman Allah,
"Dan jika mereka berpaling, maka kewajibanmu hanyalah menyampaikan dengan terang." (An-Nahl: 82)
Pemikiran matematis dan redaksi hokum pun terus menetang hal yang terkait dengan maksud di atas, Allah berfirman,
"Jika mereka berpaling, maka katakanlah: Aku telah menyampaikan kepada kamu sekalian terus terang. Dan aku tidak mengetahui apakah ancaman itu sudah dekat atau masih jauh? Sesungguhnya Dia mengetahui perkataan (yang kamu ucapkan) dengan terang-terangan dan Dia mengetahui apa yang kamu rahasiakan. Dan aku tiada mengetahui boleh jadi hal itu (penundaan adzab) cobaan bagi kamu atau menjadi kesenangan sampai kesuatu waktu. (Muhammad) berkata: Ya Tuhanku berilah keputusan dengan adil. Dan Tuhan kami adalah Tuhan yang Maha Pemurah lagi yang dimohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu katakan. "(AI-Anbiyaa': 109-112)
"Jika mereka berpaling, maka katakanlah: Aku telah menyampaikan kepada kamu sekalian terus terang" Artinya: Jika mereka menantangmu, maka katakanlah kepada mereka -sekarang juga- kita akan berpisah setelah sama-sama mengetahui kebenaran, agar mereka memikul dosa-dosa mereka sendiri. Saya berharap para agamawan Kristen membandingkan redaksi ini dengan redaksi yang yang dikatakan oleh Paulus sang rasul yang bodoh, plin-plan, dan munafik, yang berbicara seperti orang gila, menurut pengakuan dirinya sendiri. Di dalam Al-Qur'an, kata "berpaling" disebutkan sebanyak 33 kali. Kata tersebut telah membuat diri kita tertunduk menangis kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, karena kita lalai dalam melaksanakan hak-Nya.
Oleh karena itu misi yang dibawa oleh rasul, hanyalah sebatas melaksanakan perintah Allah semata, dan hanyalah melaksanakan tugas tersebut dengan ketekunan dan kekhusyu'an, hingga pada tingkatan bergetarnya jiwa dan raga secara bersamaan, seperti firman Allah kepada rasul-Nya,
"Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang musyrik." (Al-Hijr: 94)
Inilah sebuah perintah yang dapat menggetarkan rasul dan para pengikutnya, sehingga hati dan lisan pun sulit mengungkapkan kalimat "Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan", yang tidak mungkin bagi kita memahami arti kalimat tersebut, kecuali setelah menghubungkannya dengan firman Allah, yang menggambarkan refleksi turunnya wahyu kepada gunung-gunung, firman Allah,
"Kalau sekiranya Kami menurunkan Al-Qur 'an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpainaan-perurnpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berftkir." (Al-Hasyr: 21)
Biarkanlah para agamawan Kristen merenungi kalimat "supaya mereka berfikir" maksud ayat tersebut!
Pertanyaan yang terlontar sekarang! Apakah Nabi Muhammad berusaha mencari kemuliaan diri dan menarik simpati orang lain, seperti yang Paulus lakukan? Inilah firman Allah di dalam Al-Qur'an,
"Katakanlah: Upah yang aku minta kepadamu, adalah untuk kamu. Upahku hanya dari Allah, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu." (Saba': 47)
Seperti yang telah kita ketahui bahwa Allah Subhanahu wa Ta'alalah yang langsung memberikan ganjaran pahala kepada para rasul. Adapun ganjaran orang yang beriman akan kembali ke dirinya sendiri. Dialah orang yang akan memanfaatkan ganjaran keimanannya dan keselamatan akhirat yang diharapkannya, yaitu dengan tercapainya tujuan dari penciptaan makhluk di dunia ini, yang tercermin dari: Iman yang didasari oleh akal. Maksudnya adalah Iman orang yang berakal dan melaksanakan aturan/syariat (pentingnya melaksanakan amal saleh). Pelaksanaan syariat bukanlah sesuatu yang dibuat oleh manusia, namun itu adalah perintah dan hukum Allah Subhanahu wa Ta'ala yang wajib kita ikuti, bagi setiap hamba yang beriman kepada-Nya. Inilah perkataan Allah kepada Musa Alaihis Salam:
[16] Pada hari ini Tuhan, Allahmu, memerintahkan engkau melakukan ketetapan dan peraturan ini; lakukanlah semuanya itu dengan setia, dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu. (Ulangan26:16)
Kita kembali membahas Paulus sang Rasul (atau Paulus seorang hawari [murid Isa]), dia berupaya menolak segala tuduhan kebohongan terhadap dirinya dalam berbagai surat.
[31] Allah, yaitu Bapa dari Yesus, Tuhan kita, yang terpuji sampai selama-lamanya, tahu, bahwa aku tidak berdusta. (2 Korintus 11:31)
[20] Di hadapan Allah kutegaskan: Apa yang kutuliskan kepadamu ini benar, aku tidak berdusta. (Galatia 1:20)
[7] Untuk kesaksian itulah aku telah ditetapkan sebagai pemberita dan rasul -yang kukatakan benar dan aku tidak berdusta- dan sebagai pengajar orang-orang yang bukan Yahudi, dalam iman dan kebenaran. (Timotius 2:7)
Beginilah Paulus membela dirinya sepanjang surat yang telah dibuatnya, dia mengaku bahwa dia tidak berbohong sama sekali, dia pun mempertahankan kebodohannya, seperti yang kita lihat pada ayat-ayat sebelumnya, sebagaimana Paulus meminta kepada orang-orang tentang prediksi kebodohannya.
[1] Alangkah baiknya, jika kamu sabar terhadap kebodohanku yang kecil ini. Memang kamu sabar terhadap aku! (2 Korintus 11:1)
Jadi, risalah menurut Paulus hanyalah sekadar persaingan dan perlombaan dalam menafsirkan teks-teks Injil, dengan para pendusta lainnya, seperti dalam teks berikut ini:
[12] Tetapi apa yang kulakukan, akan tetap kulakukan untuk mencegah mereka yang mencari kesempatan guna menyatakan, bahwa mereka sama dengan kami dalam hal yang dapat dimegahkan/dibanggakan. [13] Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus. (2 Korintus 11:12-13)
Oleh karena itu, Paulus selalu menuduh orang lain berdusta, dan nabi palsu, dengan tujuan -masih menurut pandangannya- membanggakan dan mengaktualisasikan diri sendiri menurut pandangan kontemporer. Maka dari itu, risalah/misi menurut pandangan Paulus hanyalah sekadar perang pemikiran dengan orang lain, untuk mengaktualisasikan dirinya sendiri (apa yang kulakukan, akan tetap kulakukan untuk mencegah mereka yang mencari kesempatan guna menyatakan, bahwa mereka sama dengan kami dalam hal yang dapat dimegahkan/dibanggakan}.
Inilah sekilas pandang mengenai Paulus sang Murid (bukan sang rasul), sosok pembentuk akidah Kristen, seperti yang kita lihat sekarang ini. Lihadah bagaimana dia menggambarkan diri dan sifatnya. Nah, adakah seorang rasul yang berkata kepada kaumnya, "Sungguh aku telah menjadi bodoh tetapi kamu yang memaksa aku!" "Alangkah baiknya, jika kamu sabar terhadap kebodohanku!" "Aku berkata seperti orang gila!" "Namun di dalam segala hal aku tidak kalah terhadap rasul-rasul yang luar biasa itui" "Meskipun aku tidak berarti sedikit pun!" "Aku tidak berdusta!"
Dia pun berupaya untuk mendapatkan kemuliaan dirinya sendiri, "Sebenamya aku harus kamu puji!" Dia juga senantiasa bertindak munafik di hadapan manusia agar menguasai mereka, sampai-sampai dia rela menampilkan dirinya seakan-akan dia seorang penyembah berhala, "Bagi orang-orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat!" Dia ingin menaklukkan orang-orang sekalipun harus membayar mahal, sekalipun harus berpura-pura menjadi penyembah berhala, kafir dan hidup tanpa hukum/syariat! Mungkinkah orang seperti Paulus ini dapat dikategorikan sebagai seorang rasul? Firman Allah,
"...Tidak adakah di antara kamu yang berakal?" (Hud: 78)
Lalu, apakah konpensasinya? Di dalam Al-Qur'an Allah menjelaskan risalah Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam,
"Dan dia tidak menuturkan (Al-Qur'an) menurut hawa nafsunya. la (Al-Qur'an) tiada lain kecuali wahyu yang di wahyukan. Yang mengajarinya (Jibril) yang sangat kuat." (An-Najm: 3-5)
Saya berharap sekali agamawan Kristen membaca lagi ayat-ayat di atas beberapa kali, agar mereka dapat memahami artinya. Sadarkah para agamawan Kristen itu, bahwa seorang rasul tidak menuturkan menurut hawa nafsunya? Bahwa yang dibicarakannya itu tiada lain kecuali wahyu yang di wahyukan, dan agama adalah ilmu yang mengajarinya (Jibril) yang sangat kuat, bukan dengan takhayul, mitos, kebodohan, kejahilan dan bukan upaya untuk mengaktualisasikan diri.
Jika kita berbicara mengenai surat Paulus, kita tidak menemukan kata "wahyu", kecuali hanya sekali (Roma 11: 4). Itu pun karena dia berbicara tentang Nabi Elia, bukan tentang dirinya sendiri. Apakah para pembohong ini memperhatikan hal tersebut? Ketahuilah, bahwa seorang rasul sudah seharusnya dibimbing oleh wahyu Tuhan yang benar dalam setiap ucapannya. Firman Allah,
"Aku tidak mengikuti kecuali apa yang diwahyukan kepadaku. Katakanlah: Apakah sama orang yang buta dengan orang yang melihat? Maka apakah kamu tidak menukirkan(nya)?" (Al-An'am:50)
Saya sangat berharap para pembohong ini mau membaca ayat-ayat di atas berulang kali, sehingga mereka sadar akan kebenaran yang mereka yakini dan mengetahui apa sebenarnya esensi wahyu Tuhan yang benar itu. Oleh karena itu, permasalahan agama adalah permasalahan ilmiah yang dapat dicerna oleh akal dan logika, bukan permasalahn yang dipenuhi dengan kebodohan dan kejahilan. "Maka apakah kamu tidak memikirkan(nya)?"
Renungan
Seperti yang telah kita lihat -pada alenia-alenia di atas- bahwa Paulus, hanyalah salah seorang penyebar Injil, atau malah merupakan salah seorang penafsir Injil perdana. Dia pun mengakui hal itu secara terang-terangan, dan juga mengakui bahwa dia tidak berbicara atas nama wahyu yang turun dari langit, melainkan berbicara atas dasar kebudayaan yang dianutnya yang berkembang pada saat itu (tanpa melihat kebodohannya, yang diakuinya sendiri). Dan, yang kita ketahui -sekarang ini- bahwa Paulus telah menulis empat belas surat (jika kita menganggap dialah penulis surat kepada kaum Ibrani itu), yang telah dimasukkan seluruhnya ke dalam Alkitab, yang nantinya -melalui keputusan Dewan Tinggi Gereja- dinyatakan sebagai dasar ajaran Kristen dalam formatnya sekarang ini. Pauluslah yang menentukan ketuhanan Al-Masih, dia juga yang menyatakan Al-Masih anak Tuhan (Trinitas), dia juga yang mengatakan adanya kesalahan fatal, serta yang mengatakan tentang pengorbanan dan salib, dan pemyataan lainnya. Inilah bentuk ajaran Kristen yang tidak lagi bersandarkan pada Al-Masih, akan tetapi bersandarkan pada Paulus.
Pertanyaan yang terlontar sekarang!
Pertama: Bagaimana mungkin seorang agamawan Kristen membiarkan Tafsiran Paulus (surat-surat Paulus) itu menyusup ke dalam Alkitab (tanpa melihat kebenarannya) dan menganggap tafsiran tersebut (surat-surat Paulus itu) sebagai bagian pelengkap dan penyempuma agama Kristen?
Kedua: Bagaimana mungkin para agamawan Kristen membiarkan pandangan Paulus terhadap agama Kristen, sebagai satu-satunya pandangan yang benar bagi ajaran Kristen, serta memaksakannya kepada semua orang (pandangan yang memformat ajaran Kristen seperti sekarang ini). Bahkan pandangan Paulus tersebut melarang orang-orang memandang Al-Masih dengan pandangan yang sebenamya!
Ketiga: Apakah pandangan Paulus itu benar dalam memahami dan menafsirkan ajaran Kristen?
Kita perhatikan disini, seandainya para ulama Islam mengikuti konsep tersebut di atas, maka sudah bisa dipastikan tafsir-tafsir Al-Qur'an perdana (seperti: Tafsir AthThabari, Qurthubi, Ibnu Katsir dan lainnya) dinyatakan sebagai bagian dari Al-Qur'an itu sendiri. Ini berarti, mencampur-adukkan wahyu Ilahi dengan teks buatan manusia. Namun hal tersebut tidak pernah terjadi dalam ajaran Islam. Begitu juga dengan sunah nabawiyah (segala sesuatu yang bersumber dari Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam baik berupa perkataan, perbuatan atau diamnya beliau), bukanlah termasuk dari ayat-ayat Al-Qur'an. Bahkan sunah nabawiyah tersebut telah digolongkan dalam suatu cabang ilmu terpisah yang dapat diteliti, diperdalam dan diuji keabsahannya. Sampai-sampai sunah nabawiyah itu dapat digolong-golongkan berdasarkan kepada mutawatir atau tingkatan lainnya oleh para ulama dan agamawan Islam.
Pada umumnya, kejadian seperti ini bukanlah sebuah keanehan dalam pemikiran Kristen. Karena Injil-injil itu sendiri ditulis tanpa adanya wahyu dari langit (karena kata "wahyu" tidak disebutkan sama sekali dalam keempat Injil yang menyatakan cara penulisan Injil-injil tersebut). Bahkan Injil-injil ini ditulis dalam bentuk cerita yang mencerminkan pandangan sang penults terhadap kejadian yang berlangsung pada saat kehidupan Yesus. Ini dapat terlihat dengan jelas dalam surat Lukas (Injil Lukas). Injil Lukas, tak ubahnya seperti sebuah surat yang ditulis oleh "Lukas" kepada seseorang yang bernama Teofilus (At-Tafsir At-Tathbiqi tidak menyebutkan hubungannya dengan Lukas) untuk menceritakan kepadanya kejadian yang dilihat pada saat itu, seperti yang ada dalam pembukaan Injilnya yang mengatakan,
[1] Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang persitiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita. [2] Seperti yang disampaikan kepada kita oleh mereka yang dari semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. [3] Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, [4] supaya engkau dapat mengetabui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar. [5] Pada Zaman Herodas, Raja Yudea, adalah seorang imam bernama Zakharia dari rombongan Abia. Isterinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet. (Lukas 1:1-5)
Bahwa Injil Lukas (Injil ketiga dari Alkitab) mirip dengan sebuah cerita (yang diriwayatkan oleh Lukas) atas kejadian yang terjadi pada saat itu tentang kehidupan Yesus. Inilah bentuk penulisan Injil yang sama dengan injil lainnya -yang diriwayatkan oleh Matius, Markus, dan Yohanes- yaitu penulisan kisah suatu kejadian yang berlangsung pada saat Yesus hidup, sesuai dengan riwayat sang penulis, tanpa melalui wahyu. Dan tidak disebutkan kata "wahyu" secara jelas di keempat Injil tersebut, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Telah sama-sama diketahui bahwa penulisan injil dimulai antara tahun 70 dan tahun 115, dan tidak seorang pun dari para penulis Injil itu mengenal Yesus Al-Masih atau mendengar pembicaraannya. Begitu pula, Injil pertama kali ditulis dengan bahasa Yunani, padahal Yesus berbicara dengan bahasa Aramaik.
Di sisi lain, saat kita melihat ke wahyu dalam pemikiran Al-Qur'an (Perjanjian Terbaru), maka kita akan mendapatkan bahwa wahyu teriihat sangat jelas. Tidak ada percampuran ayat dan misteri di dalamnya. Allah Azza wa Jalla berfirman kepada Rasul-Nya,
"Dan ikutilah apa yang diwahyukan Tuhanmu kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (Al-Ahzab: 2)
Konsep wahyu bukanlah pemikiran yang baru dalam agama Islam, akan tetapi merupakan bentuk hubungan antara Allah dan para Rasul-Nya, sama seperti hubungan antara langit dan bumi. Oleh karena itu, Allah berfirman kepada Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam agar mengatakan kepada umat manusia,
"Katakanlah: Aku bukanlah rasul yang pertama di antara rasul-rasul dan aku tidak mengetahui apa yang akan diperbuat terhadapku dan tidak (pula) terhadapmu. Aku tidak lain hanyalah mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku dan aku tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan yang terang." (Al-Ahqaf:9)
Arti rasul dan risalah itu sendiri berbeda di dalam Al-Qur'an, Allah berfirman,
"Dan Kami turunkan Al-Qur 'an dengan sebenar-benamya dan Al-Qur'an itu telah turun dengan (membawa) kebenaran. Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan." (Al-Israa': 105)
Inilah bahasan singkat tentang wahyu.
TIPU DAYA PAULUS TARSUS II
Ilmu Paulus
Berkenaan dengan Ilmu yang dimiliki Paulus, kita dapat melihat dia mengaku terus terang bahwa dia belajar ilmu kepada orang-orang bodoh, orang-orang bijak dan kepada filosof-filosof Yunani:
[14] Aku berhutang baik kepada orang Yunani, baik kepada orang terpelajar, maupun kepada orang yang tidak terpelajar." (Roma 1:14)
Bahwa suratnya -seperti yang terlihat dalam teks di atas- adalah percampuran budaya juga kekacauan penulisan dan pemikiran. Bersarnaan dengan itu Paulus saling bertentangan dengan "Tuhan Yesus" yang menolak hikmat orang-orang berhikmat dan kearifan orang-orang bijak.
[19] Karena ada tertulis: "Aku akan membinasakan hikmat orang-orang berhikmat dan kearifan orang-orang bijak akan Kulenyapkan." [20] Di manakah orang yang berhikmat? Di manakah ahli Taurat? Di manakah pembantah dari dunia ini? Bukankah Allah telah membuat hikmat dunia ini menjadi kebodohan? (1 Korintus 1:19-20)
Seperti yang kita lihat, bahwa Paulus menerima hikmah dan kebodohan secara bersamaan, sedangkan Tuhannya Yesus menolak hikmah dan tidak menerima kecuali dengan kebodohan. Maka, Tuhan Yesus tidak melihat hikmah alam ini kecuali kebodohan. Paulus menjelaskan kepada kita bahwa Tuhan tidak memberikan pilihannya kecuali kepada kebodohan, bahkan lebih memuliakan kebodohan daripada orang yang memiliki hikmah.
[27] Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat. (1 Korintus 1:27)
Sudah dapat dipastikan, bahwa seandainya Paulus menganggap dirinya pilihan Tuhan, berarti sebenamya dia bodoh -menurut teks di atas- bukan termasuk golongan orang yang bijak. Dan Paulus memberikan ringkasan kepada kita bahwa "pengorbanan dan penyaliban" -poros ajaran Kristen- tidak akan berhasil mendominasi ajaran tersebut, kecuali dengan hilangnya hikmat/ilmu dan lenyapnya pemahaman bersamaan dengan hadirnya kebodohan.
[18] Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan, pemberitaan itu adalah kekuatan Allah. [19] Karena ada tertulis: "Aku akan membinasakan hikmat orang-orang berhikmat dan kearifan orang-orang bijak akan Kulenyapkan." [20] Di manakah orang yang berhikmat? Di manakah ahli Taurat? Di manakah pembantah dari dunia ini? Bukankah Allah telah membuat hikmat dunia ini menjadi kebodohan? (1 Korintus 1:18-20)
Paulus telah menjelaskan bahwa Tuhan Yesus hanya melihat jalan kebodohan dan kedunguan, ini merupakan jalan yang terbaik untuk lebih mengenalnya.
[21] Oleh karena dun/a, dalam hikmat Allah, tidak mengenal Allah oleb hikmatnya, maka Allah berkenan menyelamatkan mereka yang percaya oleh kebodohan pemberitaan Injil. (1 Korintus 1:21)
Artinya, bahwa sang Khalik menganggap baik, seandainya jalan yang ditempuh menuju kepada-Nya melalui jalan kebodohan dan kedunguan! Oleh karena itu, Paulus mensucikan kebodohan dan mengangkatnya melampaui hikmah.
[18])anganlah ada orang yang menipu dirinya sendiri. Jika ada di antara kamu yang menyangka dirinya berhikmat menurut dunia ini, blarlah ia menjadi bodoh, supaya ia berhikmat. [19] Karena hikmat dunia itu adalah kebodohan bagi Allah. Sebab ada tertulis: "la yang menangkap orang yang berhidmat dalam kecerdikannya." [20] Dan di tempat lain: "Tuhan mengetahui rancangan-rancangan orang berhikmat; sesunggubnya semuanya sia-sia belaka. (1 Korintus 3:18-20)
Inilah pemikiran Tuhan Yesus tentang hikmat dan orang-orang yang bijak. Dia melihat bahwa pemikiran orang-orang yang bijak adalah kesalahan.
Berkenaan dengan wahyu Ilahi yang benar (Perjanjian Terbaru), kata "hikmah" disebutkan bersamaan dengan pemahaman ilmu dan wahyu, seperti yang ada pada firman Allah,
"Sebagaimana Kami telah mengutus kepada kamu seorang Rasul (Muhammad.) di antara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al-Qur'an dan hikmah, serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui." (Al-Baqarah: 151)
Kata hikmah dalam pemikiran Islam selalu bergandengan dengan kebaikan (semua kebaikan) bagi manusia, karena hal ini merupakan pemberian dan anugerah dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Firman Allah,
"Allah menganugerahkan hikmah (kemampuan mendalami dan memahami ajaran Allah) kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi kebajikan yang banyak. Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran melainkan orang-orang yang berakal." (Al-Baqarah: 269)
Inilah Firman Allah tentang Isa putra Maryam dan risalah yang dibawanya,
"Dan Dia mengajarkannya Alkitab, Hikmah, Taurat, dan Injil." (Ali Imran: 48)
Sedangkan Paulus (sang rasul) -pembuat ajaran Kristen- mengatakan (Apa yang aku katakan, aku mengatakannya bukan sebagai orang yang berkata menurut firman Tuhan, melainkan sebagai orang bodoh) artinya perkataan itu bukanlah wahyu. Dia berbicara (seperti orang gila) dialah yang mempertahankan kebohongannya dan mempertahankan kebodohannya serta menolak ilmu di setiap perkataannya (yang suci). Dialah yang mengangkat kebodohan di atas hikmah, bahkan meminta seluruh umat Kristen untuk bersikap bodoh, agar mereka menjadi orang bijak. Sesungguhnya akidah Trinitas tidak akan sempurna, kecuali dengan kebodohan dan kedunguan. Maka, dengan semua yang dilakukan Paulus ini, orang-orang Kristen mengkategorikan Paulus ke dalam golongan para nabi yang benar. Dan, mengkategorikan Muhammad SAW yang membawa kebenaran, ilmu dan logika ke dalam golongan nabi palsu! Mereka, bukanlah orang yang pertama kali melakukan hal seperti ini, karena sebelum mereka, telah ada kaum Tsamud -kaum Nabi Shaleh- yang lebih menyukai kesesatan daripada petunjuk, sehingga turun firman Allah atas mereka,
"Dan adapun kaum Tsamud, maka mereka Kami beri petunjuk tetapi mereka lebih menyukai buta (kesesatan) dari petunjuk, maka mereka disambar petir (sebagai) adzab yang menghinakan desebabkan apa yang telah mereka kerjakan. Dan Kami selamatkan orang-orang yang beriman dan mereka adalah orang-orang yang bertakwa." (Fushshaat:17-18)
TIPU DAYA PAULUS TARSUS III
Paulus dan Hukum Taurat
Sebenarnya Paulus sang rasul, atau yang lebih tepat Paulus sang murid, telah menghilangkan moral dan meruntuhkan nilai-nilai kemanusiaan. Dia juga telah menyebarkan kerusakan dan melanggar ajaran Musa dan Isa secara terang-terangan. Tidak hanya sebatas ini saja, bahkan dia telah merusak sendi-sendi agama itu sendiri. Sebelum kami menjelaskan pemahaman ini, izinkanlah kami rnemulai penjelasan firman Tuhan kepada Musa Alaihissalam seperti yang terdapat dalam Kitab Ajaran (Taurat Musa):
[26] Terkutuklah orang yang tidak menepati perkataan hukum Taurat (An-Namus) ini dengan perbuatan. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! (Ulangan 27:26)
Bahkan Tuhan mereka telah memberi peringatan kepada Musa dan bangsa Yahudi yang tidak melaksanakan hukum. Juga, mengancarn dengan siksaan, jika mereka tidak melaksanakannya.
[58] Jika engkau tidak melakukan dengan setia segala perkataan hukum Taurat yang tertulis dalam kitab ini, dan engkau tidak takut dengan Nama yang mulia dan dahsyat ini, yakni akan TUHAN, Allahmu. [59] Maka Tuhan akan menimpakan pukulan-pukulan yang ajaib kepadamu dan kepada keturunanmu, yakni pukulan-pukulan yang keras lagi lama dan penyakit-penyakit yang jahat lagi lama. [60] la akan mendatangkan pula segala wabah Mesir yang kau takuti itu kepadamu, sehingga semuanya itu melekat kepadamu. [61] Juga berbagal-bagai penyakit dan pukulan yang tidak tertulis dalam kitab Taurat ini, akan ditimbulkan Tuhan menimpa engkau, sampai engkau punah. [62] Daripada kamu hanya sedikit orang yang tertinggal, padahal kamu dulu seperti bintang-bintang di langit banyaknya -karena engkau tidak mendengarkan suara Tuhan, Allahmu. (Ulangan 28:58-62)
Seperti yang kita lihat dari ayat ini bahwa syariat (hukum Taurat) adalah suara Tuhan. Maka terkutuklah orang yang tidak melaksanakannya. Namun, apakah syariat yang dimaksud itu? Maksud dari syariat (hukum Taurat) dalam perkataan yang singkat adalah: Bertauhid dan berakhlak mulia yang disebutkan oleh Tuhan dan dilaknat orang yang tidak melaksanakannya, Dia berkata:
[15] Terkutuklah orang yang membuat patung pahatan atau patung tuangan, suatu kekejian bagi Tuhan, buatan tangan seorang tukang dan yang mendirikannya dengan sembunyi... [16] Terkutuklah orang yang memandang rendah ibu bapanya... [17] Terkutuklah orang yang menggeser batas tanah sesamanya manusia... (**) [18] Terkutuklah orang yang membawa seorang buta ke jalan yang sesat... [19] Terkutuklah orang yang memperkosa hak orang asing, anak yatim dan janda... [20] Terkutuklah orang yang tidur dengan istri ayahnya, sebab ia telah menyingkap punca kain ayahnya... [21] Terkutuklah orang yang tidur dengan binatang apa pun... [22] Terkutuklah orang yang tidur dengan saudaranya perempuan, anak ayah dan anak ibunya... [23] Terkutuklah orang yang tidur dengan mertuanya perempuan... [24] Terkutuklah orang yang membunuh sesamanya manusia dengan bersembunyi... (Ulangan 27:15-24)
Beginilah hukum syariat senantiasa menyerukan nilai-nilai akhlak yang mulia. Tuhan pun turun ke bumi (dalam bentuk Yesus menurut ajaran Kristen) dalam Perjanjian Baru untuk menegaskan pentingnya pelaksanaan syariat (Hukum Taurat) secara berkesinambungan, Dia mengatakan:
[17] Janganlah kalian menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. [18] Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. (Matius 5:17-18)
Inilah sikap Tuhan dalam dua perjanjian, baik yang lama ataupun yang baru. Lalu, bagaimanakah sikap Paulus terhadap pelaksanaan hukum ini? Sebenarnya Paulus telah mencampakkan syariat (hukum Taurat) ke neraka, sebelum langit dan bumi ini binasa, seperti yang telah Tuhan firmankan. Paulus sendiri menganggap bahwa syariat (Hukum Taurat) dan cara pelaksanaannya adalah perbuatan terlaknat yang tidak wajib untuk dilaksanakan. Dia berkata:
Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklab orang yang digantung pada kayu salib!" (Galatia 3:13)
Ini berarti, bahwa Tuhan mengingkari dirinya sendiri! Hanya dengan satu ayat saja, Paulus telah menghancurkan syariat beserta segala isinya. Dia berkata bahwa syariat itu kutukan, bahkan mengatakan bahwa Tuhan itu sendiri terkutuk [dengan jalan menjadi kutuk karena kita], karena manusia telah menggantungkan Tuhannya di kayu (salib). Maka dari itu, Paulus berkata bahwa Tuhan telah melaknat dirinya sendiri, dan dia mengatakan terkutuklah orang-orang yang berpegang kepada hukum Taurat dan melaksanakannya.
[9] Jadi mereka yang hidup dari iman, merekalah yang diberkati bersama-sama dengan Abraham yang beriman itu. [10] Karena semua orang, yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, berada dibawah kutuk. Sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang tidak setia melakukan segala sesuatu yang tertulis dalam kitab hukum Taurat." (Galatia 3:9-10)
At-Tafsir At-Tathbiqi li Al-Kitab Al-Muqaddas menjelaskan arti yang berkenaan dengan maksud ayat di atas hlm. 2502:
[Yesuslah yang telah mengambil sendiri kutukan hukum Taurat tersebut, saat dia rela dirinya digantung di kayu disalib (Galatia 3:13). Dia telah melaksanakannya, agar kita tidak menanggung derita itu. Beginilah cara yang dimungkinkan kita dapat selamat bersamanya. Satu-satunya syarat adalah dengan menerima perbuatan Yesus, yang dilakukannya diatas kayu salib (Kolose 1:20-23)].
Syarat yang dimaksudkan -sebagaimana yang telah kita ketahui- adalah nilai-nilai moral. Artinya, agama Kristen mengutuk orang-orang yang berakhlak mulia! Beginilah "Tuhan telah wafat" oleh tangan manusia dalam Perjanjian Baru. Dan, Paulus mencampakkan hukum Taurat ke neraka! Atas dasar inilah, di dalam ajaran Kristen tidak ada pencegahan bemuansa religius terhadap suatu kejahatan! Tidak ada aturan, tidak ada norma dan tidak ada akhlak! Inilah cara Paulus membebaskan hawa nafsu manusia, agar melakukan apa saja yang mereka inginkan. Dan, Paulus pun mengumumkan bahwa syariat tidak lagi dibutuhkan oleh umat Kristen, setelah manusia menyalib Tuhan dan membunuhnya di kayu salib, dia mengatakan:
[24] Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman. [25] Sekarang iman itu telah datang, karena itu kita tidak berada lagi di bawah pengawasan penuntun. (Galatia 3:24-25)
Maksudnya, kita sudah tidak memiliki penuntun lagi. Dan, Paulus telah menghapuskan seluruh hukum Taurat.
[15] Sebab dengan mati-Nya (tubuh Yesus yang disalib) sebagai manusia la telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya dan dengan itu mengadakan damai sejahtera. (Afesus 2:15)
[16] Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya o/en iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "Tidak ada seorangpun dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat." (Galatia 2:16)
Maksud ayat di atas adalah bahwa melaksanakan syariat tidak dapat mengarahkan seseorang kepada kebaikan! Bahkan, Paulus menegaskan bahwa orang yang berambisi melaksanakan syariat (hukum Taurat) akan kehilangan nikmat Tuhan.
[4] Kamu lepas dari Kristus, jikalau kamu mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat; kamu hidup di luar kasih karunia [kehilangan nikmat]. (Galatia5:4)
Paulus pun melanjutkan lagi pembicaraannya, bahwa tidak dibutuhkan lagi amal saleh, dia mengatakan:
[27] ...Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman! [28] Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat (Roma 3:27-28)
Terlihat jelas sikap Paulus yang membebaskan manusia dari nilai kemanusiaan dan agama. Dan, Paulus menjadikan keimanan kepada Yesus, jalan yang cukup untuk keselamatan dan ketaatan tanpa membutuhkan amal saleh. Hal ini sangat bertentangan sekali dengan perkataan Yesus (Tuhan menurut pandangan Kristen):
[36] Tetapi aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman. [37] Karena menurut ucapanmn engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum. (Matius 12:36-37)
Beginilah! Tuhan telah berseteru dengan dirinya sendiri! Akibat dari perbuatan Paulus sang rasul dan amal saleh tidak lagi dibutuhkan dalam ajaran Kristen.
[9] Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya [nikmat-Nya] sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman. [10] dan yang sekarang dinyatakan oleh kedatangan Juruselamat kita Yesus Kristus, yang oleh Injil telah mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa. (2 Timotius 1:9-10)
Hal tersebut ditegaskan kembali pada ayat lainnya:
[4] Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia, [5] pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh kudus. (Titus 3:4-5)
Ayat-ayat lain pun terus bergulir. Sehingga hanya dengan beriman kepada Yesus -tanpa melihat amal saleh yang dilakukannya- seorang penganut Kristen dapat selamat.
[9] Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia di antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. [10] Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan (Roma 10:9-10)
Oleh karena itu, Milankton berkata dalam bukunya Al-Amakin Al-Lahutiyah (Tempat-tempat Ketuhanan), "'Jika kamu mencuri, berbuat zina, atau berbuat fasik, maka janganlah risaukan perbuatan itu! Akan tetapi, janganlah kamu lupa, bahwa Allah adalah seorang kakek yang banyak memiliki kebaikan, dan Dia telah terlebih dahulu mengampuni segala kesalahanmu -beberapa waktu lamanya- sebelum kamu melakukan kesalahan itu."
Seperti yang dikatakan Martin Luther seorang pendiri aliran Protestan, "Bahwa Injil tidak meminta kita untuk melakukan amal saleh (agar kita termasuk golongan orang yang taat), bahkan sebaliknya, justru menolak segala amal perbuatan kita. Sebenarnya, agar kita tampak saleh, kita harus memperbesar dan memperbanyak dosa."
Jika kita tambahkan dari uraian di atas, bahwa tujuan penciptaan manusia adalah untuk menikmati segala yang ada di dunia. Di sini terlihat, bahwa agama Kristen menyerukan ajaran yang hina. Teks-teks tersebut memiliki dampak yang sangat besar terhadap hukum Taurat dalam ajaran Kristen. Para perintis agama Kristen telah mengetahui -sebelum yang lainnya- bahwa semua larangan berubah menjadi halal. Oleh karena itu, agama Kristen dan agama sebelumnya yaitu Yahudi telah melepaskan diri dari belenggu hukum dan semua pesan moral yang terkandung di dalamnya, sehingga kondisi tersebut -sebagaimana yang disimpulkan oleh para peneliti- terealisasi dalam masyarakat Kristen di zaman modem sekarang ini: menyebarnya zina dan perbuatan keji / banyaknya kejahatan / perbedaan ras / perpecahan keluarga / hubungan masyarakat yang buruk / tersebarnya minuman keras / kehidupan tanpa agama / bersikap kejam terhadap bangsa lainnya.
Kekejaman terhadap bangsa lain terliha tjelas dalam pembasmian masyarakat dunia ketiga, terutama negara Islam. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan CIA (Central Intelligence of America) mengatakan, "Jumlah penduduk dan kedaulatan dunia ketiga harus dibatasi dengan cara apa pun, seperti: peperangan, penyakit dan epidemi. Atau, dengan cara lainnya, baik yang legal ataupun yang illegal, agar negara-negara tersebut tidak dapat menikimati sumber daya alam yang mereka miliki, karena surnber tersebut dianggap milik Amerika dan Iriggris (negara Eropa secara umum). Adapun negara-negara 'yang rnenjadi sasaran utama hasil perielitian mereka adalah Mesir, Iran, dan seluruh negara-negara Arab, juga negara-negara di benua Afrika dan Asia.
Bencana peperangan tersebut dipimpin oleh Amerika Serikat dan Israel, dengan bukti adanya 12 pusat penelitiari ilmiah di Amerika yang merampungkan pembuatan virus dan penyakit yang diambil dari gen manusia, yang dapat menular ke populasi tertentu yang sama gennya, dan tidak akan menular ke populasi yang berlainan gen.
Begitulah caranya Kristen Eropa menghidupkan kembali -berlandaskan Alkitab sebagai rujukan- komunitas Darwin yang suka bunuh-membunuh saudaranya sesama manusia. Dan, menganggap nukum rimba nierupakan hukum alam yang berlaku, karena kebenaran agama telah musnah.Oleh karena itu, kami berpendapat bahwa bencana dan kehancuran moral yang mendominasi dunia Eropa dan Barat Kristen secara umum (yang sengaja mereka ekspor kepada kita saat ini), disebabkan oleh Alkitab yang mereka anggap -meskipun rnemiliki banyak nilai negatif- sebagai kata-kata Tuhan yang memberikan petunjuk dan kebaikan serta surga dan keagungan Tuhan.
Saya ingin -untuk terakhir kalinya- menunjukkan berita di internet yang mengatakan bahwa Paulus berusaha menghilangkan akhlak dan norma-norma agama yang ada di agama Kristen, begitu juga kebohongan dan propaganda umat Kristen terhadap Islam. Di antaranya, mengekspos jawaban para pelayan Tuhan dari pertanyaan yang diajukan oleh seorang Muslim:
"Apakah menurut Anda diselamatkannya umat manusia oleh Yesus, berarti tidak adanya hisab, dan memberikan peluang kepada umat Kristen untuk melakukan kemaksiatan, karena Yesus telah menyelamatkan mereka? Dengan demikian tidak ada hisab dan neraka!"
Para pelayan Tuhan itu menjawab sambil tercengang dan kaget: "Kami tidak tahu dari manakah anda mendapatkan informasi yang aneh seperti ini? Apakah anda membacanya dari Alkitab yang diyakini oleh umat Kristen, lalu menyampaikannya? Seandainya anda baru membacanya sekali, maka janganlah membuat tuduhan yang tidak mendasar seperti ini!"
Inilah cara mereka menipu yang lainnya. Mereka memanfaatkan kebodohan pendengar atau pembaca agar dapat menipu dan membohonginya.
Keterangan:
(**) Bandingkanlah dengan apa yang dilakukan oleh bangsa Israel sekarang ini, yang menghancurkan bangsa Palestina dan menguasai tanah mereka, tanpa ada alasan yang benar.
SERIBU PERTENTANGAN AYAT-AYAT ALKITAB !!!
Ada banyak sekali pertentangan antar-ayat di dalam Alkitab yang menunjukkan bahwa Alkitab sama sekali bukan sebuah kitab wahyu yang berisi kumpulan firman Tuhan, meski di dalamnya memuat serpihan-serpihan dari firman Tuhan yang sebenarnya. Contoh-contoh berikut mewakili sejumlah besar ayat-ayat Alkitab yang saling bertentangan:
(1) EZRA 2:5 VS NEHEMIA 7:10.
Dalam Ezra, jumlah anak Arah TERTULIS: "775 orang", TETAPI dalam Nehemia: "652 orang".
(2) 2 RAJA-RAJA 8:26 VS 2 TAWARIKH 22:2.
Dalam 2 Raja-raja, umur Ahazia ketika naik raja TERTULIS: "22 tahun", TETAPI dalam 2 Tawarikh: "42 tahun".
(3) 2 RAJA-RAJA 24:8 VS 2 TAWARIKH 36:9.
Dalam 2 Raja-raja, lamanya raja Jojachin berkuasa TERTULIS: "3 bulan", TETAPI dalam 2 Tawarikh: "3 bulan 10 hari".
(4) 2 SAMUEL 10:18 VS 1 TAWARIKH 19:18.
Dalam 2 Samuel, yang dibinasakan Daud TERTULIS: "700 ekor kuda kereta", "40.000 orang BERKUDA", dan "panglima perang SOBACH", TETAPI dalam 1 Tawarikh: "7.000 ekor kuda kereta", "40.000 orang BERJALAN KAKI", dan "panglima perang SOFACH".
(5) 2 SAMUEL 8:9-10 VS 1 TAWARIKH 18:9-10.
Dalam 2 Samuel, nama raja Hamat dan anaknya TERTULIS: "Toi dan Yoram", TETAPI dalam 1 Tawarikh: "Tohu dan Hadoram".
(6) 2 SAMUEL 23:8 VS 1 TAWARIKH 11:11 (1).
Dalam 2 Samuel, nama pahlawan yang mengiringi Daud TERTULIS: "Josech Basjebet anak Tachkemoni", "kepala SEGALA PENGHULU", dan "menikam 800 orang", TETAPI dalam 1 Tawarikh: "Yasobam anak Hachmoni", "kepala ORANG TIGA PULUH", dan "menikam 300 orang".
(7) 2 SAMUEL 24:1 VS 1 TAWARIKH 21:1.
Dalam 2 Samuel, yang mengajak Daud melawan Israel TERTULIS: "TUHAN", TETAPI dalam 1 Tawarikh: "SETAN"!
(8) YOHANES 1:18 VS KEJADIAN 18:1 & 32:30.
Dalam Yohanes TERTULIS: "hanya Yesus yang melihat Allah", TETAPI dalam Kejadian 18 & 32: "Abraham dan Yakub pun pernah melihat Allah". (bertentangan literatur).
(9) 2 SAMUEL 8:8 VS 1 TAWARIKH 18:8.
Dalam 2 Samuel, tempat dimana raja Daud memindahkan perunggu TERTULIS: "Tebach dan Berotai", TETAPI dalam 1 Tawarikh: "Tibchat dan Chun".
(10) KELUARAN 4:22 VS YEREMIA 31:9.
Dalam Keluaran, yang merupakan anak sulung Allah TERTULIS: "ISRAIL", TETAPI dalam Yeremia: "AFRAIM".
(11) YOHANES 5:31 VS YOHANES 8:14.
Dalam Yohanes 5, perkataan Yesus TERTULIS: "Jika aku menyaksikan dari hal diriku, maka kesaksianku itu TIDAK BENAR", TETAPI dalam Yohanes 8: "Jika aku menyaksikan dari hal diriku, maka kesaksianku itu BENAR". (bertentangn redaksi).
(12) YOHANES 10:38 & 14:11 VS YOHANES 14:28.
Dalam Yohanes 10:38 & 14:11, perkataan Yesus TERTULIS: "Bapa di dalam aku dan aku di dalam Bapa (karena itu Yesus = Tuhan)", TETAPI dalam Yohanes 14:28 Yesus berkata: "..Bapa LEBIH BESAR dari aku". (bertentangan prinsip).
(13) YOHANES 14:9 VS YOHANES 5:37.
Dalam Yohanes 14, TERTULIS: "Yesus berkata: Siapa yang melihat aku, dia telah melihat Bapa", TETAPI dalam Yohanes 5: "Yesus berkata: rupa-Nya (Bapa) pun tidak pernah kamu lihat". (bertentangan prinsip).
(14) YOHANES 10:30 VS YOHANES 17:11,21,22,23.
Dalam Yohanes 10, TERTULIS: "Yesus menyatu dengan Bapa (karena itu Yesus = Tuhan)", TETAPI dalam Yohanes 17: "Yesus menyatu dengan murid2nya". (salah persepsi).
(15) MATIUS 3:17 VS MATIUS 5:9; KELUARAN 4:22 & YEREMIA 31:9.
Dalam Matius 3, TERTULIS: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan (karena itu Yesus = Anak Allah)", TETAPI dalam Matius 5: "Yesus berkata: Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah", dalam Keluaran: "Israel adalah anak sulung Allah", dan dalam Yeremia: "Afraim adalah anak sulung Allah". (salah persepsi).
(16) MATIUS 1:20 VS LUKAS 1:41.
Dalam Matius, TERTULIS: "...Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus (karena itu Yesus = Roh Kudus)", TETAPI dalam Lukas: "...dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus". (salah persepsi).
(17) 1 KORINTUS 8:6 VS ULANGAN 4:35 & MARKUS 12:29.
Dalam 1 Korintus, TERTULIS: "Paulus berkata: hanya ada satu Allah saja yaitu Bapa dan hanya ada satu Tuhan saja yaitu Yesus Kristus", TETAPI dalam Ulangan: "Tuhan itulah Allah, dan kecuali Dia tiada yang lain lagi", dan dalam Markus: "Yesus berkata: Hai Israel, adapun Allah, Tuhan kita, Tuhan yang Esa". (bertentangan prinsip).
(18) 1 KORINTUS 8:6 VS MATIUS 15:24 & YOHANES 17:3.
Dalam 1 Korintus, TERTULIS: "Paulus berkata: ...dan hanya ada satu Tuhan saja yaitu Yesus Kristus", TETAPI dalam Matius: "Yesus berkata: Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel", dan dalam Yohanes: "Yesus berkata: ...mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus". Menurut Yesus sendiri, dia adalah UTUSAN TUHAN. (bertentangn prinsip).
(19) LUKAS 2:11 VS MATIUS 6:6-15 & 7:21.
Dalam Lukas, TERTULIS: "Malaikat berkata: telah lahir juru selamat yaitu Kristus Tuhan itu", TETAPI dalam Matius 6:6-15 "Yesus menyuruh umatnya untuk berdoa kepada Bapa (Allah)", dan dalam Matius 7:21 "Yesus berkata: "bukan tiap2 orang yang menyeru aku, Tuhan, Tuhan, yang akan masuk surga, hanyalah orang2 yang melakukan kehendak Bapaku yang di surga". (bertentangan prinsip).
(20) MATIUS 1:21 VS MATIUS 16:27 & YOHANES 5:30.
Dalam Matius 1, TERTULIS: "Malaikat berkata: ..Yesus akan melepaskan kaumnya dari segala dosanya", TETAPI dalam Matius 16 "Yesus akan membalas tiap2 orang menurut perbuatannya", dan dalam Yohanes 5 "Yesus menjadi pesuruh Tuhan dengan menjalankan hukum yang seadil2nya". (bertentangan hukum).
(21) 1 KORINTUS 7:19 VS KEJADIAN 17:14 & MATIUS 5:17-19.
Dalam 1 Korintus, TERTULIS: "Paulus berkata: Sunat tidak sunat, itu tidak penting", TETAPI dalam Kejadian (Taurat): "Tuhan berfirman: Laki-laki yang tidak disunat harus dilenyapkan karena telah mengingkari perjanjian antara Tuhan dan Abraham", dan dalam Matius 5:17-19, "Yesus berkata bahwa kedatangannya bukanlah untuk menghilangkan hukum Taurat dan kitab2 para nabi meski sedikit pun". (bertentangan hukum).
(22) LUKAS 24:7,46; MATIUS 12:40 & MATIUS 27:63 VS KENYATAAN.
Dalam Lukas 24, TERTULIS: "Yesus akan bangkit pada hari ke-3 sesudah hari kematiannya", dalam Matius 12: "Yesus akan tinggal di rahim bumi selama 3 hari 3 malam" (sama dengan 72 jam), dan dalam Matius 27: "Tuan, kami ingat, bahwa si penyesat itu sewaktu hidup-Nya berkata: Sesudah tiga hari Aku (Yesus) akan bangkit.", TETAPI KENYATAANNYA: "Yesus bangkit pada hari ke-2", ingat! Yesus mati pada hari Jumat sore (Lukas 23:54) tetapi mayatnya pada hari Minggu pagi sudah tidak ada (Lukas 24:1-3). Ini berarti Yesus tinggal di rahim bumi cuma 1 hari 2 malam saja atau sekitar 36 jam (separoh janjinya).
(23) IBRANI 11:17 & KEJADIAN 22:2 VS KEJADIAN 16:15-16 & 21:5.
Dalam Ibrani dan Kejadian 22, TERTULIS: "Abraham mengorbankan (qurban) Ishak, anaknya yang tunggal (padahal yang dimaksud ayat tersebut adalah ISMAEL, karena Ishak adalah adik Ismael lain ibu)", TETAPI dalam Kejadian 16:15 "Abraham menamai anaknya yang dilahirkan Hagar itu Ismael", dalam Kejadian 16:16 "bahwa Abraham berusia 86 tahun ketika anaknya, Ismael, lahir", dan dalam Kejadian 21:5 "bahwa Abraham berusia 100 tahun ketika anaknya, Ishak, lahir". Jadi, Ishak BUKANLAH anak tunggal Abraham melainkan adik Ismael!
(24) MATIUS 26:1-2 VS MATIUS 27:46.
Dalam Matius 26, TERTULIS: "kedatangan Yesus adalah untuk disalibkan", TETAPI dalam Matius 27: "ketika disalib, Yesus berteriak minta tolong kepada Tuhan: Eli, eli, lama sabachtani!". (bertentangan konsep).
(25) GALATIA 3:13 VS YEHEZKIEL 18:20 & MARKUS 10:14.
Dalam Galatia, TERTULIS: "Paulus Tarsus berkata: terkutuknya Yesus di kayu salib adalah untuk menebus dosa2 manusia", TETAPI dalam Yehezkiel: "kebenaran/kejahatan manusia menjadi tanggung jawab masing2", dan dalam Markus: "Yesus menyatakan bahwa kanak-kanaklah yang mempunyai kerajaan surga (berarti suci atau bebas dari dosa, sekaligus membantah adanya DOSA WARIS)". (bertentangan konsep).
(26) ULANGAN 14:3-21 & IMAMAT 11:1-47 VS MARKUS 7:14-20 VS MATIUS 5:17-19.
Dalam Ulangan & Imamat (Taurat), TERTULIS: "Tuhan berfirman: Binatang2 laut tak bersirip/bersisik, daging babi, serta jenis2 burung dan mamalia tertentu adalah haram dimakan", TETAPI dalam Markus: "Yesus menghalalkan semua makanan", padahal dalam Matius: "Yesus datang bukan untuk menghilangkan hukum Taurat dan kitab2 para nabi meski sedikit pun". (bertentangan hukum).
(27) IMAMAT 10:8-11 & ULANGAN 29:6 VS MATIUS 15:11 VS MATIUS 5:17-19.
Dalam Imamat & Ulangan, TERTULIS: "Tuhan berfirman: meminum anggur dan minuman keras (memabukkan) adalah haram", TETAPI dalam Matius 15 "Yesus berkata: bukan yang masuk ke mulut yang menajiskan orang melainkan yang keluar dari mulut", padahal dalam Matius 5: "Yesus berkata bahwa kedatangannya bukanlah untuk menghilangkan hukum Taurat dan kitab2 para nabi meski sedikit pun". (bertentangan hukum).
(28) MATIUS 3:17 & 12:18-21 VS YESAYA 42:1-16.
Dalam Matius 3:17 & 12:18, Firman Tuhan TERTULIS: "Inilah anak-Ku yang Kukasihi, kepadanyalah Aku berkenan". Menurut Kristen/Katolik, ayat ini menunjuk kepada Yesus. Padahal, ayat tersebut dikutip dari Yesaya 42:1 yang mengarah kepada keturunan Ismael. Periksa Yesaya 42:11, terdapat kalimat: "..demikian pun segala dusun yang diduduki ORANG KEDAR". "Orang Kedar" adalah orang2 Arab keturunan Ismael (Kejadian 25:13,16), sedangkan Yesus adalah keturunan Ishak (Matius 1:2). Kemudian periksa Yesaya 42:12, terdapat kalimat: "..dan dikabarkannya KEPUJIANNYA pada segala pulau". Kata "kepujiannya" lebih mengarah kepada Muhammad, karena Muhammad (bahasa Arab) artinya "yang terpuji", dan beliaulah satu2nya keturunan Ismael yang menjadi nabi/rasul Allah.
(29) MARKUS 13:31-32 VS KONSEP TUHAN.
Dalam Markus 13:31-32, TERTULIS: "Tuhan Yesus tidak mengetahui kapan datangnya hari kiamat", hal ini sangat bertentangan dengan konsep Tuhan yang MAHA MENGETAHUI segala sesuatu.
(30) MATIUS 27:46 & MARKUS 15:34 VS KONSEP TUHAN.
Dalam Matius 27:46, TERTULIS: "ketika disalib Tuhan Yesus berteriak: 'Eli, Eli, lama sabakhtani?' Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?", teriakan Tuhan Yesus ini sangat bertentangan dengan konsep Tuhan yang MAHA KUASA lagi MAHA PERKASA. (Ini adalah salah satu indikasi paling kuat dari injil2 kanonik tentang bantahan penyaliban Yesus).
(31) KEJADIAN 17:3 & MATIUS 26:39 VS PRAKTIK UMAT.
Dalam Kejadian 17:3, tatacara Abraham mengahadap Allah TERTULIS: "Lalu SUJUDLAH Abram, dan Allah berfirman kepadanya", dan dalam Matius 26:39, tatacara Yesus menghadap Allah (Bapa) TERTULIS: "Maka Ia (Yesus) maju sedikit, lalu SUJUD dan berdoa kata-Nya: "Ya Bapa-Ku,...", TETAPI dalam PRAKTIK UMAT Kristen/Katolik, tatacara ibadah mereka TIDAK MENGENAL sujud. (bertentangan syariat).
(32) LUKAS 3:23-38 VS MATIUS 1:18 (2).
Dalam Lukas, silsilah Yesus TERTULIS: "Yesus adalah anak Yusuf,...(berarti darah daging Yusuf)", TETAPI dalam Matius: "Maria mengandung Yesus sebelum bersetubuh dengan Yusuf (berarti Yesus bukan darah daging Yusuf)". (bertentangan prinsip).
(33) MATIUS 1:1-17 VS LUKAS 3:23-38.
Dalam Matius, silsilah Yesus TERTULIS: "Yesus adalah anak Yusuf anak Yakub anak Matan anak Eleazar anak Eliud anak Akhim anak Zadok anak Azor anak Elyakim anak Abihud anak Zerubabel anak Sealtiel...", TETAPI dalam Lukas: "Yesus adalah anak Yusuf anak Eli anak Matat anak Lewi anak Malhi anak Yanai anak Yusuf anak Matica anak Amos anak Nahum anak Hesli anak Nagai...". (hampir semuanya berbeda nama orang).
(34) MATIUS 1:1-17 & LUKAS 3:23-38 VS MATIUS 1:18.
Dalam Matius dan Lukas, TERTULIS: "Inilah silsilah Yesus", padahal yang dimaksud adalah silsilah Yusuf, karena berdasarkan Matius 1:18 bahwa "Maria sudah mengandung Yesus sebelum bersetubuh dengan Yusuf". Dengan demikian, maka "SILSILAH YESUS" yang diuraikan dalam Matius 1:1-17 dan Lukas 3:23-38 adalah SALAH KAPRAH!
(35) KISAH PARA RASUL 16:10 & 18:6 VS MATIUS 15:24 & 10:5-6.
Dalam Kisah Para Rasul 16, TERTULIS: "Mereka berkata: ...kami menarik kesimpulan, bahwa Allah telah memanggil kami untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di sana (Makedonia)", dan dalam Kisah Para Rasul 18 "Paulus berkata: ...aku bersih, tidak bersalah. Mulai dari sekarang aku akan pergi kepada bangsa-bangsa lain", padahal dalam Matius 15:24 "Yesus berkata: Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel", dan dalam Matius 10 "Yesus BERPESAN kepada 12 orang murid2nya untuk TIDAK BERDAKWAH ke negeri selain Bani Israel". (bertentangan hukum dan prinsip).
(36) KEJADIAN 12:10-20 VS KEJADIAN 20:1-17 VS KEJADIAN 26:6-11.
Dalam Kejadian 12, TERTULIS Raja Fir'aunlah yang merampas Sarah dari tangan Abraham, TETAPI dalam Kejadian 20, Raja Abimelekhlah yang merampas Sarah, dan dalam Kejadian 26, Raja Abimelekhlah yang merampas Ribka dari tangan Ishak. (berbeda sumber penulis).
(37) MATIUS 12:40 & YUNUS 2:1-11 VS KENYATAAN (HIDUP VS MATI).
Dalam Matius 12:40 perkataan Yesus TERTULIS: "Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia (Yesus) akan tinggal di rahim bumi tiga hari tiga malam", dan keterangan dalam Yunus 2:1-11 bahwa "Yunus tinggal di dalam perut ikan dalam keadaan HIDUP", TETAPI KENYATAANNYA Yesus tinggal di rahim bumi cuma 1 hari 2 malam saja dan dalam keadaan MATI! (lihat butir 22 di atas).
(38) MATIUS 10:10 VS MARKUS 6:8-10.
Dalam Matius, perkataan Yesus TERTULIS: "Janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut atau TONGKAT...", TETAPI dalam Markus: "Supaya jangan membawa apa2 dalam perjalanan mereka, KECUALI TONGKAT..." (bertentangan tentang "tongkat").
(39) MATIUS 2:1-15 VS LUKAS 2:6-46.
Dalam Matius, kisah Yesus TERTULIS: "sesudah Yesus dilahirkan maka ia langsung dilarikan bersama ibunya oleh Yusuf ke Mesir sampai raja Herodes mati", TETAPI dalam Lukas: "sesudah Yesus dilahirkan, ia dibawa ke Yerusalem, kemudian ke Nazaret dan tinggal di sana selama 12 tahun". (bertentangan kisah).
(40) LUKAS 24:21,29,36,51 VS KISAH PARA RASUL 1:3.
Dalam Lukas, TERTULIS: "Yesus telah naik ke surga pada hari kebangkitannya atau pada malam sebelumnya", TETAPI dalam Kisah Para Rasul: "Yesus naik ke surga sesudah 40 hari setelah kebangkitannya". (bertentangan kisah).
(41) YOHANES 10:8 VS SIFAT2 PARA NABI.
Dalam Yohanes 10:8, perkataan Yesus TERTULIS: "Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka". Pernyataan Yesus ini sangat bertentangan dengan sifat2 para nabi yang merupakan manusia pilihan Allah di muka bumi yang tidak mungkin berprofesi sebagai pencuri atau perampok. Ini sesuatu yang menggelikan.
(42) MARKUS 11:11-14 VS KONSEP TUHAN.
Dalam Markus 11, kisah Yesus TERTULIS: "Keesokan harinya sesudah Yesus dan kedua belas murid-Nya meninggalkan Betania, Yesus merasa lapar. Dan dari jauh Ia melihat pohon ara yang sudah berdaun. Ia mendekatinya untuk melihat kalau-kalau Ia mendapat apa-apa pada pohon itu. Tetapi waktu Ia tiba di situ, Ia tidak mendapat apa-apa selain daun-daun saja, sebab memang bukan musim buah ara. Maka kata-Nya kepada pohon itu: "Jangan lagi seorangpun makan buahmu selama-lamanya!" Dan murid-murid-Nyapun mendengarnya." Kisah ini juga sangat menggelikan, mana mungkin Tuhan mengutuk pohon yang tidak bersalah gara2 tidak berbuah.
(43) KELUARAN 20:4 VS PATUNG BUNDA MARIA & YESUS.
Dalam Keluaran 20:4, Firman Tuhan TERTULIS: "Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi", TETAPI dalam kenyataannya di gereja2 sering dijumpai patung Bunda Maria dan atau Yesus, padahal dalam Matius 5:18 Yesus berkata: "...Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi." Mengapa Kristen merombak habis hukum Taurat?
(44) LUKAS 16:16 VS MATIUS 5:19.
Dalam Lukas 16:16, penulisnya berpendapat: "Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang menggagahinya berbuat memasukinya", TETAPI dalam Matius, Yesus berkata: "Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada yang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang paling tinggi di dalam Kerajaan Sorga." (bertentangan prinsip dan hukum).
(45) YOHANES 13:13 ALKITAB INDONESIA VS YOHANES 13:13 NEW AMERICAN BIBLE.
Dalam Yohanes Alkitab Indonesia TERTULIS: "Kamu menyebut Aku GURU dan TUHAN, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan", TETAPI dalam Yohanes New American Bible: "You call me 'TEACHER' and 'MASTER', and rightly so, for indeed I am." (Pertentangan antara kata "TUHAN" VS "MASTER", padahal sama2 bersumber dari Alkitab Yunani dan Romawi - "TUHAN" berarti mutlak satu, sedangkan "MASTER" berarti relatif banyak, antara lain: tuan, guru, yang mulia, sri paduka, direktur, pemimpin, kepala).
(46). LUKAS 1:26-27 VS MATIUS 1:18 (3).
Dalam Lukas, kisah pemberitahuan kehamilan Maria TERTULIS: "Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria", TETAPI dalam Matius: "Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri". (MALAIKAT VS ROH KUDUS/TUHAN - perhatikan kata "bertunangan"!).
(47) MATIUS 1:20-25 VS LUKAS 1:28-35.
Dalam Matius, sebelum kehamilan Maria, TERTULIS bahwa malaikat Tuhan bertemu dengan Yusuf (dalam mimpi) dan memerintahkan Yusuf memberi nama "Yesus" kepada anak yang akan dilahirkan Maria, TETAPI dalam Lukas, malaikat Tuhan bertemu dengan Maria dan memerintahkan Maria memberi nama "Yesus" kepada anak yang akan dilahirkannya. (bertentangan kisah).
(48) LUKAS 24:42 TEKS KUNO (al. KJV) VS LUKAS 24:42 ALKITAB SEKARANG.
Dalam Lukas teks kuno (al. KJV), TERTULIS: "Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng dan sarang madu sedikit", TETAPI dalam Lukas Alkitab Sekarang, kalimat "dan sarang madu sedikit" ditiadakan!
(49) KEJADIAN 37:36 VS KEJADIAN 39:1.
Dalam Kejadian 37, TERTULIS orang Midian-lah yang membawa Yusuf ke Mesir dan menjualnya. TETAPI dalam Kejadian 39, orang Ismail-lah yang membawa Yusuf ke Mesir dan menjualnya. (berbeda penulis).
(50) KELUARAN 20:11 VS ULANGAN 5:15.
Dalam Keluaran, TERTULIS pengkudusan Hari Sabat berkaitan dengan penciptaan langit dan bumi, TETAPI dalam Ulangan, pengkudusan Hari Sabat berkaitan dengan perbudakan bangsa Israel di Mesir.
(51) KEJADIAN 1:11-13 VS KEJADIAN 2:3-5.
Dalam Kejadian 1:11-13, TERTULIS bumi sudah ditumbuhi tunas2 dan pepohonan (penciptaan hari ke-3), TETAPI dalam Kejadian 2, keadaan bumi masih belum ditumbuhi oleh apa pun (keadaan setelah hari ke-7).
(52) MATIUS 28:19 TEKS KUNO VS MATIUS 28:19 ALKITAB SEKARANG.
Dalam Matius teks kuno, sabda Yesus TERTULIS: "... baptislah mereka dalam nama-KU", TETAPI dalam Alkitab Sekarang: "... baptislah mereka dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus". (Distorsi ke arah Trinitas).
(53) MATIUS 2:1-8 VS LUKAS 2:1-20.
Dalam Matius TERTULIS, "Yesus dilahirkan pada zaman raja Herodes", TETAPI dalam Lukas, "Yesus dilahirkan pada zaman Kaisar Agustus (sesudah zaman Herodes), yakni ketika diadakan sensus penduduk di Yudea".
(54) 2 SAMUEL 17:25 VS 1 TAWARIKH 2:17.
Dalam 2 Samuel (al. KJV dan DRB) TERTULIS, "Yitra adalah seorang bangsa Israel", TETAPI dalam 1 Tawarikh, "Yitra adalah seorang bangsa Ismail".
(55) 1 RAJA-RAJA 7:26 VS 2 TAWARIKH 4:5.
Dalam 1 Raja-raja TERTULIS, "Sulaiman memiliki 2.000 kamar mandi", TETAPI dalam 2 Tawarikh, "Sulaiman memiliki 3.000 kamar mandi".
(56) 2 TAWARIKH 9:25 VS 1 RAJA-RAJA 4:26.
Dalam 2 Tawarikh TERTULIS, "Sulaiman memiliki 4.000 kandang kuda", TETAPI dalam 1 Raja-raja, "Sulaiman memiliki 40.000 kandang kuda".
(57) 1 SAMUEL 28:6 VS 1 TAWARIKH 10:13-14.
Dalam 1 Samuel TERTULIS, "Saul meminta petunjuk kepada Tuhan", TETAPI dalam 1 Tawarikh, "Saul TIDAK meminta petunjuk kepada Tuhan".
(58) YOHANES 3:13 VS 2 RAJA-RAJA 2:11 & KEJADIAN 5:24.
Dalam Yohanes TERTULIS, "tidak ada seorangpun yang telah naik ke surga", TETAPI dalam 2 Raja-raja, "Elia naik ke surga", dan dalam Kejadian, "Henokh naik ke surga".
(59) YOHANES 18:9 VS YOHANES 17:12.
Dalam Yohanes 18 TERTULIS, "Yesus tidak kehilangan seorangpun dari murid2nya", TETAPI dalam Yohanes 17, "Yesus hanya kehilangan seorang".
(60) 2 TAWARIKH 6:36 VS 1 YOHANES 3:9.
Dalam 2 Tawarikh TERTULIS, "semua berdosa", TETAPI dalam 1 Yohanes, "setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi".
(61) [YOHANES 1:18; 1 TIMOTIUS 6:16; KELUARAN 33:20] VS [KELUARAN 33:11; KELUARAN 24:10; KEJADIAN 32:30; KELUARAN 33:23].
Dalam kelompok yang pertama TERTULIS, "tidak seorang pun yang pernah dan mampu melihat Tuhan", TETAPI dalam kelompok yang kedua--berturut-turut--, "Musa berhadapan muka dengan Tuhan", "Musa, Harun, dan 70 orang lainnya melihat Tuhan", "Yakub berhadapan muka dengan Tuhan", dan sebagai hadiah khusus, "Musa diperkenankan melihat punggung Tuhan".
(62) 1 KORINTUS 14:33 VS YESAYA 45:7; 1 SAMUEL 16:14; 2 TESALONIKA 2:11.
Dalam 1 Korintus TERTULIS, "Tuhan tidak menghendaki kekacauan, tetapi damai sejahtera", TETAPI dalam Yesaya, "Tuhan membuat kejahatan", dalam 1 Samuel, Tuhan mengeluarkan roh jahat dari diri-Nya", dan dalam 2 Tesalonika, "Tuhan membuat kesesatan".
(63) MARKUS 10:27 & MATIUS 19:26 VS HAKIM-HAKIM 1:19.
Dalam Markus dan Matius TERTULIS, "segala sesuatu bagi Allah", TETAPI dalam Hakim-hakim, "Tuhan menyertai Yehuda tetapi tidak dapat menghalau penduduk di lembah yang mempunyai kereta besi".
(64) MAZMUR 30:6 VS BILANGAN 32:13.
Dalam Mazmur TERTULIS, "sebab sesaat saja Tuhan murka", TETAPI dalam Bilangan, "Tuhan murka selama 40 tahun lamanya kepada orang Israel".
(65) BILANGAN 23:19 VS 1 SAMUEL 15:35; KELUARAN 32:14.
Dalam Bilangan TERTULIS, "Tuhan tidak pernah menyesal karena Ia bukan anak manusia", TETAPI dalam 1 Samuel, "Tuhan menyesal karena Ia menjadikan Saul raja Israel", dan dalam Keluaran, "Tuhan juga menyesal karena malapetaka yang dirancangnya atas umat Israel".
(66) MAZMUR 100:5 VS 1 SAMUEL 15:3.
Dalam Mazmur TERTULIS, "kasih setia Tuhan untuk selamanya", TETAPI dalam 1 Samuel, "jangan ada belas kasihan kepada orang Amalek, tetapi bunuhlah semuanya, baik itu laki-laki, perempuan, anak-anak, bayi yang masih menyusu, lembu, domba, maupun keledai".
(67) 1 TIMOTIUS 6:16 VS 1 RAJA-RAJA 8:12.
Dalam 1 Timotius TERTULIS, "Tuhan bersemayam dalam terang", TETAPI dalam 1 Raja-raja, "Tuhan memutuskan untuk diam dalam kekelaman".
(68) YAKOBUS 1:13 VS KEJADIAN 22:1.
Dalam Yakobus TERTULIS, "Tuhan tidak mencobai siapapun", TETAPI dalam Kejadian, "Tuhan mencobai Abraham".
(69) YOHANES 14:6 VS KISAH PARA RASUL 10:34-35.
Dalam Yohanes TERTULIS, "tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa tanpa melalui Yesus", TETAPI dalam Kisah Para Rasul, "setiap orang dari bangsa manapun yang takut kepada Tuhan dan mengamalkan kebenaran, diterima oleh-Nya".
(70) KEJADIAN 6:3 VS KEJADIAN 9:29; 25:7-8; 25:17; 35:28-29.
Dalam Kejadian 6 TERTULIS, "umur manusia hanya akan 120 tahun saja", TETAPI dalam Kejadian selanjutnya--berturut-turut--, "umur Nuh 950 tahun", "umur Abraham 175 tahun", "umur Ismail 130 tahun", dan "umur Ishak 180 tahun".
(71) KEJADIAN 6:19-20 VS KEJADIAN 7:23.
Dalam Kejadian 6 TERTULIS, "Tuhan memerintahkan Nuh untuk membawa segala makhluk hidup masing2 satu pasang", TETAPI dalam Kejadian 7, "Tuhan memerintahkan Nuh untuk membawa segala binatang yang tidak haram dan seluruh jenis burung masing2 tujuh pasang".
(72) 1 SAMUEL 6:19 TEKS KUNO (al. DRB & HCSB) VS 1 SAMUEL 6:19 ALKITAB INDONESIA.
Dalam 1 Samuel teks kuno (al. DRB & HCSB) TERTULIS, "Tuhan membunuh 50.070 orang karena melihat tabut Tuhan", TETAPI dalam 1 Samuel Alkitab Indonesia, "Tuhan hanya membunuh 70 orang saja". Benar-benar tidak tahu malu!
(73) KEJADIAN 2:17 VS KEJADIAN 5:4-5 (didukung KEJADIAN 3:4).
Dalam Kejadian 2 TERTULIS, "...sebab pada hari engkau (Adam) memakannya, PASTILAH engkau mati", TETAPI dalam Kejadian 5, "Adam dan Hawa, setelah Adam berumur 800 tahun, memperanakkan laki-laki dan perempuan hingga umur Adam mencapai 930 tahun". Dalam hal ini, Alkitab mencatat bahwa SETAN lebih jujur dibanding Tuhan, sebagaimana pernyataan setan dalam Kejadian 3:4 ketika membujuk Hawa untuk memakan buah terlarang dengan mengatakan, "sekali-kali kamu (Hawa) TIDAK akan mati". Kenyataannya, setelah Adam dan Hawa memakan buah terlarang itu, keduanya tetap hidup dan bahkan memperanakkan laki-laki dan perempuan. Benar-benar mengherankan!
(74) ROMA 2:13 VS GALATIA 2:16 (didukung 2 KORINTUS 12:16).
Ketika menulis surat kepada orang-orang Roma, Paulus berkata, "...tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan". TETAPI sebaliknya, ketika menulis surat kepada orang-orang Galatia, Paulus mengatakan, "...tidak seorangpun dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat...". Dan yang paling konyol adalah ketika Paulus menulis surat yang kedua kepada orang-orang Korintus, ia mengatakan dengan sejujurnya, "...dalam kelicikanku, aku telah menjerat kamu dengan tipu daya" (al. KJV).
(75) GALATIA 3:16 VS GALATIA 3:29.
Dalam Galatia 3:16 Paulus berkata, "Adapun kepada Abraham diucapkan segala janji itu dan kepada keturunannya...hanya satu orang...yaitu Kristus". TETAPI dalam Galatia 3:29 Paulus berkata yang sebaliknya, "Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham...". Garis keturunan dalam Kristen benar-benar ditekankan untuk membentuk iman Kristen. Padahal, apakah Yesus keturunan Abraham? Perdebatan yang tak kunjung usai. Yesus, adalah manusia yang tidak memiliki silsilah!
(76) GALATIA 5:1-6 VS LUKAS 2:21.
Dalam Galatia, Paulus berkata, "...jikalau kamu menyunatkan dirimu, Kristus sama sekali tidak akan berguna bagimu...Kamu lepas dari Kristus...Sebab...hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti...", TETAPI dalam Lukas, "ketika genap delapan hari, Yesus disunat". Bagaimana Paulus mengajarkan sesuatu tentang Yesus tetapi justru bertentangan dengan pokok ajaran Yesus sendiri yaitu menegakkan hukum Taurat?
(77) GALATIA 5:14 VS KEJADIAN 7:14.
Dalam Galatia, Paulus berkata, "Sebab seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri". Apakah orang yang mengasihi manusia lain seperti mengasihi diri sendiri bisa dikatakan telah melakukan semua hukum Taurat? Sekali-kali tidak! Betapapun kasihnya dia kepada sesama manusia, tetapi jika dia enggan disunat, maka dia harus dilenyapkan dari muka bumi! (Kejadian 7:14). Inilah hukum Taurat yang sebenar-benarnya!
(78) IBRANI 7:3 VS TRITUNGGAL.
Dalam Ibrani, Paulus berkata, "Ia (Melkisedek) tidak berbapak, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah, ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya". Jika kita terjemahkan pernyataan Paulus tersebut--yang ditujukan kepada orang-orang Ibrani--, maka akan didapat persamaan, Melkisedek = Anak Allah = Yesus. Oleh karena Yesus = Allah = Roh Kudus, maka Melkisedek = Yesus = Allah = Roh Kudus = Caturtunggal atau Tritunggal plus Melkisedek. Sayangnya, tak seorang Kristen pun yang menuhankan Melkisedek padahal notabene sejajar/sederajat dengan Yesus.
(79) MATIUS 1:2-16 VS LUKAS 3:23-34.
Dalam silsilah Yesus menurut Matius, dari Abraham hingga Yesus terdiri atas 40 keturunan, TETAPI dalam silsilah Yesus menurut Lukas, dari Abraham hingga Yesus terdiri atas 56 keturunan (selisih 16 keturunan). Yang bener yang mana nih???
(80) MATIUS 17:13 VS YOHANES 1:21.
Menurut Matius, "Elia adalah Yohanes Pembaptis", TETAPI menurut Yohanes, "Elia BUKAN Yohanes Pembaptis". Ngaco lagi nih.
(81) 2 SAMUEL 24:13 VS 1 TAWARIKH 21:11-12.
Dalam 2 Samuel TERTULIS, Gad berkata kepada Daud, "Akan datangkah menimpa engkau 7 tahun kelaparan di negerimu? Atau maukah engkau melarikan diri 3 bulan lamanya...", TETAPI dalam 1 Tawarikh, Gad berkata kepada Daud, "Beginilah firman Tuhan: Haruslah engkau memilih 3 tahun kelaparan atau 3 bulan lamanya melarikan diri...".
(82) 2 TAWARIKH 36:9 VS 2 RAJA-RAJA 24:8.
Dalam 2 Tawarikh TERTULIS, "Yoyakim berumur 8 tahun ketika mulai memerintah", TETAPI dalam 2 Raja-raja, "Yoyakim berumur 18 tahun ketika mulai memerintah".
(83) YESAYA 53:7 VS MATIUS 26:39 & YOHANES 18:23,36.
Para misionaris Kristen mengklaim bahwa Yesus telah menggenapi nubuat Yesaya 53:7 yang mengatakan: "...seperti anak domba dia dianiaya, tetapi dia membiarkan dirinya ditindas sehingga tidak membuka mulutnya", TETAPI dalam Matius 26:39 Yesus berkata di hadapan Tuhan di bukit Zaitun, "Ya Bapaku, jikalau sekiranya mungkin...", dalam Yohanes 18:23 Yesus berkata di hadapan Imam Besar, "Jikalau kataku salah, tunjukkan salahnya...", dan dalam Yohanes 18:36 Yesus berkata kepada Pilatus, "Kerajaanku bukan dari dunia ini".
(84) MARKUS 16:14 VS 1 KORINTUS 15:5.
Dalam Markus TERTULIS, "Dia (Yesus) menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika mereka sedang makan", TETAPI dalam 1 Korintus, "Yesus menampakkan diri kepada Kefas (Simon Petrus) dan kepada kedua belas muridnya". Padahal, salah seorang murid Yesus yang bernama Yudas Iskariot telah meninggal bunuh diri (Matius 27:5).
(85) LUKAS 24:46 VS IBRANI 9:27 & LUKAS 24:39 (didukung YOHANES 20:17).
Menurut keyakinan Kristen, Yesus MATI untuk menggenapi nubuat sebagaimana yang dikatakan Lukas 24:46(4), "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga", TETAPI dalam Ibrani 9:27, "Dan (Yesus) sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi", dan dalam Lukas 24:39, "...karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ADA padaku". Jika Ibrani 9:27 dan Lukas 24:39 digabungkan, maka Yesus BELUM MATI !!! Lebih jelas lagi, dalam Yohanes 20:17 Yesus mengatakan kepada Maria setelah peristiwa penyaliban itu, "Sebab aku BELUM PERGI kepada Bapa". Sekali lagi, Yesus BELUM MATI !!!
(86) LUKAS 16:16 VS LUKAS 23:55-56 (didukung MATIUS 5:17-20).
Dalam Lukas 16:16 TERTULIS, "Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang menggagahinya dan berebut memasukinya", TETAPI dalam Lukas 23:55-56, "Dan perempuan-perempuan yang datang bersama-sama dengan Yesus dari Galilea, ikut serta dan mereka melihat kubur itu dan bagaimana mayat-Nya (Yesus) dibaringkan. Dan setelah pulang, mereka menyediakan rempah-rempah dan minyak mur. Dan pada hari Sabat mereka beristirahat menurut hukum Taurat". Pengkudusan hari Sabat merupakan bagian pokok dari hukum Taurat. Ini berarti bahwa hukum Taurat tetap berlaku pada zaman Yesus, karena para pengikut Yesus sendiri tetap mengkuduskan hari Sabat justru setelah "Yesus" mati. Singkatnya, Yesus tetap memberlakukan hukum Taurat kepada umatnya sebagaimana pernyataannya sendiri dalam Matius 5:17-20.
(87) KEJADIAN 1:2-13 (Sumber P) VS KEJADIAN 2:4-7 (Sumber J).
Dalam Kejadian 1 TERTULIS, "bumi sudah terbentuk berupa daratan dan lautan", TETAPI dalam Kejadin 2, "lautan belum terbentuk, tetapi baru ada kabut (gas) naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi".
(88) KEJADIAN 8:21 VS 1 SAMUEL 6:19 & MARKUS 5:12-13.
Dalam Kejadian, firman Tuhan TERTULIS, "...Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan", TETAPI dalam 1 Samuel, "Tuhan membunuh 50.070 orang karena melihat tabut Tuhan", dan dalam Markus, Tuhan Yesus membunuh sekitar 2.000 babi untuk menyembuhkan seorang yang kerasukan roh-roh jahat".
BERSAMBUNG KE HALAMAN 2
KETERANGAN:
(1) Dalam New American Bible, nama pahlawan yang mengiringi Daud sudah DIREVISI menjadi "ISHBAAL anak HACHAMONI", "kepala ORANG TIGA"! Namun demikian, New American Bible diyakini sebagai satu-satunya Alkitab dengan akurasi terjemahan yang paling baik.
(2) Dalam Lukas 3:23 teks kuno (al. KJV & DRB) TIDAK TERDAPAT kalimat "menurut anggapan orang"! Ini berbeda dengan Lukas 3:23 dalam Alkitab sekarang yang sudah beberapa kali direvisi.
(3) Menurut Al-Qur'an, Roh Kudus/Ruhul Qudus adalah julukan/nama lain bagi malaikat Gabriel/Jibril yang mempunyai tugas menyampaikan wahyu kepada para nabi/rasul. Akan tetapi, mengingat ajaran Trinitas memasukkan Roh Kudus sebagai salah satu unsur Tuhan, maka kedua ayat di atas menjadi BERTENTANGAN.
(4) Nubuat yang "dikutip" pengarang Lukas dalam Lukas 24:46, tidak ditemukan dalam naskah Perjanjian Lama. Singkatnya, Lukas memiliki nubuat yang "dikutip" yang sama sekali tidak ada!
CATATAN:
- Seluruh Injil2 Kristen ditulis oleh para penulisnya berdasarkan informasi yang sampai kepada mereka, sebagian dari sumber Q, dan gagasan-gagasan penulisnya sendiri setelah membaca Septuaginta Perjanjian Lama berbahasa Yunani, sama sekali bukan atas wahyu dari Tuhan, sehingga tidak mengherankan jika antara Injil yang satu dengan yang lain terjadi perbedaan redaksi dan terdapat banyak pertentangan prinsip yang sangat tajam.
- Adapun para penulis Perjanjian Baru (termasuk Injil2 Kristen) sangat mungkin adalah orang2 Romawi dan Yunani yang nyata2 tidak menyaksikan kehidupan Yesus. Mereka hanya mengetahui Yesus dari informasi yang sampai kepada mereka.
ALKITAB VERSUS ILMU PENGETAHUAN MODERN !!!
Ada beberapa kasus dalam Alkitab yang secara tegas bertentangan dengan ilmu pengetahuan (sains) modern. Pertentangan ini membuktikan bahwa Alkitab sama sekali bukan firman Allah, tetapi merupakan karya tulis tangan-tangan jahil pada masa lampau.
1. KITAB KEJADIAN: Penciptaan siang dan matahari.
1:1. Pada mulanya Ellohim menciptakan langit dan bumi.
1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
1:3. Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.
1:4 Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.
1:5 Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.
AYAT2 DI ATAS BERBICARA TENTANG PENCIPTAAN HARI PERTAMA. BANDINGKAN DENGAN PENCIPTAAN HARI KEEMPAT BERIKUT INI:
1:16 Maka Ellohim menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang.
1:17 Ellohim menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,
1:18 dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Ellohim melihat bahwa semuanya itu baik.
1:19 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat.
Penjelasan:
Dijelaskan menurut Alkitab, bahwa pada hari pertama, Ellohim (Tuhan-Tuhan) telah menciptakan siang dan malam. Ini sesuatu yang sangat aneh dan tidak bisa diterima secara ilmiah oleh sains modern, oleh karena Ellohim baru menciptakan matahari pada hari keempat. Sesuatu yang sangat tidak masuk akal, bahwa "siang dan malam" sudah ada sebelum matahari diciptakan!
Sebuah kitab yang seharusnya menjadi petunjuk bagi kemaslahatan umat manusia, ternyata bertentangan dengan ilmu pengetahuan yang ada dalam umat manusia.
Menurut sains modern, kejadian siang dan malam disebabkan oleh rotasi/berputarnya bumi pada porosnya terhadap matahari. Matahari yang terus-menerus bersinar menerangi sistem tata surya, menimbulkan terjadinya siang dan malam bukan saja terhadap bumi, tetapi juga terhadap delapan planet lainnya dalam sistem tata surya, berikut satelit-satelitnya (bulan dan semacamnya).
Jadi, bukannya siang dan malam itu muncul secara tiba-tiba, tetapi ia muncul disebabkan oleh sinar matahari.
2. KITAB MARKUS: Jatuhnya bintang pada hari kiamat.
Konon, Yesus berkata:
13:24. "Tetapi pada masa itu, sesudah siksaan itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya
13:25 dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit, dan kuasa-kuasa langit akan goncang.1
13:32 Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja."
Penjelasan:
Menurut ayat 25, pengarang Markus, dimana konteksnya dinisbahkan ke mulut Yesus, menduga bahwa bintang2 di angkasa itu sebesar batu kali, sehingga pada hari kiamat nanti bintang2 itu akan berjatuhan menimpa bumi. Padahal, terdapat milyaran bintang di jagat raya ini, yang besarnya bahkan jauh melebihi bumi. Sebagai gambaran, dalam sistem jagat raya, matahari adalah sebuah bintang kecil yang bisa jadi tidak terlihat. Ini menunjukkan bahwa masih ada milyaran "matahari2" lain di jagat raya ini.
Dalam sistem tata surya sendiri, matahari merupakan "bintang" terbesar, berturut2 disusul planet yupiter, saturnus, uranus, neptunus, baru kemudian bumi.
Jadi, bagaimana mungkin bintang2 tersebut akan berjatuhan ke bumi? Sangat tidak ilmiah dan tidak masuk akal!
Lebih lanjut, menurut ayat 32, Yesus sendiri tidak mengetahui kapan datangnya hari kiamat. Bagaimana mungkin Yesus yang konon adalah Tuhan sampai tidak tahu kapan datangnya hari kiamat? Konsep Tuhan yang sangat lemah!
Kontroversi:
1. Markus 13:25 mungkin dapat dikontroversikan dengan ayat Al-Qur'an berikut ini:
"Maka apakah mereka tidak melihat langit dan bumi yang ada di hadapan dan di belakang mereka? Jika Kami menghendaki, niscaya Kami benamkan mereka di bumi atau Kami jatuhkan kepada mereka gumpalan dari langit. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Tuhan) bagi setiap hamba yang kembali (kepada-Nya). (QS. 34:9)
ALKITAB MENGUTUK POHON NATAL !!!
Tidak ada perayaan Natal tanpa pohon Natal. Inilah yang saat ini dirayakan oleh orang-orang kafir dari golongan Kristen setiap tanggal 25 Desember. Padahal, sebagaimana dapat dibaca dari buku-buku sejarah, perayaan Natal dan pohon Natal sudah ada semenjak zaman dahulu kala, jauh sebelum Yesus dilahirkan. Perayaan Natal ini sesungguhnya merupakan tradisi lama dari para penganut penyembah berhala.
Barulah pada abad keempat Masehi perayaan Natal ini diadopsi menjadi perayaan kelahiran Yesus oleh orang-orang kafir Kristen. Padahal, bukan saja tidak mungkin Yesus dilahirkan pada tanggal 25 Desember, akan tetapi, tanggal 25 Desember itu sendiri diyakini sebagai tanggal lahirnya para berhala (tuhan-tuhan buatan manusia) yang disembah oleh orang-orang kafir pada masa jauh sebelum Yesus.
Secara tegas, Alkitab/Bibel mengutuk keras perayaan Natal dan pohon Natal, berikut petikan ayat-ayatnya:
Yeremia 10:2-4:
"Beginilah firman Tuhan: "Janganlah biasakan dirimu dengan tingkah langkah bangsa-bangsa, janganlah gentar terhadap tanda-tanda di langit, sekalipun bangsa-bangsa gentar terhadapnya. Sebab yang disegani bangsa-bangsa adalah kesia-siaan. Bukankah berhala itu pohon kayu yang ditebang orang dari hutan, yang dikerjakan dengan pahat oleh tangan tukang kayu? Orang memperindahnya dengan emas dan perak, orang memperkuatnya dengan paku dan palu supaya jangan goyang."
Jadi, Alkitab/Bibel sendiri dengan tegas mengutuk keras pembuatan pohon Natal. Mengapa umat Kristen yang mengklaim Alkitab sebagai pedoman hidupnya malah justru menodai firman Tuhannya sendiri?
KESAKSIAN PARA TEOLOG KRISTEN :
1. Dr.G.C Van Niftrik dan Dr. B.J Bolland :
"Kita tidak usah malu-malu, bahwa terdapat berbagai kekhilafan di dalam Alkitab; kekhilafan-kekhilafan tentang angka-angka perhitungan; tahun dan fakta. Dan tak perlu kita pertanggungjawabkan kekhilafan-kekhilafan itu pada caranya, isi Alkitab telah disampaikan kepada kita, sehingga kita akan dapat berkata: "Dalam naskah aslinya tentu tidak terdapat kesalahan-kesalahan, tetapi kekhilafan itu barulah kemudian terjadi di dalam turunan naskah itu. Isi Alkitab juga dalam bentuknya yang asli, telah datang kepada kita dengan perantaraan manusia" (Dogmatika Masa Kini, BPK Jakarta,1967, hal 298).
2. Dr. Mr D.C Mulder:
"Jadi benarlah Daud itu pengarang Mazmur yang 73 jumlahnya ? Hal itu belum tentu. Sudah beberapa kali kita suci menjumpai gejala bahasa orang Israel suka menggolongkan karangan-karangan di bawah nama orang yang termasyhur ....... Oleh karena itu tentu tidak mustahil pengumpulan-pengumpulan mazmur-mazmur itu (atau orang-orang yang hidup lebih kemudian) memakai nama Daud, karena raja itu termasyhur sebagai pengarang mazmur-mazmur. Dengan kata lain perkataan, pemakaian nama Daud, Musa, Salomo itu merupakan tradisi kuno, yang patut diperhatikan, tetapi tradisi itu tidak mengikat" (Pembimbing ke Dalam Perjanjian Lama, BPK Jakarta, 1963 hal. 205).
3. Dr. Welter Lempp;
"Susunan semesta alam diuraikan dalam Kitab Kejadian I tidak dapat dibenarkan lagi oleh ilmu pengetahuan modern" (Tafsiran Kejadian, hal 58). "Pandangan Kejadian I dan seluruh Alkitab tentang susunan semesta alam adalah berdasarkan ilmu kosmografi bangsa Babel. Pandangan itu sudah ketinggalan jaman" (Tafsiran Kejadian, hal, 65).
4. Dr. R. Soedarmo:
"Dengan pandangan bahwa Kitab Suci hanya catatan saja dari orang, maka diakui juga bahwa di dalam Kitab Suci mungkin sekali ada kesalahan. Oleh karena itu Kitab Suci mungkin sekali ada kesalahan. Oleh karena itu Kitab Suci denganbentuk sekarang masih dapat diperbaiki" (Ikhtisar Dogamtika, BPK Jakarta, 1965 hal. 47). "Di dalam Perjanjian Baru pun ada kitab-kitab yang diragukan antara lain Surat Wahyu dan Yakobus yang disebut surat Jeram" (Ikhtisar Dogmatika, BPK Jakarta, 1965 hal. 49).
SOLUSI AKHIR
Karena Alkitab (Bibel) sudah terbukti kepalsuannya, maka seharusnya kita berpaling dari Alkitab (Bibel). Carilah kitab suci yang sudah teruji keasliannya sepanjang zaman. Ciri-ciri kitab suci tersebut adalah:
Keotentikannya dijamin langsung oleh Tuhan.
Masih ada bahasa ashnya sesuai dengan sewaktu kitab suci tersebut diturunkan kepada nabi yang menerimanya.
Mudah dihafal karena Tuhan memberikan kemudahan bagi umat-Nya untuk menghafalkan wahyunya.
Umat yang meyakininya banyak yang hafal kitab suci tersebut diluar kepala.
Tidak mengandung pornografi.
Tidak ada kontradiksi antar ayat.
Relevan sepanjang zaman.
===========================================
Hak cipta dilindungi oleh Allohu Subhanahu wa Ta'ala
TIDAK DILARANG KERAS mengcopy, memperbanyak, mengedarkan
untuk kemaslahatan ummat
Allahu Akbar, memang Injil itu sudah tercampur dengan ayat2 yg dibuat tng manusia. Dan itu sudah disebut dlm Alquran bahwa Yahudi dan Nasrani itu punya tipu daya dan rencana jahat. Mereka adalah orang2 paling zalim. wallahualam
BalasHapusAllahu Akbar, memang Injil itu sudah tercampur dengan ayat2 yg dibuat tng manusia. Dan itu sudah disebut dlm Alquran bahwa Yahudi dan Nasrani itu punya tipu daya dan rencana jahat. Mereka adalah orang2 paling zalim. wallahualam
BalasHapusDi Kristen nggak ada tuh nuduh nuduh agama lain jahat, tapi malah disuruh mengasihi sesama mu manusia, dan berdoalah bagi yang menganiaya kamu. Apakah itu adalah rencana jahatnya kawan? Lalu kalo bukan, apa rencana jahat yang anda maksudkan? Buktikan dong��
HapusPendapat yang mengatakan : Alkitab / Bible sudah dipalsukan hanyalah bersifat TAFSIR
BalasHapusSedangkan tuduhan itu tidak pernah bisa dibuktikan oleh si penuduh....apalagi si penuduh tidak mampu menunjukkan Alkitab / Bible yang dianggap masih ASLI
Menuduh itu urusan yang terlalu mudah dilakukan....
HapusNamun MEMBUKTIKAN TUDUHAN itu diperlukan ahlak TANGGUNG-JAWAB yang tinggi.
Anda mau ditunjukkan kitab injil yang masih asli sampai kapanpun anda mencarinya mustahil anda bisa mendapatkannya karena injil yang 100% asli telah diangkat oleh Allah swt ke langit disertai dengan diangkatnya isa as ke langit. Kalaupun anda mau mengetahui injil yang isinya mendekati keaslian bacalah injil selain keempat injil kanonik. Walaupun isinya tidak 100% asli anda bisa mengetahui banyak fakta dan bukti bahwa kekristenan saat ini bukanlah agama asli yang dibawa oleh yesus kristus. Yesus kristus datang ke dunia hanya untuk memerintahkan manusia untuk menyembah allah swt semata, bukan untuk menebus dosa asal sebagaimana kepercayaan anda. Kalau anda bersedia coba anda pelajari semua manuskrip doktrin gereja saat ini banyak yang bertentangan dengan alkitab. Logikanya masa gereja dengan alkitab yang merupakan kitab sucinya banyak bertentangan. Ketika yesus memerintahkan untuk bersujud gereja menerapkan menyanyi setiap kebaktian di hari minggu. Kalau anda mau mencoba membuka hati nurani anda anda pasti akan sadar betapa banyak anda dibohongi dan dibodohi oleh gereja yang telah menuhankan yesus padahal yesus sendiri menyembah bapa.
HapusTapi itu semua kembali kepada keyakinan anda. Intinya kami umat islam udah menyampaikan pesan tuhan kepada anda tapi kalau anda masih merasa keyakinan anda benar ya monggo. Gaada pemaksaan dalam berislam.
HapusAku Islam, Saya berpendapat bahwa antara Injil atau Alkitab dan dalam bahsa inggris ( Holy Bible ) dan juga Al-Qur'an sama - sama Firman Tuhan, karna, dalam agama Islam kami mengimani 4 Kitab Suci yang terdahulu, seperti Zabur, Taurat, Injil dan Al-Qur'an, tetapi Al-Qur'an lah yang merupakan Kitab Terakhir dan penyempurna dari 3 Kitab tersebut. Kami tetapi mengimani Injil sebagai Firman Tuhan., begitu juga dengan Kitab lainya.
BalasHapusTetapi Kami, Agama Islam, hanya mengimani Injil yang asli dari Firman Tuhan bukan firman buatan dari manusia, Alkitab yang sekarang adalah hasil buatan manusia, bahkan dia bukanlah Nabi ataupun Rasul, dan dia berani mengarang firman palsu dan merusak Injil asli dari Yesus Kristus. Begitu juga Zabur dan Taurat yang telah ditambah dan dirusak oleh Kaum Yahudi.
Tidak semua Firman di dalam Alkitab adalah firman palsu tetapi juga ada yang asli Firman Tuhan, dan Sabda Nabi ( Yesus Kristus ), salah satunya adalah Kitab Imamat Pasal 11 Ayat 7-8, Kitab Yohanes Pasal 14 Ayat 15-16, dan 25-26
Kitab Imamat Pasal 11 Ayat 7-8 : Tuhan Berfirman, " Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak, haram itu bagimu. Daging binatang itu janganlah kamu makan dan bangkainya janganlah kamu sentuh, haram semua itu bagimu ", itu adalah asli dari Firman Tuhan, tetapi kebanyakan orang Kristen memakanya, itu berarti melanggar perintah Tuhan.
Dan juga tentang Nabi Yesus Kristus yang meramalkan sebuah Roh Kudus atau Roh Kebenaran yang ternyata adalah sebuah Nabi yaitu Muhammad SAW, Rasul terkasih Tuhan,
Kitab Yohanes Pasal 14 Ayat 15-16 : Yesus Bersabda “ Jika kalau kamu mengasihi aku, kamu akan menuruti segala perintah ku. Aku akan meminta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya dia, menyertai kamu selama-lamanya.
Kitab Yohanes Pasal 14 Ayat 25-26 : Yesus Bersabda “ Semuanya itu kukatakan kepadamu, selagi aku berada bersama – sama dengan kamu. Tetapi Sang Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam namaku, dialah yang akan mengajarkan, segala sesuatu padamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang aku katakana kepadamu.
Maksudnya adalah bahwa Yesus Kristus telah meramalkan sebuah Roh Kebenaran yang akan datang sesudah beliau diangkat ke Kerajaan Surga, dan Yesus Kristus mengatakan bahwa Penghibur itu akan mengajari segala sesuatu pada muridnya dan mengingatkan semua sabda dan ajaran – ajaran nya ( Yesus Kristus )
Dan contoh dari firman palsu atau buatan manusia adalah dibawah ini, yaitu tentang Yesus Kristus yang membawa pedang ke muka bumi dan bukan kedamaian yang akan dibawanya.
Kitab Matius Pasal 10 Ayat 34 - 36 : Yesus bersabda : " Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi, Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan sebuah pedang. Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya. Dan musuh orang ialah seisi rumahnya. Itu adalah firman palsu dan sabda palsu, tidak mungkin Yesus Kristus berbicara seperti itu, jika ia, Yesus berarti membawa perang yang dapat memisahkan antara anak dan orang tuanya dan merenggut nyawa orang yang tidak bersalah.
Aku Islam, Saya berpendapat bahwa antara Injil atau Alkitab dan dalam bahsa inggris ( Holy Bible ) dan juga Al-Qur'an sama - sama Firman Tuhan, karna, dalam agama Islam kami mengimani 4 Kitab Suci yang terdahulu, seperti Zabur, Taurat, Injil dan Al-Qur'an, tetapi Al-Qur'an lah yang merupakan Kitab Terakhir dan penyempurna dari 3 Kitab tersebut. Kami tetapi mengimani Injil sebagai Firman Tuhan., begitu juga dengan Kitab lainya.
BalasHapusTetapi Kami, Agama Islam, hanya mengimani Injil yang asli dari Firman Tuhan bukan firman buatan dari manusia, Alkitab yang sekarang adalah hasil buatan manusia, bahkan dia bukanlah Nabi ataupun Rasul, dan dia berani mengarang firman palsu dan merusak Injil asli dari Yesus Kristus. Begitu juga Zabur dan Taurat yang telah ditambah dan dirusak oleh Kaum Yahudi.
Tidak semua Firman di dalam Alkitab adalah firman palsu tetapi juga ada yang asli Firman Tuhan, dan Sabda Nabi ( Yesus Kristus ), salah satunya adalah Kitab Imamat Pasal 11 Ayat 7-8, Kitab Yohanes Pasal 14 Ayat 15-16, dan 25-26
Kitab Imamat Pasal 11 Ayat 7-8 : Tuhan Berfirman, " Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak, haram itu bagimu. Daging binatang itu janganlah kamu makan dan bangkainya janganlah kamu sentuh, haram semua itu bagimu ", itu adalah asli dari Firman Tuhan, tetapi kebanyakan orang Kristen memakanya, itu berarti melanggar perintah Tuhan.
Dan juga tentang Nabi Yesus Kristus yang meramalkan sebuah Roh Kudus atau Roh Kebenaran yang ternyata adalah sebuah Nabi yaitu Muhammad SAW, Rasul terkasih Tuhan,
Kitab Yohanes Pasal 14 Ayat 15-16 : Yesus Bersabda “ Jika kalau kamu mengasihi aku, kamu akan menuruti segala perintah ku. Aku akan meminta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya dia, menyertai kamu selama-lamanya.
Kitab Yohanes Pasal 14 Ayat 25-26 : Yesus Bersabda “ Semuanya itu kukatakan kepadamu, selagi aku berada bersama – sama dengan kamu. Tetapi Sang Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam namaku, dialah yang akan mengajarkan, segala sesuatu padamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang aku katakana kepadamu.
Maksudnya adalah bahwa Yesus Kristus telah meramalkan sebuah Roh Kebenaran yang akan datang sesudah beliau diangkat ke Kerajaan Surga, dan Yesus Kristus mengatakan bahwa Penghibur itu akan mengajari segala sesuatu pada muridnya dan mengingatkan semua sabda dan ajaran – ajaran nya ( Yesus Kristus )
Dan contoh dari firman palsu atau buatan manusia adalah dibawah ini, yaitu tentang Yesus Kristus yang membawa pedang ke muka bumi dan bukan kedamaian yang akan dibawanya.
Kitab Matius Pasal 10 Ayat 34 - 36 : Yesus bersabda : " Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi, Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan sebuah pedang. Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya. Dan musuh orang ialah seisi rumahnya. Itu adalah firman palsu dan sabda palsu, tidak mungkin Yesus Kristus berbicara seperti itu, jika ia, Yesus berarti membawa perang yang dapat memisahkan antara anak dan orang tuanya dan merenggut nyawa orang yang tidak bersalah.
Aku Islam, Saya berpendapat bahwa antara Injil atau Alkitab dan dalam bahsa inggris ( Holy Bible ) dan juga Al-Qur'an sama - sama Firman Tuhan, karna, dalam agama Islam kami mengimani 4 Kitab Suci yang terdahulu, seperti Zabur, Taurat, Injil dan Al-Qur'an, tetapi Al-Qur'an lah yang merupakan Kitab Terakhir dan penyempurna dari 3 Kitab tersebut. Kami tetapi mengimani Injil sebagai Firman Tuhan., begitu juga dengan Kitab lainya.
BalasHapusTetapi Kami, Agama Islam, hanya mengimani Injil yang asli dari Firman Tuhan bukan firman buatan dari manusia, Alkitab yang sekarang adalah hasil buatan manusia, bahkan dia bukanlah Nabi ataupun Rasul, dan dia berani mengarang firman palsu dan merusak Injil asli dari Yesus Kristus. Begitu juga Zabur dan Taurat yang telah ditambah dan dirusak oleh Kaum Yahudi.
Tidak semua Firman di dalam Alkitab adalah firman palsu tetapi juga ada yang asli Firman Tuhan, dan Sabda Nabi ( Yesus Kristus ), salah satunya adalah Kitab Imamat Pasal 11 Ayat 7-8, Kitab Yohanes Pasal 14 Ayat 15-16, dan 25-26
Kitab Imamat Pasal 11 Ayat 7-8 : Tuhan Berfirman, " Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak, haram itu bagimu. Daging binatang itu janganlah kamu makan dan bangkainya janganlah kamu sentuh, haram semua itu bagimu ", itu adalah asli dari Firman Tuhan, tetapi kebanyakan orang Kristen memakanya, itu berarti melanggar perintah Tuhan.
Dan juga tentang Nabi Yesus Kristus yang meramalkan sebuah Roh Kudus atau Roh Kebenaran yang ternyata adalah sebuah Nabi yaitu Muhammad SAW, Rasul terkasih Tuhan,
Kitab Yohanes Pasal 14 Ayat 15-16 : Yesus Bersabda “ Jika kalau kamu mengasihi aku, kamu akan menuruti segala perintah ku. Aku akan meminta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya dia, menyertai kamu selama-lamanya.
Kitab Yohanes Pasal 14 Ayat 25-26 : Yesus Bersabda “ Semuanya itu kukatakan kepadamu, selagi aku berada bersama – sama dengan kamu. Tetapi Sang Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam namaku, dialah yang akan mengajarkan, segala sesuatu padamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang aku katakana kepadamu.
Maksudnya adalah bahwa Yesus Kristus telah meramalkan sebuah Roh Kebenaran yang akan datang sesudah beliau diangkat ke Kerajaan Surga, dan Yesus Kristus mengatakan bahwa Penghibur itu akan mengajari segala sesuatu pada muridnya dan mengingatkan semua sabda dan ajaran – ajaran nya ( Yesus Kristus )
Dan contoh dari firman palsu atau buatan manusia adalah dibawah ini, yaitu tentang Yesus Kristus yang membawa pedang ke muka bumi dan bukan kedamaian yang akan dibawanya.
Kitab Matius Pasal 10 Ayat 34 - 36 : Yesus bersabda : " Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi, Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan sebuah pedang. Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya. Dan musuh orang ialah seisi rumahnya. Itu adalah firman palsu dan sabda palsu, tidak mungkin Yesus Kristus berbicara seperti itu, jika ia, Yesus berarti membawa perang yang dapat memisahkan antara anak dan orang tuanya dan merenggut nyawa orang yang tidak bersalah.
Sudah Sha-Sha katakan di atas itu, pihak penuduh hanya bisa menuduh berdasarkan TAFSIR belaka, sedangkan BUKTInya tidak disertakan....
HapusBUKTI TERKUAT adalah: Menghadirkan Alkitab yang dianggap masih ASLI buat disandingkan dan dibandingkan dengan Alkitab zaman sekarang yang dianggap sudah tidak asli
Tapi tentu saja tidak ada yang akan mampu melakukan itu....seperti yang sudah terjadi dari sejak zaman muhammad masih hidup hingga detik ini.
Berbahagialah orang yg tidak melihat namun percaya
HapusBahwa agama hanya mengajarkan jalan untuk kehidupan kekal, bahwasannya semua manusia telah dikandung dan di peranakkan dalam dosa dan kehilangan kemuliaan Allah (perjanjian lama). Sehingga Allah telah mengaruniakan anaknya yg tunggal, supaya setiap orang yg percaya kepadanya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal (surga) dalam perjanjian baru
Allah Bapa,Allah Anak dan Allah roh kudus disebut TRITUNGGAl artinya bahwa hanya ada satu Allah saja, Allah anak(Tuhan Yesus) adalah cara Tuhan untuk membangun relasi kembali dengan manusia,
Dan kedatangan Yesus sendiri telah di nubuatkan dalam perjanjian Lama dan telah di genapi dalam perjanjian baru, dan pada akhir Alkitab di jelaskan tentang akhir zaman,,
ALKITAB di awali dari penciptaan sampai pada Pemusnahan..
Bapak/ibu pembaca sekalian, sebelum berkomentar baca dan sesuaikan dahulu dgn isi dari kitab aslinya, jika memang ada berbedaan dan kesalahan penulisan ajukan pertanyaan, karena saya juga telah membuktikan isi blog dan yg tertulis di kitab. Terima kasih. Jadilah pembaca yg bijak.
BalasHapushttp://www.laskarislam.com/t9769p125-sha-sha-belajar-kristen?highlight=yuk+belajar+kristen
BalasHapus---
http://www.laskarislam.com/t9769p150-sha-sha-belajar-kristen?highlight=yuk+belajar+kristen
===
http://www.sarapanpagi.org/kumpulan-theology-njlajahweb-vt8496-60.html
http://www.sarapanpagi.org/bukti-yesus-bukanlah-tuhan-vt7529-140.html
http://www.sarapanpagi.org/tritunggal-vt8510-100.html
http://www.sarapanpagi.org/tanggapan-dr-tuduhan-muslim-ayat2-injil-yg-palsu-ngawur-vt8472-80.html
---
http://www.laskarislam.com/t3583-inilah-ciri-ciri-orang-yang-beriman-kepada-yesus?highlight=yesus+bukan+Tuhan
http://www.laskarislam.com/t10402p175-yesus-bukan-tuhan?highlight=yesus+bukan+Tuhan
http://www.laskarislam.com/t10383p100-memosisikan-kembali-yesus-kristus-sebagai-utusan-allahbapa-dan-bukan-sang-pengutus?highlight=yesus+bukan+Tuhan
Sekilas info...
BalasHapusSaat kapanpun KeilahianYesusKristus juga RohKudus bisa disebut Allah, (hanya jika berdasarkan KualitasKeilahian)
Demikian juga saat kapanpun Yesus juga RohKudus bisa disebut Utusan, (hanya jika berdasarkan “selain” dalam hal KualitasKeilahian.
14:13 dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.
14:14 Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."
+++
16:26 Pada hari itu kamu akan berdoa dalam nama-Ku. Dan tidak Aku katakan kepadamu, bahwa Aku meminta bagimu kepada Bapa,
16:27 sebab Bapa sendiri mengasihi kamu, karena kamu telah mengasihi Aku dan percaya, bahwa Aku datang dari Allah.
---
5:3 Tetapi Petrus berkata: "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?
5:4 Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah."
+++
13:2 Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka."
===
Qs 11:37 Dan buatlah bahtera itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami, dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zalim itu; sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan.
BalasHapusQs 21:29 Dan barangsiapa di antara mereka, mengatakan: "Sesungguhnya Aku adalah tuhan selain daripada Allah," maka orang itu Kami beri balasan dengan Jahannam, demikian Kami memberikan pembalasan kepada orang-orang zalim
Qs 29:8 Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu-bapaknya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya kepada-Ku-lah kembalimu, lalu Aku kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
Qs 70:40 Maka Aku bersumpah dengan Tuhan Yang memiliki timur dan barat, sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa.
---
3:22 Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."
28:17 Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu.
BalasHapus28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
---
5:13 Dan aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata: "Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!"
5:14 Dan keempat makhluk itu berkata: "Amin". Dan tua-tua itu jatuh tersungkur dan menyembah.
***
21:14 Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba itu.
---
8:2 Maka datanglah seorang yang sakit kusta kepada-Nya, lalu sujud menyembah Dia dan berkata: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku."
8:3 Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya.
---
9:18 Sementara Yesus berbicara demikian kepada mereka, datanglah seorang kepala rumah ibadat, lalu menyembah Dia dan berkata: "Anakku perempuan baru saja meninggal, tetapi datanglah dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, maka ia akan hidup."
9:19 Lalu Yesus pun bangunlah dan mengikuti orang itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya.
---
28:5 Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu.
28:6 Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring.
28:7 Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu."
28:8 Mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus.
28:9 Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: "Salam bagimu." Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya.
28:10 Maka kata Yesus kepada mereka: "Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku."
---
1:17 Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir,
1:18 dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.
1:19 Karena itu tuliskanlah apa yang telah kaulihat, baik yang terjadi sekarang maupun yang akan terjadi sesudah ini.
---
1:6 dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, -- bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.
1:7 Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.
1:8 "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."
ITU kan menurut pendapat lu Hercules.. lalu..lu ITU siapa???..oh bukan siapa2..cm org biasa. ga penting INI...hahaha...
BalasHapusorang ini kalau nggak tolol pasti sombong
HapusAne ketawa analisa ente, alkitab bebas untuk dibaca, kagak ada namanya ditutup-tutupi oleh gereja. Bukan kayak doktrin agama ente yg menlarang-larang umatnya untuk mempertanyakan sesuatu dengan ancaman neraka.......kasihan banget ente, percuma nama ente hercules...mending diganti upin atau ipi...LEE IPIN....LEE UPIN.....
BalasHapuslu juga sama
Hapuslu juga sama
HapusMana datanya agama islam melarang seseorang untuk menanyakan perihal kitab dan diancam dengan neraka?
HapusJustru katolik dalam fakta sejarah yang menerapkan eksklusivisme terhadap bible sehingga dituntut Martin Luther untuk dilakukan penerjemahan di luar bahasa latin.
SekilasInfo
BalasHapusTentang Hal rohani, termasuk tentang keselamatan bagi Kristen&nonKristen
~http://www.laskarislam.com/t10704-tentang-hal-rohani-termasuk-tentang-keselamatan-bagi-kristennonkristen#204694
~http://www.laskarislam.com/t10703-postingan-njlajahweb#204693
Allaahu akbar. Semoga semuanya mendapatkan petunjuk untuk kembali ke jalan yang lurus
BalasHapusAyat" dalam alkitab banyak yang bertentangan dan apalagi yng berhubungan dengan hukum taurat
BalasHapusApabila alkitab itu memang wahyu dari Tuhan, maka ayat-ayatnya pun tidak bertentangan dengan hukum taurat dan kisah-kisah ataupun silsilahnya tidak berbelit belit.
BalasHapusSangat tidak masuk akal Tuhan salah berfirman didalam kitab sucinya sehingga harus di revisi oleh mahluk mahluknya....suatu hal yg masuk akal akhirnya ditutunkannya wahyu wahyu terakhir oleh Rasul terakhir untuk menguji kemurnian wahyu wahyu yg pernah diturunkan oleh utusan utusan sebelumnya.
BalasHapusNi orang susah susah mencari ayat alkitab untuk membenarkan nabi muhamad sebagai nabi dalam alkitab,,, tapi di sisi lain mencari cari ayat alkitab yng lain untuk di salahkan >,<
BalasHapus